AMBON,MALUKUBERSATU.COM,-Mengakhiri tahun 2023, tepatnya Kamis (30/11/23) Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku menggelar. Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI), yang berlangsung di Ballroom Hotel Santika, dihadiri Gubernur Maluku Murad Ismail. Kegiatan yang bertajuk “Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional” . Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tingkat nasional di Graha Bhasvara Icchana Bank Indonesia pada (29/11/23). Dipimpin Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo.
Untuk Maluku acara PTBI berlangsung di Hotel Santika Ambon, selain Gubernur hadir lagi Pj.Walikota Kota Ambon, Forkopimda Provinsi Maluku dan pemangku kepentingan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku dan juga Perbankan. Orang nomor satu di Maluku Murad Ismail, saat beri sambutan, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku. Telah bersinergi bersama Pemerintah Provinsi Maluku dalam upaya pengembangan ekonomi Provinsi. Sehingga dapat terus berkembang hingga pada triwulan III 2023 mencapai 5,69% (yoy).
“Guna mempertahankan penguatan perekonomian Provinsi Maluku yang berkelanjutan, pemerintah daerah selalu mengajak seluruh instansi vertikal dan pemangku kepentingan termasuk Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku berkolaborasi. Untuk berkomitmen ikut aktif dalam mendukung perekonomian Maluku agar dapat tumbuh berkelanjutan melalui pengembangan sektor prioritas. Serta peningkatan dan pemanfaatan infrastruktur dan konektivitas, meningkatkan suasana kondusif untuk mendukung investasi dan sektor pariwisata,”kata Gubernur.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Rawindra Ardiansah menyampaikan bahwa prakiraan ekonomi Maluku. Untuk keseluruhan tahun 2023 akan tumbuh positif sebesar 6,01% (yoy) – 6,81% (yoy).Hal ini didukung oleh 2 komponen utama yang mengalami peningkatan yaitu peningkatnya pertumbuhan belanja pemerintah. Dan terjadinya peningkatan investasi di daerah seiring dengan tingkat Penyertaan Modal Asing (PMA) dan Penyertaan Modal Dalam Negeri (PMDN) yang meningkat.
“Sedangkan dari sisi penawaran, kinerja PDRB selama tahun 2023 yang diprakirakan juga akan didukung oleh kinerja 2 Lapangan Usaha (LU) terutama didorong oleh tetap kuatnya kontruksi lapangan usaha . Tercermin dari target penyelesaian program strategi nasional di tahun 2024, serta peningkatan pengelohan industri yang sejalan dengan aktivitas logam industri dasar(tembaga),”Ardiansah. Menurut Ardiansah, dengan perkembangan yang menunjukkan tren positif, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku juga menyampaikan prospek perekonomian Maluku.Nantinya pada tahun 2024 mampu tumbuh dalam rentang 6,1%-6,9% (yoy) dengan potensi peningkatan di atas prospek perekonomian nasional
“Guna mencapai pertumbuhan ekonomi tersebut, maka Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku menyampaikan rekomendasi untuk terus melanjutkan reformasi struktural. Melalui hilirisasi strategi komoditas, pengembangan infrastruktur, pengembangan UMKM, pariwisata pengembangan minat khusus serta mempercepat digitalisasi. Dan bersinergi dalam pengendalian inflasi, serta melakukan optimalisasi belanja daerah,”tutupnya.
Untuk diketahui, Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) merupakan kegiatan rutin tahunan Bank Indonesia (BI) yang dilakukan demi mengkomunikasikan sikap kebijakan BI ke depan. Pada acara ini, BI mengundang pemangku kepentingan dari berbagai kementerian/lembaga terkait serta pemangku kepentingan lainnya. Dalam menyampaikan optimisme serta perkembangan perekonomian pada tahun berikutnya. Kegiatan dilanjutkan talkshow pertanian modern sebagai salah satu bentuk nyata dukungan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku.
Dalam memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi Maluku, khususnya upaya mendorong generasi muda untuk menangkap peluang usaha ditengah potensi kebutuhan Provinsi Maluku untuk memenuhi pasokan bahan pangan.(MB-01)