Ambon,MalukuBersatu.Com,-Sesuai dengan kesepakatan bersama tim sukses, kehadiran Gibran Rakabuming Raka salah satunya bersama Basudara Maluku merayakan Simfoni Natal dan tahun baru dalam keragaman orang Basudara di Maluku. Dan hal itu terlaksana walaupun agak molor dari kesepakatan waktu yang ditentukan, karena dimaklumi acara kunjungan sangat padat. Saat kehadirannya telah menghapus penantian warga Maluku dan di ganti dengan sorak sorai pertanda dukungan orang Maluku kepada Prabowo dan Gibran sangat besar
Sebelum kehadiran Gibran dan rombongan telah terlebih dahulu hadir Bung Michael Wattimena dan didampingi Ketua Umum GAMKI. Saat tiba dan berada dilantai lima hotel Santika, suasana semakin penuh eforia karena selain Gibran hadir sultan Andara Raffy Ahmad. Lantai lima hotel Santika jadi saksi tentang kegembiraan orang Maluku, masyarakat terlihat mengepung gedung lantai lima. Hingga terlihat Bung Michael Wattimena dan Bung Hendrik Lewerissa mengambil alih keadaan menuju panggung namun terlihat simpatik orang Maluku kepada dua anak muda itu benar-benar sangat luar biasa.
Bung Michael Wattimena selaku pembina relawan Prabowo/Gibran mengambil alih suasana dilantai lima dengan menyatakan. Orang Maluku panjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk pertemuan yang sang indah, penting dan berarti yang terjadi di hotel Santika. Dimana calon wakil Presiden Gibran dengan nomor urut dua ada ditengah tengah katong orang basudara di bumi raja raja tanah Maluku. Untuk dams-sama rayakan acara yang dikemas "Simfony Natal dan tahun dalam keragaman orang Basudara di Maluku".
Kegiatan besar ini terlaksana atas kerjasama GAMKIyang dihadiri ketua umum, gerakan pemuda Kristen Maluku, para pendeta, uskup, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Dimana semua sangat berkeinginan untuk pasangan nomor dua pimpin NKRI Lima tahun kedepan 2024-2029. Lanjutnya, Maluku sangat mendambakan figur muda yang berjiwa kemanusiaan tinggi dan siap berikan yang terbaik untuk Maluku. Selanjutnya BMW berikan kesempatan Gibran menyampaikan perasaan hati untuk orang Basudara di bumi Maluku.
Dengan penuh kasih dan semangat yang membara Gibran menuturkan, kehadirannya untuk mengetahui apa saja diinginkan dan yang menjadi kebutuhan orang Maluku yang ada di 11 Kabupaten/kota. Sebutnya, pasti semua orang Maluku menginginkan pemerataan terutama pada pembangunan infrastruktur. Selain itu tidak lagi terlihat pembangunan yang lebih ke Jawa sentris, tapi pembangunan yang sifatnya Indonesia sentris.
Demikian seruan yang disampaikan Cawapres no 2 Gibran Rakabuming Raka dalam acara Simfony Natal dan Tahun baru. Digagas Lentera kasih dan relawan Prabowo Gibran yang menghadirkan ratusan masyarakat di Santika Hotel. Gibran anak Presiden Joko Widodo itu menyebutkan lagi, saat hadir di Maluku tepatnya di kota Ambon, banyak pertemuan yang telah dilakukan. Diantaranya bertemu para raja-raja dan telah mendengar keluhan. Dimana karena Maluku daerah kepulauan sehingga terhambat oleh perjalanan yang menempuh waktu berjam-jam untuk bisa tiba di Ambon.
Oleh sebab itu kedepannya perlu menggenjot terus pembangunan-pembangunan infrastruktur, pembukaan akses-akses konektivitas. Sembari sebutnya yang tinggal di kota Ambon sudah menikmati Jembatan Merah Putih (JMP). Sehingga dirinya menginginkan nantinya kedepan pulau-pulau bisa terkoneksi agar berbagai logistik dapat distribusi, bahan-bahan pangan bisa terjangkau, pariwisata makin meningkat semuanya itu kita akan sama-sama bergandeng tangan.
Selain itu bagi para UKM-UKM, anak muda kreatif akan didorong sebanyak-banyaknya untuk tunjukkan berbagai kebolehan mereka. Menurutnya, dari hasil bincang-bincang dengan semua komunitas serta seluruh elemen di Maluku. Apa yang terlihat di Pulau Jawa, yang namanya Inkubasi UMKM, tempat-tempat kreatif bagi teman- teman yang bergerak di ekonomi kreatif, teman-teman seniman ingin diterapkan untuk Maluku dan Ambon khususnya. Mengakhiri sambutannya, Cawapres Gibran mengucapkan selamat Natal dan Tahun baru.
"Semoga semua orang basudara di Maluku selalu diberikan kesehatan, panjang umur dan yang paling penting adalah kita tetap orang baudara. Kita semua tetap sehat, rukun dan damai meskipun berbeda pilihan politik tetapi katong samua sekali lagi orang Basudara", tutupnya mengakhiri sambutannya di hadapan ratusan orang Maluku yang memadati lantai lima hotel Santika. Selanjutnya saat akan meninggalkan hotel sangat sulit beranjak sebab dikerumuni orang Maluku untuk berfoto bersama.(MB-01)
Sumber : https://malukubersatu.com/gibran-pemerataan-pembangunan-keluhan-basudara-maluku-jadi-perhatiannya-detail-451433