Catatan Penuh Kasih Dari Wawali Kasbae Ambon! Beta Par Ambon, Ambon Par Samua

Catatan Penuh Kasih Dari Wawali Kasbae Ambon! Beta Par Ambon, Ambon Par Samua

Ambon,MalukuBersatu Com,-Wakil Wali Kota Ambon Ely Toisuta, bilang kasbae Ambon bukan sekadar slogan, tetapi sebuah mimpi kolektif yang lahir dari kerinduan akan kesejahteraan dan kemajuan. Di kota manise yang penuh dengan sejarah dan budaya ini, kita diajak untuk menyatukan tekad, langkah, dan hati. Sebab, masa depan Ambon bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi tanggung jawab kita semua yang mencintai kota ini dengan hati 

img-1757634708.jpg

Sebutnya, di

usia 450 tahun, Ambon telah menorehkan sejarah panjang yang tak ternilai. Sebuah perjalanan panjang yang menghadirkan suka duka, tantangan sekaligus harapan. Kini, di momentum istimewa 450 tahun, kita semua diajak untuk meneguhkan kembali semangat “Beta Par Ambon, Ambon Par Samua. "Dikatakan kalimat  sederhana ini, tapi sarat makna, Toisuta ungkapkan, sebagai  panggilan hati untuk menjaga kebersamaan", tuturnya

img-1757634789.jpg

Untuk itu marilah kita 
merawat perbedaan, serta mengokohkan persaudaraan. Di dalamnya tersimpan pesan bahwa Ambon bukan hanya milik satu golongan atau satu kelompok, melainkan rumah bersama yang harus kita jaga dan kita besarkan dengan cinta. Sebab di balik perjalanan ini, hadir sosok pemimpin perempuan, Wakil Wali Kota Ambon, Ibu Ely Toisutta yang kita kenal sebagai Ina, Nina, Mama par samua.

img-1757634833.jpg

Beliau hadir bukan hanya sebagai pejabat publik, tetapi sebagai simbol kasih, kepedulian, dan pengayom bagi seluruh masyarakat. Kehadirannya menegaskan bahwa perempuan juga memiliki peran penting dalam membangun dan menuntun kota menuju arah yang lebih baik. Nina bilang kasbae Ambon adalah ajakan untuk kita saling menggandeng tangan, menguatkan langkah, dan meyakini bahwa perubahan tidak lahir dari perbedaan pendapat semata.

img-1757634917.jpg

Melainkan dari kesatuan visi untuk menjadikan Ambon lebih maju, lebih sejahtera, dan lebih manise. Mari jadikan momen 450 tahun ini sebagai titik balik. Mari buktikan bahwa Ambon mampu berdiri tegak sebagai kota yang harmonis, berdaya saing, dan penuh kasih. Yang katong samua haru sama-sama merawatnya, sebab kalau bukan katong, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Ambon adalah rumah yang manis. Rumah yang harus kita jaga.(MB-01)

Sumber : https://malukubersatu.com/catatan-penuh-kasih-dari-wawali-kasbae-ambon-beta-par-ambon-ambon-par-samua-detail-459548