ANISAH : UCTOLSEJA PAHLAWAN TANPA TANDA JASA YANG PATUT DICONTOHI  DUNIA PENDIDIKAN

ANISAH : UCTOLSEJA PAHLAWAN TANPA TANDA JASA YANG PATUT DICONTOHI DUNIA PENDIDIKAN

Ambon, Maluku Bersatu.com - Memasuki masa pensiun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) siapapun dia harus mengakhiri jabatannya. Hal itupun  hari ini Selasa (24/01/23) dialami Christian Uctolseja selam 16 tahun, tiga bulan mengabdi sebagai kepala sekolah pada SMKN 4 Ambon. Hingga para guru dan peserta didik saat melepaskan dirinya melakukan serangkaian acara yang diawali para siswa pegang  kain putih diiringi lagu Ambon. Mengantarkan tamu kepala sekolah lama, baru dan undangan Memasuki gedung serbaguna.

Sebelum masuk telah disambut tarian  persaudaraan yang kesemuanya  ada dalam prosesi kegiatan serah terima  penuh haru dan hikmah. Selanjutnya kedua pimpinan didampingi Kepala Bidang Pembinaan SMK Ibu Anisah SP, M.pd mewakili Kadis Dr Ir Insun Sangadji menandatangani surat serah terima kepala sekolah dari Christian Uctolseja kepada Paulus Lewerissa. Selanjutnya ibu Kepala Bidang Pembinaan SMK diberikan kesempatan sampaikan sambutan. Mengawali sambutannya ibu Kabid yang sangat akrab dengan para kepala sekolah itu mengatakan. 

Menyaksikan acara pelepasan dan serah terima jabatan di SMKN 4, ada rasa  kesedihan yang sangat menguras perasaannya. Lanjutnya serah terima jabatan kepala sekolah dalam suatu lembaga sudah merupakan hal yang biasa, baik itu untuk  penyegaran maupun karena yang bersangkutan masuk  maa pensiun sebagai ASN.  Seperti yang kita saksikan pada pada  SMKN 4 Ambon. Mewakili ibu Kadis,  Kabid Pembinaan katakan, kita harus sampaikan Kepsek SMKN 4  Christian Uctolseja kami hebat. Telah kerja keras  membangun sekolah ini dengan luar biasa walaupun ada hambatan dan tantangan.

Sebutnya lagi, sebelum mengakhir karirnya telah berjuang hingga SMKN 4 Ambon peroleh Srkolah Pusat Keunggulan (PK). Lanjut Kabid Pembinaan SMK  yang biasa disapa  Nisa, saat dirinya hadir di Dikbud Maluku, masih belum paham karena dari OPD lain ke yang lain. Namun saat itu yang sangat berikan suport  pa Chris, beliau  memberikan dukungan tidak ada sesuatu yang tidak bisa dikerjakan kalau belum memulainya. Dengan dorongan yang begitu positif  buat saya percaya diri dan sebagai rekan kerja siap membantu saya untuk kemajuan SMK di bumi Maluku.

"Semua kebaikan Pa Chris  tidak akan pernah saya lupakan, karena dengan suport itulah kita sama sama bisa membangun  SMK yang sampai kini bisa dirasakan kemajuannya", tuturnya. Banyak hal  telah dibuatnya, salah  satu mendapatkan SMK PK, ini mesti dilanjutkan Kepsek baru, guru dan peserta didik. Terima kasih pa untuk semua jerih juang yang sudah ditelorkan buat SMK di Maluku, Tuhan Yang Maha Esa menyertai kehidupan bapa bersama keluarga. Pertemanan kami tidak akan berakhir disini,  akan terus berlanjut, sementara itu bagi kepsek yang baru.

Pa Poly Lewerissa, diharapkan  bisa lanjutkan semua yang sudah  Pa Chris,    cita-cita dan harapan dari pa Chris yang belum dapat diselesaikan dapat dilanjutkan. Kedepan bantuan dari pusat akan juga didapatkan SMK N 4, Saya wakili Kadis berharap peliharalah bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya.  cintailahh peralatan itu seperti diri sendiri, kalau sudah selesai gunakan  kiranya dibersihkan dan disimpan dengan rapih. Saya harap juga berkolaborasi sangat penting agar dapat menciptakan inovasi-inovasi baru.  Karena kalau bukan kita siapa lagi dan kau bukan sekarang kapan lagi.

Mengakhiri sambutannya Kabid Kembali ucapkan  terima kasih atas pengabdian Pa Chris  bagi bangsa dan negara lewat bakti sebagai seorang guru dan berakhir kepala sekolah. Pengabdian bapa akan membawa berkat untuk kluarga, juga terima kasih kepada ibu Pendeta yang sudah membawakan kita dalam doa. Sementara itu Kepsek baru Poli Lewerussa saat memberikan pesan dan kesan menuturkan, puji syukur karena kemurahan  Tuhan kita dapat hadiri pafa proses serah terima tugas pimpinan SMKN 4 Ambon. 

Dimana saya mendapat kepercayaan  dari Dikbud Maluku yaitu Kadis dan kepala bidang Pembinasn SMK untuk  menggantikan pa Chris sebagai Plt Kepsek SMKN 4 Ambon.  Apa yang saya dapatkan ini merupakan anugerah untuk melanjutkan tingkat estafet dengan sebutan kapal lama jurang baru. Sebutnya diakui pa Chris sangat luar biasa dulunya sebagai siswa STM bergelut sebagai seorang guru dan karya Tuhan jadikan dirinya kepsek hingga berakhir di SMKN 4 ."Saya akan lanjutkan semua yang sudah pa Chris buat sebagai orang baru beta minta semua saling baku keku untuk menciptakan yang terbaik kedepan seperti yang ibu  Kabid mintakan ciptakan inovasi", harapnya 

Sebutnya catatan penting dari ibu kadis untuk dirinya,  memintakan bawah SMKN 4 ini untuk lebih baik lagi kedepannya. Pintannya SMKN 4 harus berkualitas, hingga sekali lagi kepada para guru barulah kita sama-xama bergandengan tangan untuk menjalankan semua yang su biking pa Chris salah satu ya Smk PK.(MM.01)


Sumber : https://malukubersatu.com/anisah-uctolseja-pahlawan-tanpa-tanda-jasa-yang-patut-dicontohi-dunia-pendidikan-detail-446550