Ambon,MalukuBersatu.Com,-Hari ini Rabu (09/09/25) kembali SMK Negeri 1 Ambon yang dipimpin M Sahusilawane mengadakan Job Fair, khusus bagi para pencari kerja yang belum terlayani. Kepada media ini Kepsek menyatakan, cukup banyak pelamar yang belum memasukan berkas lamaran, sehingga kami lakukan negosiasi dengan perusahaan dan mereka bersedia, maka dibuka dua hari (09-10/09/25). Awalnya rencana pada (01-02/09/25) tapi karena bertepatan dengan agenda aksi demo hingga dialihkan hari ini dan besok.
Kami bersyukur ada lagi penambahan dua perusahaan yaitu JNE Express dan dari Dinas Tenaga Kerja kota Ambon yaitu PT .Tempo dan lamaran ke luar negeri dengan negara tujuan yaitu Turki dan Slovakia. Suatu kesempatan besar bagi pencari kerja meraih kesempatan di luar negeri untuk memperbaiki nasib. Kepsek tekankan job fair yang dibuat SMK Negeri 1 bukan formalitas, kami benar- benar selenggarakan bagi pencari kerja yang membutuhkan pekerjaan.
Setelah selesai rekrutmen, kami aksn evaluasi berapa banyak yang ditrtserap disetiap perusahaan, selain itu kita akan berupaya kedepan bisa melakukan job fair lagi. Karena kita kerja sama atau mitra dengan perusahaan-perusahaan cukup banyak. Semoga bisa dilakukan karena sangat bermanfaat menolong para pencari kerja yang ada di Kota Ambon khususnya maupun di Maluku.
Lanjutnya kegiatan besar ini pihaknya bangun koordinasi dengan Dikbud Maluku yang kini dipimpin James Leiwakabessy. Tujuannya menunjang program-program dari Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa maupun program Pemerintah Kota Ambon, Bodewin Wattimena. "Dan kita tahu bersama SMK bukan saja mencetak lulusan siap bekerja, tetapi kita juga berupaya untuk memfasilitasi antara pencari kerja dengan dunia kerja untuk peroleh pekerjaan,"ungkap Sahusilawane.
Sementara itu ketua panitia pelaksana Job Fair SMK N 1 Ambon, Ibu Ferdinandus turut berikan komentar, pelaksanaan Job Fair di hari ini merupakan lanjutan dari Job Fair yang dilakukan pada (28/08/25) kemarin, karena begitu banyak pencari kerja yang datang namun semua belum terakomodir. Maka oleh kebijakan Kepsek dan setelah berkoordinasi dengan pihak perusahaan maka dibuka lagi hari ini (09/09/25 dan besok (10/09/25) kelanjutan rekrutmen.
Sebab kami sangat prihatin melihat begitu banyak masyarakat kota Ambon dalam kaitannya dengan mencari pekererjaan. Disadari zaman sekarang ini banyak sekali generasi muda belum memperoleh pekerjaan, itu terlihat dari banyak pelamar yang sudah registrasi berjumlah 1530 orang pada (28/08/25) dengan rincian alumni sebanyak 673 orang dan umum sebanyak 857 orang. Dari 1530 pelamar ada yang sudah registrasi tetapi ada pun yang belum terlayani atau memasukan berkas
Dan juga masih banyak pelamar yang belum registrasi pada hari itu, sehingga sekolah mengambil kebijakan melakukan lanjutan job fair pada hari ini dan besok. Daan diatur dengan baik agar berjalan dengan baik maka secara teknis diatur oleh panitia. Dimana pelamar diberikan tanda registrasi yaitu kertas berwarna kuning dan ada tanda cap sekolah akan dilayani di hari ini. Dan yang memiliki tanda registrasi kertas berwarna biru dilayani pada esok hari.
Saat dimintai komentar pelamar lulusan mana saja, Ferdinandus sebut mulai dari lulusan S1, lulusan SMA/SMK dan alumni dari SMK N 1 Ambon. Lanjutnya selesai dihari esok seperti yang disampaikan Kepsek dan juga sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Maluku maka kami akan lakukan evaluasi. Selanjutnya berkoordinasi dengan perusahaan untuk mendata dari sekian pelamar yang memasukkan lamaran berapa yang diterima sebagai bahan pelaporan.
Dari panitia ke Kepsek dan diteruskan ke Dikbud Maluku, kembali ditanya dari pengrekrutmen ini kapan pengumuman hasilnya. Ibu Ferdinandus jelaskan proses Job Fair yang dibuat SMK N 1 merupakan jembatan anatara pelamar atau pencari kerja dengan perusahaan. Selanjutnya terkait dengan proses diterima atau tidak, itu merupakan kewenangan perusahaan.
dimana para pelamar yang langsung akan dihubungi oleh Perusahaan, sesuai pantauan kami ada beberapa perusahaan yang sudah menghubungi langsung para melamar untuk interview dan lainnya. "Proses selanjutnya kami kembalikan kepada perusahaan karena metode atau teknik perekrutan tiap Perusahaan berbeda. Jadi kami harap pelamar harus siap ketika dihubungi", tuturnya.
Selain itu dikesempatan ini kami dari panitia Job Fair SMK N 1 Ambon, ingin menjelaskan.Terkait berita yang tersebar di media sosial, kegiatan yang kami laksanakan bukan formalitas itu sangat-sangat tidak benar. "Kami benar-benar melaksanakan kegiatan ini untuk menjadi jembatan/perantara dari pelamar ke perusahaan tidak ada yang formalitas", tandasnya.
Kami hadirkan perusahaan di sekolah SMK N 1 Ambon untuk proses perekrutan sesuai dengan ketentuannya. Lanjutnya semua yang kami laksanakan transparansi, kami inginkan seluruh pelamar merasa puas tidak ada sedikitpun kerja yang hanya formalitas," tandas Ferdinandus. (MB-01)
Sumber : https://malukubersatu.com/ferdinandus-job-fair-smk-n-1-masih-dibuka-pelamar-hampir-2000-2-perusahaan-ikut-bergabung-detail-459513