Kadisbud : Plt Kepsek SMA N 1 Ambon Diminta Jalankan Tugas Sesuai Tupoksi Mutu & Kwalitas Pendidikan Diperhatikan

Ambon, MalukuBersatu. Com -Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku,  James T Leiwakabessy MM saat mintai komentarnya. Selesai menutup kegiatan Bimtek peningkatan penagogik kurikulum dan cara mengerjakannya pada Jumaat (26/06/25). Menyangkut sesuai informasi  pada Kamis (24/06/25) Plt Kepala sekolah SMA N 1 Ambon, Lanny Laturiuw telah disambut oleh para guru dan murid.

Dimana kegiatan berlangsung  disore hari, sesuai dengan cara penyambutan yang dibuat oleh pihak sekolah. Terkait itu Pa Kadis yang selalu penuh keramahan kepada siapa saja termasuk pers menuturkan. Ya kalau pers telah mendengar telah dilakukan penyambutan oleh pihak sekolah. Untuk laksanakan tugas sebagai Plt Kepsek itu sah-sah saja,  yang pasti sebagai  Kelapa Sekolah, dimintakan untuk menjalankan tugas sesuai tupoksinya.

Saya harapkan Plt yang baru dapat meningkatkan mutu dan kwalitas pendidikan lebih baik dari kemarin. Dan harus tetap menjaga harmonisasi baik dengan instansi terkait , stocholder, internal sekolah, komite, anak anak, orang tua murid. Dan juga dengan masyarakat serta pers yang turut membantu bangun pendidikan ndi Maluku. Satu yang paling penting tanggung jawab utama adalah bagaimana kepala sekolah dapat meningkatkan mutu dan kwalitas  pendidikan di SMA Negeri 1 Ambon.

Itulah sesuatu hal yang perlu dilakukan oleh ibu kepsek, karena kita tahu bersama SMA N 1 Ambon dari dulu sampai sekarang ini. Merupakan salah satu sekolah yang terbaik di Propinsi Maluku lebih lagi di kota Ambon. Dirinya katakan sampai hari ini sekolah tersebut masih menjadi sekolah favorit untuk anak-anakku di Maluku terutama kita Ambon. Hingga ibu kepala sekolah mesti melihatnya  dengan penuh tanggung jawab.

Apalagi sekarang ini sementara berlangsung proses penerimaan siswa baru. Haruskah benar-benar  kepsek melihat semuanya dengan sebaik mungkin. "Berikanlah  perhatian serius dan haruslah mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan dalam juknis oleh Dikbud", tututnya mengakhir komentar kepada media.

(MB-01)