Ambon,MalukuBersatu.Com,-Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat propinsi Maluku kini mulai berlangsung pada Selasa (12/08/25). Yang tempat pembukaannya di Hotel Golden Pelace dengan dua mata lomba Karate dan Pencak Silat. Terkait dengan perlombaan tersebut kepada media ini penanggungjawab kegiatan Kepala Bidang Pembinaan SMA, Farid Hatala angkat bicara.
Untuk tahun 2025 peraturan baru dari Kementrian melalui Badan Penyelenggara Talenta Indonesia (BPTI). Sesusi juknis O2SN yang dipertandingkan hanya dua mata lomba yaitu Karate dan Pencak silat. Sebutnya padahal di tahun-tahun sebelumnya banyak cabang dilombakan dan antara SMA dan SMK itu dipisahkan. Tetapi tahun ini sekali lagi sesuai juknis agak beda dimana terjadi penggabungan.
"Sehingga diakhir pertandingan yang keluar mewakili Maluku itu tidak dilihat lagi SMA sendiri SMK sendiri. Tetapi siapa yang memiliki nilai terbaik di antara peserta yang akan keluar mewakili provinsi Maluku", urainya. Jadi sekali lagi tidak menutup kemungkinan bahwa nanti dari pencak silat yang lolos itu SMK semua atau SMA semua.
DDitambahkan, sebenarnya propinsi Maluku, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dibawah kepemimpinan James Leiwakabessy. Telah menganggarkan berbagai macam lomba baik itu SMA maupun SMK, Seperti ditahun-tahun kemarin. Namun kita harus kembali ke juknis yang dikeluarkan Kementrian, karena mengingat kalaupun kita ditingkat propinsi menyeleksi lebih dari dua mata lomba.
Maka kasihan seandainya mereka lolos tetapi dipusat atau tingkat nasional tidak diakomodir oleh kementrian. Karena hanya dua mata lomba yang dipertandingkan, jadi kami memang kini berkolaborasi dengan teman-teman di bidang SMK. Dengan harapan lebih memaksimalksn peserta.
Dan untuk dua cabang olahraga ini kami libatkan dewan juri dari persatuan pencak silat Maluku dan persatuan karate propinsi Maluku. Saat ditanyakan berarti tahun ini baru pertama kali perlombaan dibabungkan SMA/SMK. "Ia benar ini perdana pengabungan SMA dan SMK, padahal kami baik dari bagian SMA/SMK telah siapkan kegiatan O2SN yang besar dan meriah.
"Tetapi tidak bisa sebab kembali ke juknis Kementrian, selanjutnya ditambahkan yang ikut lomba 8 Kabupaten/Kota dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang. Tujuan lomba ini untuk kembangkan talenta peserta didik, sukses berprestasi dan jalin perhabatan", ungkap Hatala yang sangat dekat dengan pers itu.(MB-01)
Sumber : https://malukubersatu.com/hatala-tahun-ini-juknis-kementrian-o2sn-sma-dan-smk-disatukan-tidak-terpisah-detail-459070