Gubernur - Wagub Terpilih Bereaksi Cepat Menghadap Kementrian PUPR Dapat Apresiasi Dari Sekjen

Ambon, MalukuBersatu. Com, - Sesuai informasi yang didapatkan media ini dari  Dinas PUPR Propinsi Maluku. Pada Selasa (14/01/25) Gubernur terpilih Hendrik Lewerissa bersama wakil Abdullah Vanath menghadap Kementrian PUPR.  Kehadiran itu sangat mendapat apresiasi dari Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Ir. Mohammad Zainal Fatah.

Sebutnya, gerak cepat yang dilakukan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Terpilih, Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath, dalam berinisiasi melakukan koordinasi. Dimana lebih awal terhadap berbagai program program yang masuk ke pemerintah Provinsi Maluku sangat tepat. Lanjutnya bantuan yang selama ini tidak berjalan maksimal akan jadi perhatian. Hal ini dikatakan Sekjen PU, dalam pertemuan dengan Gubernur-Wakil Gubernur Maluku Terpilih, di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum.

Dalam. Pertemuan ya g beangsung penuh kehangatan itu, Sekjen mengakui bahwa sering tidak terealisasinya anggaran disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya lemahnya perencanaan dan koordinasi pemerintah daerah yang sering memakan waktu lama. Selain itu menyebabkan keterlambatan pada pengesahannya menjadikan target realisasi anggaran tidak tercapai. Dikatakan, perencanaan anggaran yang kurang tepat akan menyulitkan dalam hal pembahasan.

Sekjen berharap Pemerintah Daerah Provinsi Maluku  mengkoordinasikan dan mengharmoniskan program pemerintah daerah dengan instansi vertikal. Guna mendukung program prioritas serta arah kebijakan Presiden dalam Implementasi Asta Cipta Menuju Indonesia Emas 2045. "Kami mendukung sepenuhnya program program yang telah disampaikan," ujar Sekjen. Saat itu, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa yang juga  didampingi Wagub Maluku Terpilih Abdullah Vanath.

Salain itu ada Kepala Balai Jalan Moch Iqbal Tamher,ST,MT dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku Ismail Usemahu, ST, MT, Sektetaris Dinas PUPR Rifay Notanubun. Menyampaikan sejumlah program Kementerian Pekerjaan Umum yang dikoordinasikan Bersama Sekjen PU adalah program yang telah diusulkan pada tahun 2024. Dan telah terverifikasi, namun tidak terwujud. Selain itu juga bergerak cepat membawa program program untuk diusulkan pada tahun anggaran 2026 yang akan dibahas di tahun 2025.

"Nantinya setelah pelantikan pada Maret 2025, kita akan lakukan koordinasi yang lebih intens antar pemerintah Provinsi Maluku dengan Kementerian Pekerjaan Umum semakin bersinergi. Serta terus bersinergi dengan balai teknis kementerian pekerjaan umum di Maluku," ujar Hendrik Lewerissa.

Debutnya pemerintahan yang baru akan semakin giat bekerja membangun infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di Maluku. Seperti peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur jalan dan jembatan untuk memperlancar konektivitas antar dan intra wilayah, jaringan irigasi, air bersih, penataan kawasaan dan lain-lain. (MB-01)