Ambon,MalukuBersatu.Com,-Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku, menggelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan Sensus Pertanian 2023, BPS Kabupaten/Kota Se-Provinsi Maluku. Kegiatan itu dilaksanakan dengan menyoroti Tema “Data Pertanian Terpadu Untuk Maluku Maju”. Berlangsung di Hotel Amaris Ambon, yang dibika oleh Sekda, Sadli pada Senin (14/8/2023). Sekretaris Daerah Maluku Ir. Sadali IE, M.SI, IPU resmi membuka kegiatan besar tersebut dengan tanda Pemukulan Tifa didampingi KepalavStatistik Propinsi Maluku Maritje Pattiwalapia SE, M.Si..
Hadir pada kesempatan itu, Badan/Pimpinan OPD/Instansi Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku.Dekan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura, Kepala BPS Kabupaten/Kota se-Maluku, dan Kepala Bagian Umum. Serta para undangan Statitisi Madya Lingkup BPS Provinsi Maluku, Pejabat Fungsional Ahli Madya dan unsur lainnya. Pada kesempatan itu Kepala BPS Provinsi Maluku, sebagai tuan rumah menyapa selamat datang. Kepada Sekda dan seluruh undangan serta peserta Rakor.
Pattiwalapia menjelaskan, selama 2 Bulan sejak 1 Juni sampai dengan 31 Juli 2023, pencacahan lapangan sensus pertanian dilaksanakan di seluruh Kabupaten/Kota di Maluku.Dengan jumlah petugas sensus sebanyak 1885 petugas, yang dapat diselesaikan tepat waktu . “Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Provinsi Maluku, Sekda Maluku. Kepala Dinas Petanian, Instansi, Akademisi dan Lembaga terkait. Yang sudah memberikan dukungan penuh atas penyelenggaraan ST2023, serta kepada teman-teman BPS di Kabupaten/Kota. Karena sangat luar biasa, sudah bekerja keras mengawali kesuksesan pelaksanan ST 2023.” Ungkapnya.
Pattiwaellapia juga mengatakan, pelaksanaan lapangan telah berakhir, namun setelah itu masih ada proses lain yang harus dilalui.Dengan demikian hal itu dapat menghasilkan output indikator-indikator pertanian di Maluku. “Oleh karena itu, dirasa perlu untuk mengadakan rapat ini demi menilai pelaksanaan sensus pertanian yang telah kita lakukan. Untuk memperluas wawasan terkait pertanian Maluku, serta membahas fenomena-fenomena dan penemuan terkait kondisi pertanian di lapangan," ujarnya.
Dimana itu semua merupakan informasi krusial dalam mendukung data yang akan dihasilkan . Sementara itu ditempat yang sama, saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Maluku, Sekda, menyatakan. Atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, dirinya menyambut baik dan mengapresiasi Rapat penyelenggaraan Koordinasi Daerah ini. Karena sebagai evaluasi Pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 Provinsi Maluku. Guna menghasilkan data yang berkualitas dalam Upaya Perencanaan Pembangunan Pertanian di Provinsi Maluku.” Ujarnya.
Ia mengatakan, BPS adalah lembaga yang sangat kompeten dalam pelaksanaan sensus maupun survei.Sensus pertanian yang diselenggarakan memiliki tujuan untuk memotret perubahan struktur pertanian Indonesia dalam 10 tahun terakhir. Dalam rangka mengumpulkan sampel data statistik pertanian yang merinci, serta menyediakan data yang digunakan dalam rekonsiliasi statistik pertanian. “Kegiatan ini memiliki misi besar yang berguna bagi negara Indonesia terutama Provinsi Maluku", terangnya.
Karena ssebagai momentum perbaikan tata kelola basis data pertanian terintegrasi dengan basis data petani, untuk mendukung agenda reformasi besar subsidi perbaikan pupuk data tergenting, peningkatan kualitas pengumpulan statistik pertanian, serta mendukung transformasi sistem senjata dan pangan di Indonesia, selain itu senjata sensus juga mengumpulkan data untuk memperkuat kebijakan pemerintah dalam menghadapi tekanan terhadap sistem senjata dan pangan nasional.”Terangnya.
Pada kesempatan itu Gubernur dalam sambutan tertulisnya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BPS Maluku yang telah banyak menghasilkan indikator makro. Yang bermanfaat untuk kepentingan pemantauan dan evaluasi perencanaan pembangunan di suatu wilayah. Lebih dari itu telah menjawab isu strategi terkini di sektor pertanian. “Saya berharap kolaborasi dan sinergitas antar Pemerintah Daerah, terutama OPD terkait dengan BPS agar terus terjalin dalam pelaksanaan tugas-tugas perstatistikan di Provinsi Maluku.” Harapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan Penyerahan Tanda Penghargaan dari Pemerintah Daerah Provinsi Maluku kepada BPS Provinsi Maluku. Diserahkan oleh Sekda dan diterima oleh Kepala BPS Provinsi Maluku, Penyerahan Plakat dari BPS Maluku kepada Pemerintah Daerah. Serta Penyerahan Penghargaan Kemajuan Penyelesaian Tercepat Sensus Pertanian kepada BPS Kota Ambon dan Kabupaten Maluku barat Daya yang diserahkan oleh Sekda Maluku. Untuk diketahui Rakor tersebut diikuti 109 peserta, terdiri dari, 45 peserta dari BPS Maluku, 14 dari Dinas/OPD/Instansi/Akademisi Unpatti, dan 50 dari BPS Kabupaten Kota se-Maluku.
(MB-01)