DINAS P3A KOTA AMBON PERKUAT MULTI SRKTORAL CEGAH KEKERASAN PEREMPUAN DAN ANAK

DINAS P3A KOTA AMBON PERKUAT MULTI SRKTORAL CEGAH KEKERASAN PEREMPUAN DAN ANAK

MalukuBersatu.Com,-Kota Ambon semakin serius dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Hal ini ditunjukkan dengan terselenggaranya rapat koordinasi multisektoral pada Kamis, (12/06/25) pukul 09.00 WIT di ruang rapat Vlisingen, Kantor Walikota Ambon. Rapat dipimpin oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DPPA) Kota Ambon, Meggy Lekatompessy

img-1749845818.jpg

Dan duhadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk perwakilan dari kepolisian (Kanit PPA Polresta P. Ambon & PP. Lease), Dinas Kesehatan, BP3AMD Kota Ambon, UPTD PPA Kota Ambon, Satpol PP, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Sinode Klasis Pulau Ambon, Yayasan Gasira Maluku, Rumah Generasi, dan seluruh Pokja (Kelompok Pekerja Pendampingan Korban).

Pada rapat itu tujuannya untuk membahas isu-isu krusial terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak. Selain itu juga menyangkut anak yang berhadapan dengan hukum, perkawinan anak, dan tindak pidana perdagangan orang. Orang nomor satu pada dinas P3 A Kita Ambon saat berikan materi menuturkan. 

Sangat pentingnya kolaborasi yang kuat antar serbagsi sektor untuk mencegah dan menangani kasus-kasus tersebut secara efektif. Ia menyoroti perlunya kerjasama yang erat antara kepolisian, Linmas, yayasan pendampingan korban. Selain itu juga dengan  Pokja untuk melakukan intervensi dini dan penanganan yang cepat terkait persoalan petrmlusn dan anak yang ada dikita Ambon. 

img-1749845838.jpg

Pada pertemuan yang berjalan penuh antusias dari para peserta itu, Lekatompessy sebut. Poin sangat penting yang dibahas adalah peran pemerintah desa/negeri. Dalam mendata dan mengurus dokumen kependudukan. Ketersediaan data kependudukan yang lengkap dan mudah diakses sangat penting dalam proses penyelidikan dan penegakan hukum.

Selain itu juga perlu peran aktif gereja dalam pencegahan kekerasan di lingkungan keluarga juga mendapat sorotan. Diharapkan gereja dapat berperan sebagai agen perubahan dengan. Memberikan edukasi dan dukungan kepada keluarga-keluarga di wilayahnya.Mengingat peningkatan kasus kekerasan yang dilaporkan ke kepolisian

 Acara itu juga membahas kemungkinan penerapan jam malam sebagai upaya meminimalisir tindak pidana.Hal ini memerlukan kajian lebih lanjut dan koordinasi yang matang dengan berbagai pihak terkait. Rapat koordinasi ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Ambon dan berbagai stakeholder dalam melindungi perempuan dan anak ari berbagai bentuk kekerasan.

Kolaborasi dan sinergi yang kuat diyakini sebagai kunci keberhasilan dalam upaya menekan angka kekerasan. Dan menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi perempuan dan anak di Kota Ambon.Langkah-langkah konkrit yang dihasilkan dari rapat ini akan segera ditindaklanjuti. Demi untuk memastikan efektivitas program pencegahan dan penanganan kekerasan. (MB-01)

Sumber : https://malukubersatu.com/dinas-p3a-kota-ambon-perkuat-multi-srktoral-cegah-kekerasan-perempuan-dan-anak-detail-458256