Ambon,MalukuBersatu.Com,-Jemaat Imanuel Gereja Protestan Maluku (GPM) Karang Panjang Ambon Maknai Paskah, Yesus bangkit manusia hidup dan api injil harus terus manyala. Dimana dari pantauan media ini pada Sabtu(19/04/25) malam, 17 sektor ada dalam puji-pujian disetiap lokasi masing-masing. Untuk menantikan Paskah Kristus (20/04/25) dengan mempersiapkan perlombaan terakhir obor Paskah yang tujuannya membangun iman umat. Setelah kegiatan puji-pujian semua berakhir di 17 sektor yang penuh kekeluargaan, bwarga bersiap menuju gedung Gereja Imanuel
Terkait dengan hal itu setelah selesai perayaan ibadah Paskah, media ini wawancara ketua Panitia Frans Datubanua yang juga didampingi majelis pembina pa Yules Aponno. Disampaikan puji syukur kepada Tuhan sebagai kepala Gereja, sebab katong sudah boleh melakukan agenda-agenda yang dirancangkan jelang Paskah. Diakhir kegiatan dengan lomba desain obor Paskah yang libatkan 17 sektor.
Kami sangat merasa bahagia sebab sebelum hadir di Gereja seluruh jemaat lakukan puji-pujian menyongsong kemenangkan Kristus, di sektor masing-masing. Setelah itu pukul. 03.00 Wit jemaat berarak-arakkan nenunju gereja Imanuel. Dengan membawa obor hasil karya yang telah dibuat untuk dilombakan dan diberikan penilaian oleh dewan juri.
Dikatakan, terlihat warga jemaat sangat penuh antusias ikut ibadah puji-pujian sambut kemenangan Kristus atas maut. Dengan berbagai kegiatan yang berlangsung penuh hikmah, kiranya cara yang dibuat panitia memberikan nilai tambah iman jemaat semakin bertumbuh. Harus jadikan Kristus yang utama dalam kehidupan, sebagai panitia pelaksana, para pendeta, pembina tim pa Yules Aponno dan majelis Jemaat.
Kami sekali lagi berikan apresiasi kepada seluruh warga jemaat Imanuel Karang Panjang Ambon. Sebab telah berikan perhatian besar untuk kegiatan yang sesungguhnya miliki makna terbesar dalam kehidupan umat. Ditambahkan lomba desain obor Paskah intinya, bagaimana katong bisa mewujudkan kesaksian tentang Kristus yang bangkit. Dari maut tebus dosa umat manusia untuk itu jangan kita mihat dari sisi juara dan tidak juara.
Tetapi bagaimana jemaat bisa berkreasi dan bersaksi memaknai obor melambangkan api injil. Akang seng boleh padam dibumi Maluku dan warga Jemaat Imanuel pung hidup. Kita semua harus terus bersama-sama nyalakan api injil yang telah diterima para datuk-datuk ribuan tahun lalu. Kini katong pung tanggung jawab bersama terus kasih akang manyala sampai TUHAN YESUS datang. Mengakhiri bincang dengan media ini dikatakan.
Untuk penilaian lomba obor Paskah dari 17 sektor pelayanan, ada tiga yang dinilai berhasil terbaik dari yang baik yaitu. Juara pertama sektor 4, juara dua sektor 6 dan juara tiga sektor tiga. Saat disinggung sesuai dengan pembentukan panitia gerejawi dan nasional untuk lima tahun kedepan. Ada agenda agenda lain yang siap digelar oleh panitia kedepan. Kita akan siapkan diri turut ambil bagian dalam setiap moment penting yang sifatnya gerejawi dan nasional.
(MB-01)