Bapenda Gelar Rakor Bidang Retribusi, Harap OPD Pemungut Gunakan Digitalisasi

Ambon, MalukuBersatu.Com,-Pemerintah Propinsi Maluku, dibawah kepemimpinan Gubernur Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur Abdulah Vanath. Melalui Badan Pendapatan Daerah (Papenda) Maluku. Dibawah kepemimpinan Inawati Taher, pada Jumaat (26/06/25) mengelar Rapat  Koordinasi (Rakor). Terkait dengan PAD khususnya retribusi daerah, dengan mengundang para OPD pemungut.

Kepada media  ini Ibu Kaban sampaikan, ini merupakan salah satu dari program Sapta Cipta Gubernur dan Wakil Gubernur terkait pemasukan daerah. Untuk itu pada Rakor ini kita sama-sama bahas terkait dengan realisasi dari retribusi yang sudah kini sudah memasuki semester satu. Dimana kita ingin mengetahui apakah kendala dan permasalahan yang dihadapi di lapangan. Selain itu fokus kami dari Bapenda terkait dengan rancangan  perubahan Perda 02.

Karena setalah ditetapkan perdana tersebut, tentang pajak dan retribusi daerah. Kami menemui banyak permasalahan  yang harus perlu penyesuaian, baik terhadap objek baru maupun tarif yang ditetapkan. dikarenakan  ada yang terjadi kenaikan maupun penurunan karena menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Selain itu juga menyangkut kondisi layanan  seperti jasa umum, jasa usaha dan lainnya.

Lanjutnya, hal penting yang harus disampaikan dan jadi perhatian , seluruh OPD  yang selama ini masih lakukan pembayaran masih secara tunai. Kami dorong untuk segera lakukan proses digitalisasi, berkordinasi dengan Bank Maluku-Mslut. Disebabkan  semua pengurusannya gratis tidak  pungut biaya apapun hingga secepatnya lakukan pengurusan.

Sebab kami berencana pada bulan Juli semua OPD sudah harus digitalisasi tidak ada lagi  bayar secara tunai. Sebutnya, terkait dengan yang masih bayar retribusi secara tunai. Itulah  yang mungkin selama ini juga yang menyebabkan PAD kita  khususnya pada pajak distribusi tidak terlaku signifikan kenaikannya. Karena  itu kami dorong untuk OPD berdigitalisasi, sehingga mendorong juga terkait dengan penilaian terhadap sistim pemerintahan berbasis elektronokfikasi.

Sehingga terkait penilaian pada SPB kita bisa naik. Kami sekali lagi sangat berharap para OPD bisa fokus pada pendapatan  karena memang hal ini sangat menjadi perhatian  pa Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekda. Untuk bagaimana menaikan PAD lewat retribusi. Selain itu dilain sisi bagaimana kita juga buat pelayanan lewat infrastruktur yang telah disediakan.(MB-01)