Ambon, Maluku Besatu.com - Ina Latu Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail, tidak hanya membantu pemerintah Maluku yang dipimpin oleh suaminya Murad Ismail terutama dalam masalah stunting. Tetapi sebagai mamanya orang Maluku peduli terhadap pembentukan karakter generasi muda itu juga merupakan salah satu kepedulian Bunda Widya. Hingga untuk membentuk mereka maka termotovasi untuk buat turnamen gawang mini perwbutan piala Ina Latu Maluku. Dirinya miliki kekuatan kuat dengan berolahraga generasi muda akan sehat jasmani dan rohani, karena sesuai motornya dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.
Hingga pada Kamis (26/01/23) Resmi Turnamen Sepak Bola Gawang Mini memperebutkan piala Ina Latu Cup 2023 dibuka pada Stadion Mawar Sharon, Benteng Atas, Kota Ambon. Turnamen gawang mini, yang melibatkan 160 peserta itu mengambil tema "Olahraga Menyatukan Katong (Kita)". Pembukaan ditandai dengan tendangan bola ke gawang oleh Gubernur Maluku Murad Ismail selaku Ketua KONI Maluku dan Ina Latu Widya Pratiwi Murad. Yang disambut dengan penuh kegembiraan oleh peserta dan penonton. Selanjutnya pa Gubernur dan bunda Widya turut menghibur warga Benteng Atas sebelum pertandingan dimulai.
Turut hadir, dalam acara pembukaan, Sekda Maluku Sadali Ie beserta isteri, Nita Bin Umar, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Sandi Wattimena. Kapolsek Nusaniwe Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, IPTU Johan Anakotta, Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Mardika (APMA) Alhamdulillah Valeo dan warga setempat. Turnamen diikuti sebanyak 160 tim betaxal dari Kota Ambon dan juga dari Pulau Seram. Laga pembuka mempertemukan ABMI Fc vs Granat 03 yang dimenangkan oleh ABMI Fc. Saat opening ceremony, Ina Latu Maluku memberikan apresiasi kepada panitia terhadap gelaran turnamen yang boleh terlaksana dengan baik.
Menurutnya, tujuan diselenggarakan event gawang mini adalah untuk mengembangkan olahraga ini di Maluku, khususnya Kota Ambon. Sekaligus menjadi sarana dalam rangka pembinaan generasi muda di Maluku untuk peroleh bibit olahraga. Widya Pratiwi Murad berharap, akan menjadi sarana untuk mencari pemain-pemain sepak bola gawang mini yang berkualitas dan unggul. Yang nantinya mampu berprestasi di tingkat provinsi maupun nasional. “b8nda Widya sangat berharap peserta dapat menjunjung tinggi sportifitas dan fair play dalam olahraga. Serta menjadikan olahraga sebagai ajang silaturahmi untuk memupuk kebersamaan, persatuan dan kesatuan di antara seluruh generasi muda Maluku,”tuturnya.
Sementara Ketua Panitia menambahkan, apa yang da dalam diri Ina Latu Maluku adalah ide ide yang cemerlang. Turnamen Ina Latu Maluku sampai pada pembukaannya diikuti 160 club di kota Ambon dan juga Pulau Seram, itu pertanda generasi muda Maluku sangat gandrungi sepak bola gawang mini. Lanjutnya turnamen ini yang semula yang sedianya akan berlangsung IAIN namun karena ada sesuai dan lain hal maka kami berkoordinasi dan dalam waktu singkat beralih be Benteng Atas. Kamipun membentuk panitia dimana anak anak Benteng Atas sangat daproaktif hingga turnamen ini dapat berlangsung pada Kamis (26/01/23
Ini semua bisa berjalan dengan baik karena Ina Latu Maluku memiliki hati yang tulus berkarya untuk anak-anak Maluku. Lanjutnya, laga ini akan berlangsung selama satu bulan lebih hingga akan turut memberikan perekonomian di Benteng Atas turut bangkit. Warga akan peroleh penghasilan dari berbagai makan yang dijualkan.(MB.01)