BUKA RAKOR GWPP, SADALI INGATKAN PENTINGNYA MENJAGA NETRALITAS

BUKA RAKOR GWPP, SADALI INGATKAN PENTINGNYA MENJAGA NETRALITAS

Maluku Tengah,MalukuBersatu.Com, – Sukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024, Pemerintah Provinsi Maluku selenggarakan Rapat Koordinasi Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat (GWPP). Pada Selasa (19/11/2024) bertempat di The Natsepa Hotel, Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah. Kegiatan yang dibuka oleh Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie ini dihadiri juga oleh Bupati Walikota se-Maluku. 

img-1732002689.jpg

Forkopimda Provinsi Maluku, Pimpinan OPD Terkait Perlindungan Pemerintah Provinsi Maluku dan Kabupaten Kota, Jajaran TNI/Polri, serta pemangku kepentingan terkait.Sadali pada kesempatan itu turut memberikan apresiasi, atas terlaksananya kegiatan ini. Sebab menjadi wadah untuk seluruh pemangku kepentingan dalam menyampaikan pikiran, pemahaman dan gerak tindak. Untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang, dalam koridor konstitusi dan dilakukan tanpa kekerasan


“Agenda Politik Nasional yang baru pertama kali terjadi ini, wajib dikawal dan harus sukses demi menjaga stabilitas dan konsititusi kepemimpinan daerah, di tingkat Provinsi dan Kabupaten kota se-Indonesia,” ujar Sadali.Untuk Provinsi Maluku, masih terdapat 180 ribuan penduduk yang belum memiliki KTP Elektronik. leh karena itu Sadali memerintahkan kepada seluruh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota se-Maluku, agar segera mengambil langkah cepat guna menyiapkan solusinya, serta melakukan koordinasi aktif dengan KPU dan Bawaslu sehingga tidak terjaid pemilihan atau pelanggaran pilkada lainnya


“Selaku Penjabat Gubernur, kami selalu membangun koordinasi yang efektif pada tingkat forkopimda Provinsi Maluku dan tim desk Pilkada Provinsi, karena itu kami berharap hal yang sama dapat ditindaklanjuti oleh bupati walikota,” tambahnya.Sesuai Surat Edaran Mendagri Nomor 100.2.4.3/4378/SJ pada 6 September 2024, tentang penegasan dan penjelasan terkait pelaksanaan Pilakda Serentak 2024.  Penjabat Gubernur juga meminta pihak Bawaslu, TNI/Polri, dan Aparat Penegak Hukum, agar lebih represif

Dalam menekan praktik politik uang, kampanye hitam, politik identitas, berita hoax, kebencian dan praktik lainnya yang berpotensi menimbulkan konflik.“Untuk itu kami tegaskan agar tim desk pilkada secara rutin memonitor, menyatukan dan melaporkan setiap perkembangan dan kondisi wilayah, agar upaya mencegah dini dan langkah cepat dapat dilakukan sesuai tugas fungsi dan kewenangan masing-masing,” harap Sadali.Sadali juga menegaskan bahwa masalah netralitas adalah salah satu aspek yang paling disinggung dalam setiap perhelatan Pilkada.

Karena para pemimpin bangsa ini selalu menyuarakan agar penyelenggara negara tidak memihak dan wajib netral.“Oleh karena itu kami kembali mengingatkan, agar penyelenggara Pilkada yakni ASN, Perangkat Daerah, unsur Kecamatan, hingag Desa dan Negeri, serta TNI Polri untuk menjaga netralitas, hal ini dianggap penting hari ini karena pencoblosan Pilkada semakin dekat, dan tekanan persaingan semakin meningkat, bila tidak hati-hati mengambil keputusan maka saudara bisa terjebak dalam dilema politik praktis,” terangnya.


Sebelum Penutupannya Sadali mengajak Pemerintah Kabupaten/Kota se-Maluku dan jajaran serta seluruh elemen masyarakat untuk terus membangun sinergitas kerja, guna menyukseskan Pilkada serentak Tahun 2024.“Mari kita ciptakan Pilkada yang aman, jujur, dan demokratis agar menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk kemajuan dan kesejahteraan Provinsi Maluku,” tutupnya. (MB-01)

Sumber : https://malukubersatu.com/buka-rakor-gwpp-sadali-ingatkan-pentingnya-menjaga-netralitas-detail-455571