Maluku Tengah MalukuBetsatu.Com, – Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi Daerah Maluku Tengah pada hari ini Jumaat (01/12/23). Bersama Pemerintah Provinsi Maluku dan Kabupaten Maluku Tengah, menggelar Pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejawi ke-XIV tingkat Kabupaten Maluku Tengah,. Kegiatan keagamaan itu berpusat di negeri Lilibooi, Kecamatan Leihitu Barat. Pesparawi dibuka secara resmi oleh Gubernur Maluku Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Murad Ismail,. Dihadiri juga oleh Ina Latu Maluku Widya Pratiwi Murad, Penjabat Bupati Maluku Tengah bersama istri, Pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Maluku dan Maluku Tengah.
Ada lagi dari OPD Provinsi Maluku dan Kabupaten Maluku Tengah, Kakanwil Kemenag Maluku Tengah, Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah Kabupaten Malteng , Camat Sekabupaten Maluku Tengah, Kepala Pemerintahan Negeri se-Jazirah Leihitu, Dewan Juri, dan unsur terkait lainnya. Gubernur, atas nama pemerintah Provinsi Maluku memberikan penghargaan kepada Bupati Malteng beserta seluruh jajarannya. Lebih lagi Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah Provinsi Maluku dan Malteng.
.
Pimpinan Kecamatan, Pimpinan Negeri/Desa, Para Raja dan Saniri Negeri serta khususnya masyarakat di wilayah Jazirah Leihitu Barat dalam menyukseskan kegiatan ini.“Kiranya umat Kristiani semakin bertumbuh imannya, dan menghadirkan kebaikan kepada sesama sebagai modal sosial dan budaya. Untuk membangun Maluku di masa depan, khususnya di Kabupaten Maluku Tengah, saya percaya melalui acara kerohanian seperti ini maka komitmen kita menjadikan Maluku sebagai laboratorium perdamaian akan terus lestari .” Pengungkapannya. Baginya kegiatan pesparawi adalah bagian dari pembangunan keagamaan non fisik, yang tidak kalah pentingnya dengan program pembangunan yang bersifat fisik.
“Event ini harus dipandang sebagai sebuah pesta Rohani bukan sebagai suatu festival yang cenderung mengutamakan pertandingan dan mengejar juara. Maka pesan saya kepada semua peserta agar tetap menjaga kerukunan dan persaudaraan antar sesama. Perlombaan adalah sebuah kompetisi yang harus disikapi dengan bijak, kalah atau menang adalah hal yang biasa, juga terus mengembangkan kebersamaan dan baku gandeng untuk memuliakan Tuhan.” Harap Gubernur.
Murad mengatakan haru i gat tahun 2024 adalah tahun politik terbesar bagi bangsa Indonesia yang ditandai dengan pelaksaaan pileg, pilpres, dan pilkada serentak. Maka Pemerintah Daerah Maluku akan terus memberikan himbauan kepada umat dan seluruh Masyarakat untuk menyukseskan agenda nasional ini jadilah peserta pemu dengan baik. “Hindari kampanye hitam, politik uang, dan berbagai modus pelanggaran pemilu lainnya. Sehingga proses pelaksanaan pemilu 2024 dapat berlangsung dengan aman, tertib dan lancar.” Tutupnya.
Untuk diketahui kegiatan ini diikuti oleh 16 Peserta dari kecamatan dalam lingkup wilayah Maluku Tengah, dengan total peserta sebanyak 1.355 orang sesuai kategori lomba yang ditentukan LPPD. (MB-01)