Ambon,MalukuBersatu.Com-Hari ini Rabu ,(20/03/24) Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat mengelar Forum OPD dan konsultasi teknik. Kegiatan tersebut dibuka Asisten Pembangunan dan Perekonomian Sabirin yang berlangsung di hotel Grand Avira. Gubernur lewat Sabirin dalam sambutannya menyatakan, atas nama pemerintah propinsi Maluku sangat mengapresiasi kegiatan F OPD Dinas PUPR. Menurutnya.
kegiatan ini sebagai bentuk kerjw bersama dalam penataan dan singkronisasi program kepeuan antara pemerintah pusat dan daerah serta kabupaten/kota.Terkait dengan kegiatan sangat penting tersebut, ada beberapa hal yang mesti disampaikan untuk dijalankan yaitu. Pertama rapat kerja dinas PUPR yang menyusun tema "peningkatan infrastruktur kepeuan konektifitas wilayah dan pengelolaan lingkungan hidup secara berkelanjutan".
Dimana merupakan prioritas pembangunan propinsi Maluku tahun 2025 dengan konsep yang memperhatikan keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan kepeuan. Untuk masa sekarang dan masa yang akan datang. Kedua, Maluku merupakan wilayah maritim yang miliki potensi sumber daya alam yang besar. Namun kondisi geografi Maluku yang terdari dari kepulauan. Hingga membuat kondisi tersebut sangat sulit dijangkau, maka kita harus bergandengan tangan dalam percepatan pembangunan.
Agar dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah yang semuanya merupakan isyu strategis pada rancangan RKPD tahun 2025. Tiga, dalam masa periode pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah berjalan masuk tahun ke lima ini. Sudah sangat berjalan dengan baik karena kami tak henti-hentinya proaktif dan repronsif dalam upaya penyelesaian masalah yang ada ditengah-tengah masyarakat. Dimana telah buat infrastruktur kerawanan banjir sebesqr 14 persen lebih.
Ada lagi resiko penangan abrasi sepanjang sungai yang terlindungi oleh infrastruktur pengaman sebesar 23 persen lebih. Selain itu masih banyak lagi infrastruktur yang telah dibuat pemerintah melalui dinas PUPR baik itu pemenuhan akan air minum maupun perbaikan jalan. Ada lagi jumlah tenaga kerja kontruksi yang terlatih dipropinsi Maluku yang dibuktikan dengan sertifikat sebanyak 401 orang. Juga terhadap RT/RW sebanyak 73 persen dimana capaian tersebut merupakan kerja bersama kita demi menunjukan pelayanan yang prima untuk masyarakat Maluku.
Dengan demikian saya ingin ucapkan terima kasih kepada suluruh insan PUPR dan juga masyarakat Maluku. Karena telah bersama sama dengan kami berikan perhatian terhadap pembangunan selama ini. Selain itu saya harapkan seluruh insan Pupr dari tingkat pusat sampai propinsi, terus bangun kordinasi yang intensif guna membangun pembangunan dipropinsi Maluku yang kami cintai ini.
Sementara itu ketua panitia kegiatan Forum OPD DINAS PUPR, Rifay Notanubun yang adalah Sekretaris Dinas PUPR tambahkan. Forum OPD Dinas PUPR dilaksanakan sesuai dengan kebijakan maupun instruksi Kemendagri, maka forum ini dilakukan dengan tujuan. Pertama, Untuk menyusun program kerja kepeuan tahun 2025 dan paling penting saling berkoordinasi dalam rangka menurunkan angka kemiskinan.
Selain itu meningkatkan pelayanan dasar mengurangi kesenjangan antar wilayah melalui penguatan konektivitas, ketahanan ekonomi melalui jasa konstruksi. Kedua, singkronisasi diantara lembaga terkait keuangan yang bersumber dari APBN dan APBD, ketiga menyusun rencangan awal tahun 2025 dinas PUPR. Lanjutnya peserta yang hadir pada kegiatan ini sebanyak 200 orang terdiri dari Dinas PUPR, Bapeda, Dinas PUPR Kab/Kota .
Sedangkan untuk Nara sumber dari pusat, kepala Bapeda dan Dinas PUPR dan lainya, kegiatan ini akan ada diskusi dan tanya jawab diantara peserta dan nara sumber. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari di hotel Grand Avira.Terlihat hadir pada forum OPD para kepala dinas diantaranya, Kepala Dinas PPdPA Ibu Wati Thahir, kepala Dinas PKP Fandy Hasanussy, Kepala Bapeda Anthon Lailossa, kepala biro Investasi Oni Soemeru dan lainnya.(MB-01)
Sumber : https://malukubersatu.com/gub-forum-opd-dinas-pupr-harus-singkronisasi-program-ke-pusat-kab-kota-detail-452235