AmbonMalukuBersatu.Com,-Widya Pratiwi Murad selaku Ketua TP-PKK Provinsi Maluku yang juga selaku Ketua Umum Majelis Taklim Nur Asiah Provinsi Maluku betsilaturahmi bersama Civitas Akademika dan Dharma Wanita Persatuan Institut Agama Islam Negeri Ambon, menggelar Nuzulul Quran dan Silaturahim, pada Rabu (12/12) /4/2023) bertempat di Aula IAIN Ambon. Acara tersebut diselenggarakan di bawah sorotan tema “Hidup Mulia dengan Nilai-Nilai Al-Quran”, yang disaksikan oleh Rektor IAIN Ambon Zainal Abidin Rahawarin. Serta seluruh jajaran Civitas Akademika, Ketua DWP IAIN Ambon Saut Rahawarin, beserta jajaran, Mahasiswa, beserta unsur lainnya.
Rahawarin pada kesempatan tersebut berterima kasih banyak atas kedatangan Ketua Umum Majelis Taklim Nur Asiah yang juga selaku Ina Latu Maluku dan Ketua TP-PKK Provinsi Maluku. Diharapkan kiranya kehadirannya dapat membawa kemajuan bzgi masyarakat kampus dan civitas akademika IAIN Ambon untuk kepentingan kemsjuan Maluku kedepan. Sementara itu, Widya dalam sambutan menyampaikan, selama 4 tahun dirinya mendampingi Gubernur Maluku menjalankan tugas di Provinsi Maluku.
Telah dikukuhkan menjadi Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, sudah menjadi kewajibannya untuk melihat secara langsung masyarakatnya, khususnya anak-anak dan perempuan, sampai di Desa-desa yang jauh sekalipun. “Semua saya kunjungi sebagai bentuk kecintaan saya kepada masyarakat Maluku khususnya untuk menangani masalah stunting.” Ujarnya
Selaku Duta Perangi Stunting Provinsi Maluku bunda widya juga menyampaikan, berbagai hal selama ini dilakukannya untuk mengetahui keadaan maupun kondisi anak dan ibu di Maluku, dimana terdapat banyak permasalahan yang harus dilihat. “Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk masyarakat yang ada di Maluku atas tanggung jawab yang ada, dan amanah yang diberikan kepada saya. Mudah-mudahan di sisa pengabdian bisa lebih maksimal dan bermanfaat bagi orang lain, sehingga Amanah yang diberikan Allah ini bisa menjadi pahala.” Harap Widya.
Pada kesempatan itu juga dirinya ikut menjelaskan terkait stunting, kepada para mahasiswa yang nantinya juga akan menghasilkan generasi penerus di Maluku. “Stunting sangat mengancam generasi muda di Maluku, jika sumber daya manusia banyak yang stunting otomatis kedepan kita tidak bisa bersaing dengan anak-anak di luar Maluku. Karena stunting gagal tumbuh atau kurang gizi kronis pada 1000 hari pertama kehidupan, sangat perlu diperhatikan dengan cara mengonsumsi makanan bernutrisi.
Periksalah anak ke puskesmas atau pusat kesehatan terdekat agar tumbuh kembang janin dapat terus dilihat.”Tambahnya. Ia juga menyampaikan berkat kolaborasi antara dirinya selaku Duta Parenting Provinsi Maluku dengan Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Maka prevalensi stunting pada tahun 2022 turun menjadi 26,1%, dikarenakan konvergen dan adanya intervensi langsung kepada anak-anak penderita stunting. Dan hal ini perlu diperhatikan karena selain kurang gizi kronis, stunting juga menyebabkan kemampuan berpikir anak atau IQ-nya menjadi rendah, yang nantinya berdampak pada generasi selanjutnya.
“Selama ini saya turun ke lokus stunting untuk melihat kondisi langsung dan melihat berbagai permasalahan yang membuat banyak anak yang stunting di Maluku, ini tanggung jawab bersama. Kita semua warga masyarakat yang ada di Maluku sehingga kita bisa mempersiapkan generasi muda yang cerdas dan cerdas serta dapat bersaing di tingkat Nasional.” Harap Duta Parenting Provinsi Maluku itu.
Sebelum menutup sambutannya, Widya mengingatkan di sisa 10 hari terakhir bulan Ramadhan, ada malam Lailatul Qadar, sehingga diharapkan di sisa masa Ramadhan, kita bisa memaksimalkan waktu ibadah dengan rajin membaca Al-Quran dan tetap semangat beribadah, untuk mencapai apa yang kita layani.Pada kesempatan itu juga, turut diserahkan 180 bingkisan yang diserahkan secara simbolis oleh Widya Pratiwi Murad kepada perwakilan 4 orang penerima. (MB-01)
Sumber : https://malukubersatu.com/dibulan-suci-ramadhan-wpm-silaturahim-dengan-civitas-akademika-iain-ambon-detail-447922