Ambon MalukuBersatu.Com,- Taman Budaya merupakan UPTD dibawah lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Pasca pensiun Kepala Taman Budaya Semmy Toisuta. Kini dijabat oleh ibu Rossa Alfons yang juga pegawai cukup lama pada UPTD Taman Budaya, saat media ini menyapa beliau diruang kerjanya. Dengan penuh senyum dan keramahan disebut oleh pimpinan kini dirinya dipercayakan tangani UPTD Taman Budaya yang mana fokusnya dibidang kesenian dan kebudayaan.
Didampingi sekretaris Taman Budaya Pa Louhenapessy, disebut sebagai koordinator untuk mengurus berbagai kesenian di Taman Budaya. Dimana kami merupakan bagian dari Dikbud Maluku dan pimpin Dr Insun Sangadji MS.i. Untuk itu segala program maupun kegiatan pada Taman Budaya kami selalu lakukan koordinasi dan minta petunjuk dari ibu kadis terkait program kerja sangat mendapat dukungan dan support.
Ditahun kemarin setiap kegiatan ataupun momen Taman Budaya dibuka ibu Kadis, seandai ibu ada tugas luar maka Sekretaris maupun utusan kepala bidang. Yang pasti koordinasi sangat terbangun dengan baik dan ibu sangat berharap dapat kembangkan kesenian sebaik mungkin mengingat Ambon adalah kota musik dunia. Saat disinggung selama ini ada kendala, hal itu sama sekali tidak ada, karena yang saya katakan terjalin koordinasi antara kami dengan Dikbud.
"Jadi tidak ada halangan antara Taman Budaya dengan Dikbud, sembari sebutkan sekarang ini di propinsi Maluku mulai dari anak SD sampai orang tua. Lagi gadrugi alat musik juklele, dimana alat musik satu ini sangat menjamur hingga itu jadi perhatian Dikbud. Untuk Taman Budaya program musik juklele salah satu kegiatan seni dan budaya yang kita lakukan dan benar-benar didukung ibu kadis"tutur Alfons.
Selanjutnya Alfons katakan sekarang ini Taman Budaya, lagi minta perhatian pemerintah soal gedung teater tertutup salah satu gedung yang sangat bagus dan terbaik di Maluku. Akibat gempa salah satu akustik alami kerusakan dan belum terjamah hal itu telah dilaporkan ke Dikbud. Ibu Kadis telah laporkan ke Sekda Dan telah diturunkan Dinas PUPR untuk melihat kerusakan tersebut namun masih belum dapat diperbaiki.
Karena gedung itu sangat penting kami berharap ada perhatian serius karena mengingat kerjasama kita dengan berbagai pihak dibidang kesenian. Lebih lagi ditahun ini ada event nasional dan internasional akan diselenggarakan di Maluku, gedung tersebut akan digunakan kiranya ditahun ini dapat terealisasi. Kerusakan yang ada itu kiranya dapat diperbaiki karena akan dipakai untuk kegiatan nasional dan internasional. "Kami slsangat butuhkan gedung teater agar semua proses kesenian dapat berjalan dengan baik", ungkap Alfons akhiri bincangnya dengan media (MB-01)
Sumber : https://malukubersatu.com/alfons-taman-budaya-selalu-bangun-koordinasi-minta-petunjuk-dikbud-maluku-detail-452431