Ambon,MalukuBersatu.Com,-Dinas Pariwisata Propinsi Maluku, yang kini dikomandai Ahmad Jais Ely terus berupaya mendorong majunya pariwisata di bumi Maluku. Sebagaimana dengan kebijakan pemerintah diawal tahun haruslah selenggarakan Forum OPD untuk mengevaluasi kerja Pariwisata dan menyusun program. Maka pada Rabu (28/03/24) Dinas Pariwisata menggelar rapat koordinasi yang berlangsung di aula kantor Pariwisata.
Kegiatan besar itu melibatkan dinas Pariwisata dari Kabupaten/Kota dan instansi terkait lainnya di lingkup pemerintah provinsi Maluku. Pada kesempatan itu yang membuka acara, Asisten III bidang Administrasi Umum Setda Maluku Pieterson R. Asisten III dalam menyampaikan sambutan Gubernur menyatakan. Pembangunan dunia pariwisata merupakan bidang yang multisektoral sehingga pariwisata tidak dapat terlepas dari perubahan secara global, yang mengarah pada perlambatan ekonomi dunia.
"Sehubungan dengan hal tersebut, Dampaknya telah membawa konsekuensi terhadap perkembangan pariwisata. Terutama perubahan pola tingkah laku wisatawa yang mempengaruhi tingkat kunjungan, dan nilai pengeluaran wisatawan. Serta jumlah produksi produk ekonomi kreatif di Maluku,” jelas Rangkoratat. Dalam momentum Rakor dijelaskannya, seiring dengan perkembangan saat ini persaingan semakin ketat.
Baik antar daerah tujuan wisata secara lokal maupun nasional bahkan internasional. Hingga perlu dilakukan pembenahan pada berbagai aspek dan peningkatan kualitas destinasi wisata. Mulai dari segi SDM, produk ekonomi kreatif maupun fasilitas dan sarana prasarana. Olehnya itu, Percepatan pembangunan pariwisata diharapkan terus dilakukan secara sinergis di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota se-Maluku.
Sebagaimana termuat dalam tema Forum OPD Pariwisata di tahun 2924 yaitu “Sinergitas dan akselerasi pembangunan pariwisata dan ekonomi mikrotik yang berdesain dan berkelanjutan di Maluku". Dengan demikian, selaku kepala daerah, Gubernur pun menyampaikan beberapa pesan dan harapan Gubernur pengembangan pariwisata di daerah semakin digiatkan. Karena semuanya akan berikan peluang demi kebangkitan pariwisata di negeri Raja-raja
Lanjutnya harapan Gubernur yang Pertama, Maluku dengan kekayaan wisata menjadi bukti diraihnya penghargaan provinsi Maluku sebagai juara umum. Pada anugerah Pesona Indonesia ke-8 tahun 2023 di Kota Ambon. Selain itu penghargaan juara lainnya di beberapa tahun terakhir, mesti jadi perhatian untuk dipertahankan bahkan ditingkatkan. Maluku miliki segudang kebudayaan yang mesti terus diperkenalkan.
Kedua, mengingat Maluku sebagai Provinsi Kepulauan maka pengembangan pariwisata harus terus dikelola secara berkelanjutan. Agar tetap lestari dan terus maju sehingga dapat dimanfaatkan oleh generasi penerus Maluku yang ada di 11 Kabupaten/kota. Ketiga, dalam rangka mendorong pemulihan dan peningkatan ekonomi daerah dengan memberikan kontribusi yang signifikan.
Maka sektor pariwisata dan ekonomi kreatif harus mampu memberikan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat Maluku. Kiranya apa yang menjadi harapan dari Gubernur jadi perhatian seluruh peserta yang hadir terutama insan Pariwisatyn yang ada di 11 Kabupaten) kota. Sementara itu Kadis Pariwisata Propinsi Maluku yang sangat akrab dengan pers itu tambahkan. Kiranya apa yang menjadi harapan Gubernur mesti ditindaklanjuti oleh seluruh peserta.
Lanjutnya para peserta dalam mengikuti kegiatan harus serius agar dapat bersinergi untuk bangun dunia Pariwisata yang kita semua cintai. Ditambahkan oleh panitia pelaksana dalam hal ini Salmin, tujuan dari kegiatan besar tersebut untuk mengevaluasi program tahun kemarin. Kemudian menyusun program tahun 2025 sehingga keterlibatan seluruh peserta yang terdiri dari dinas pariwisata kabupaten/kita sangat diperlukan.
Dan juga instansi terkait dalam hal ini Bapedda dan yang kainnya, kami berharap apa yang disampaikan iara Nara sumber disimak dengan baik.
(MB-01)
Sumber : https://malukubersatu.com/dispar-gelar-forum-opd-ekonomi-kreatif-sarana-prasarana-jadi-perhatian-detail-452331