Ambon, MalukuBersatu.Com,-Kepada media ini Selasa (30/09/25) ketua NPC Maluku Adyos Astan menyatakan sangat bangga dengan 78 anak penyandang cacat asal Maluku. Dimana pada Senin (29/09/25) mereka mendapat kesempatan emas ada dalam program pencarian bibit atlet Disabilitas. Yang dilaksanakan tim pusat berkolaborasi dengan Kejaksaan Agung melalui Jaksa Agung Muda Intelijen. Dan untuk Propinsi Maluku ada dibawah kendali Kehati Maluku.
Yang mana proses seleksi dari pusat kepada anak-anak penyandang cacat menurut beta sangat luar biasa sekali. Terlihat semangat yang ada dalam diri mereka sangat keluar dengan sendirinya, jiwa bertanding mereka muncul dan keluar sama sekali. Itu merupakan sesuatu yang gembira, kami menunggu hasilnya siapa yang nantinya direkrut untuk dibawa di Solo digembleng menjadi atlit nasional. Sekali lagi sesuatu yang luar biasa dan itulah anugerah Tuhan.
Lanjut pemain tenes meja ternama itu, seandainya ada atlit yang nantinya tidak terpilih dalam artian tidak lolos ke pusat. Maka mereka akan jadi atlit Maluku dibawah asuhan kami yang erkolaborasi dengan Kejaksaan Tinggi Maluku. Hingga nantinya mereka dapat ikut pada berbagai program yang dilakiukan baik ditingkat daerah maupun sampai tingkat nasional. Harapan beta mereka bisa jadi atlet atlet kevangaan Maluku untuk mengantikan kami yang sudah tua-tua.
Para anak cacat ini kedepan terus akan kami pacu kalau bisa miliki prestasi lebih dari beta dan yang lain. Saya kinginkan para Disabilitas miliki kemampuan dan bekerja keras, itulah yang mesti mereka terapkan. Harus pantang menyerah hal sesulit apapun harus bisa dihadapi. Mestilah berlatih dan berlatih walaupun setengah mati tidak boleh putus asah. Dan yang paling penting dari semua itu berdoa untuk berikan katong bisa mampu atasi semuanya.
Agar latihan tanpa rasa lelah dan itu pengalaman yang Beta rasakan sampai dengan saat ini. Mengakhiri wawancara singkat, dirinya berterimakasih kepada Jaksa Agung muda yang berada ditingkat pusat. Dan Kajati Maluku yang sangat berikan perhatian serius kepada para penyandang cacat di bumi Maluku. Hingga mereka boleh menemukan jati diri mereka sebagai anak yang memiliki potensi besar bagi bangsa dan negara.
(MB-01)
Sumber : https://malukubersatu.com/adyos-astan-penyandang-cacat-asal-maluku-luar-biasa-detail-459790