GM Bandara: Lonjakan Penumpang Meningkat Dari Tahun 2024

Ambon,MalukuBersatu.Com,-PT Angkasa Pura tahun ini mengalami jajan penumpang lebih banyak dari tahun 2024. Dijelaskan arus penumpang di Bandara Internasional Pattimura Ambon mengalami peningkatan signifikan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Sesuai pantauan media ini tercatat, hingga pertengahan Desember 2025, jumlah penumpang gunakan jasa bandara mencapai sekitar 62.000 orang, meningkat 9 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 berada diangka 59.000 penumpang.

"Terkait itu General Manager Bandara Internasional Pattimura Ambon, Yohan Seno Acton, menyatakan,  lonjakan penumpang dipengaruhi meningkatnya mobilitas masyarakat pada momen Natal yang bertepatan dengan masa libur sekolah", terangnya. “Untuk Natal tahun ini memang terjadi kenaikan arus penumpang. Karena perayaan hari besar keagamaan, libur sekolah", tuturnya.

"Apa yang terjadi tersebut sangat  memberi dampak signifikan terhadap peningkatan jumlah penumpang,” ujar Yohan saat ditemui di Posko Terpadu Nataru Bandara Pattimura Ambon, Jumat (19/12/2025). Lanjutnya, selama periode Nataru, aktivitas penerbangan di Bandara Pattimura Ambon tercatat rata-rata 34 penerbangan per hari, dengan rincian 14 penerbangan kedatangan dan 14 penerbangan keberangkatan", tandas GM. 

Dan puncak arus penumpang diprediksi terjadi pada (21/12/25), dengan estimasi mencapai 4.200 penumpang per hari, dari rata-rata harian sekitar 2.200 penumpang. Untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Nataru, pihak bandara telah membuka Posko Terpadu Nataru secara internal sejak (15/12/25), sementara posko nasional berlangsung mulai (18/12/25-05/01/26).Dari sisi kesiapan operasional, Bandara Internasional Pattimura Ambon memastikan seluruh aspek pelayanan berjalan optimal. 

Disisi udara, berbagai fasilitas pendukung keselamatan penerbangan seperti runway, taxiway, serta sistem lampu bantu pendaratan (visual aid) dipastikan berfungsi dengan baik. “Kami fokus pada kemudahan layanan dan keselamatan penerbangan, baik di sisi udara maupun sisi darat. Seluruh peralatan utama telah kami pastikan dalam kondisi siap operasi,” jelas Yohan. Sementara di sisi darat, pengelola bandara juga memastikan kesiapan fasilitas di area parkir, gedung terminal.

Hingga ruang tunggu penumpang, guna meminimalisasi antrean dan potensi keluhan dari pengguna jasa bandara. Dalam pelaksanaan Posko Nataru, Bandara Pattimura turut melibatkan berbagai instansi terkait, di antaranya. TNI-Polri, Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, BMKG, Basarnas, Karantina Kesehatan, Imigrasi. Serta maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Pattimura Ambon, termasuk dukungan dari media.

Ke depan, pihak bandara berharap adanya pembukaan rute-rute penerbangan baru yang dapat meningkatkan konektivitas dan jumlah kunjungan wisatawan ke Provinsi Maluku. Salah satu rute yang tengah diupayakan adalah Denpasar (Ngurah Rai)–Ambon, selain rute potensial lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat pasar. “Tahun 2026 terdapat beberapa momentum besar seperti Imlek, Ramadan, dan Lebaran. Ini menjadi peluang positif untuk terus meningkatkan arus penumpang dan kunjungan wisata ke Maluku,” ujarnya.

Yohan menilai peningkatan jumlah penumpang ini merupakan indikator positif bagi pertumbuhan sektor transportasi udara dan pariwisata di Provinsi Maluku, yang diharapkan sejalan dengan upaya promosi destinasi wisata ke tingkat nasional maupun internasional. Sebagai bentuk pengakuan atas kualitas layanan, Bandara Internasional Pattimura Ambon berhasil meraih penghargaan Bandara Terbaik Kawasan Asia Pasifik pada ajang Airport Service Quality (ASQ) Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Airports Council International (ACI).

Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan penilaian ketat terhadap aspek layanan, kebersihan, fasilitas, serta kesiapan peralatan bandara.“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim bandara, dukungan maskapai, stakeholder, pemerintah daerah, serta masyarakat Maluku. Status bandara internasional ini harus kita jaga bersama karena menjadi gerbang utama daerah dan negara,” tutup Yohan. (BM-01 )