BMW : Menteri ESDM Serap Tenaga Kerja & Perkuat Ekonomi mikro, PLN Siap Laksanakan RUPTL 2025-2034

Jakarta,MalukuBersatu.Com-Kepada medis ini tim ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Bung Michael Wattimena pada Selasa (27/05/25) menyatakan. PT PLN (Persero) kini siap melaksanakan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034. Tujuannya untuk dapat  meningkatkan investasi, menyerap tenaga kerja dan memperkuat ekonomi mikro. lanjutnya pa Menteri ESDM saat itu menegaskan RUPTL  merupakan instrumen penting untuk mewujudkan.

Visi dari pada Presiden RI, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. tujuannya untuk mencapai kedaulatan energi nasional berbasis potensi dalam negeri.”Bapak Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Mas Gibran salah satu programnya adalah terkait dengan kedaulatan energi dan transisi energi, dan RUPTL. Yang mana hal itu sebagai salah satu instrumen untuk pedoman dalam implementasi dari ketersediaan kelistrikan kita,” jelas BMW. 

Lanjutnya, RUPTL akan berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui 3 (tiga) faktor, yakni. peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja dan penguatan ekonomi mikro. Sebutnya, Pengembangan RUPTL  berpotensi memperoleh investasi sebesar Rp2.967,4 triliun (T). Secara rinci, investasi ini terbagi untuk sektor pembangkit sebesar Rp2.133,7 T, sektor penyaluran sebesar Rp565,3 T. Sektor distribusi, sektor listrik desa dan lainnya sebesar Rp268,4 T.

“Proyek di RUPTL sangat diharapkan akan berkontribusi kepada Produk Domestik Bruto (PDB) dan pertumbuhan ekonomi nasional secara signifikan,” tuturnga. Selain itu, diproyeksikan sebanyak 1,7 juta lapangan kerja baru akan tercipta melalui RUPTL terbaru ini. Yang terdiri dari 836 ribu tenaga kerja di sektor pembangkitan dan 881 ribu di sektor transmisi serta gardu induk.

Dengan demikian Pa Menteri ESDM, katakan optimistis hal tersebut dapat turut berkontribusi pada peningkatan daya beli masyarakat dan menekan angka pengangguran. “Kami memproyeksikan RUPTL ini akan menciptakan 1,7 juta lapangan kerja yang 91% di antaranya merupakan kategori _green jobs_,” terang Bahlil. Selain itu ada lagi program Listrik Desa (Lisdes) dalam RUPTL 2025-2034.

Dimana  akan menargetkan aliran listrik ke 780 ribu rumah tangga di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T). Melalui program Lisdes, diharapkan usaha mikro di berbagai daerah tersebut dapat bertumbuh dan mendorong perekonomian. Dikesempatsn itu Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyatakan. Kesiapan pihaknya dalam mendukung penuh dan melaksanakan RUPTL 2025-2034.

Katanya, RUPTL, PLN tak hanya menjalankan mandat transisi energi dan komitmen Indonesia dalam _Paris Agreement_ menuju _Net Zero Emissions. Pihaknyajuga ingin berkontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja hijau, dan pengentasan kemiskinan.(MB-01)