Kadis Perikanan Kota Ambon, Pastikan Ikan di Pasar Mardika Aman Dikonsumsi Oleh Masyarakat

Ambon,MalukuBetsatu.Com,- Dinas Perikanan Kota Ambon, melalui Kadis Mail menyatakan, akan memperkuat koordinasi dengan sejumlah lembaga, termasuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Guna memastikan keamanan dan mutu ikan yang dijual di Pasar Arumbae, Mardika. Langkah ini diambil menyusul beredarnya informasi di media sosial yang menyebut ikan-ikan yang dijual di pasar tersebut mengandung zat berbahaya seperti merkuri (Hg). timbal (Pb), serta bakteri Escherichia coli.

“Biasanya KKP melalui Balai Pengawasan Mutu di Ambon yang akan mengecek mutu ikan, karena tugas pengendalian mutu memang ada di KKP. Kami akan lanjutkan koordinasi, termasuk dengan Unpatti dan BRIN jika memang sudah ada hasil penelitian,” kata Kepala Dinas Perikanan Kota Ambon, F. Maail, saat dikonfirmasi di Balai Kota Ambon, Selasa (15/7/2025).Maail menjelaskan bahwa informasi yang beredar tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya.

Karena belum ada data ilmiah yang menunjukkan kapan dan di mana penelitian dilakukan, serta bagaimana metode pengambilan sampelnya.“Oleh karena itu, kita harus mengetahui dengan pasti dan akurat agar bisa mengambil langkah yang tepat, dan tidak menimbulkan keresahan di masyarakat,” ujarnya. Sebelumnya, informasi soal dugaan kandungan zat berbahaya dalam ikan di Pasar Mardika beredar pertama kali.

Oleh Koordinator Wilayah VII Himpunan Mahasiswa Perikanan Indonesia (Himapikani), M. Ramadan Tuhelelu, melalui akun TikTok pribadinya @MrThl, pada Minggu (13/7/2025).“Perhatian!! Ikan di pasar Mardika mengandung Merkuri (Hg), Timbal (Pb) dan Escherichia coli,” tulisnya.Ramadan mengatakan pihaknya tengah menjalin komunikasi dengan instansi terkait untuk membahas temuan tersebut, yang menurutnya juga pernah terjadi pada tahun 2019 lalu.

“Ini bukan hal baru. Tahun 2019 sudah pernah ditangani oleh Wali Kota Ambon, dan kini di tahun 2025, hal serupa terjadi lagi,” ujarnya dalam keterangannya kepada media. Pemerintah Kota Ambon memastikan akan terus melakukan langkah-langkah antisipatif guna menjaga mutu hasil perikanan yang beredar di pasar-pasar tradisional. Terutama yang menjadi sumber konsumsi utama masyarakat.(MB-1)