Ambon,MalukuBersatu.Com,-Ketua Yayasan Al Falah masjid Al Falah, Munir Kairoti, pada Sabtu (07/06/25) kepada media ini di lokasi penyembihsn hewan kurban menuturkan. Ada sebanyak 8 ekor sapi yang disemblih mulai dari Jumat (06/06/25) berlokasi tepat di depan masjid. Tahun ini kami memperoleh 8 ekor sapi dan 9 ekor kambing. Pemberian itu berasal dari mantan Gubernur Maluku Murad Ismail berupa satu ekor Sapi. Dan mantan Sekda Maluku Hamin Bin Taher satu ekor sapi.
Selain itu Ketua Yayasan Al Falah Munir Kairoti satu ekor sapi, ada lagi bantuan dari Husnul Ayuba satu ekor sapi Pemerintah Propinsi Maluku satu ekor sapi. Selain anggota DPD Prooinsi Maluku dapil Maluku Anna Latuconsina satu ekor sapi. Ada lagi dari kumpulan Banda tujuh orang berikan satu ekor. Dan juga dari warga masyarakat tujuh orang mentumbag satu ekor sapi. Sembari menambahkan pada saat penyembelihan hadir mantan Sekda Hamin Bin Taher. Yang merupakan warga di Waihaong
Selain itu beliau merupakan pembina pada Yayasan Al Falah, sehingga merasa terpangil hadir untuk bersama-sana dengan kita merayakan hari raya kurban yang didampingi ibu Bin Taher. Lanjutnya bantuan hewan kurban ini akan diberikan kepada warga yang benar-benar membutuhkan. Dan kami berikan bagi warga dalam lingkungan Waihaong srbsntsk empat RT, mereka itu yang kami dahulukan sesuai dengan syairat Islam.
Selanjutnya kalau masih ada kelebihan maka kami ada bagikan kepada para tetangga Waihaong seperti Perigilima, Soabali dan lainnya. Kami sangat berterima kasih kepada para pemnyumbang hewan kurban, sebagai manusia biasa kamu tidak dapat membalas kebaikan bapa/ibu. Tetapi kami panjatkan doa Allah SWT untuk terus berikan kelimpahan yang melimpah. Selain itu bagi penerima kami berharap dengan bantuan yang diberikan walaupun dirasakan sedikit.
Namun bisa membantu meringankan beban warga disaat perayaan hari raya Idul. Adha. Sementara itu terlihat mantan Sekda bersama istri dan juga adik mantan Gubernur Murad Ismail turut hadir pada acara pemotongan dimana berbaur dengab warga setempat. Untuk sama-sama bersyukur terhadap kemurahan Allah, disela-sela pemotongan hewan kurban wartawan mencoba untuk wawancarai mantan Sekda.
Beliau sampaikan jangan lagi kita adalah masyarakat biasa yang disebut berikan tangan kanan tangan kiri tidak boleh tahu. Yang pasti beta ini juga warga Waihaong miliki rumah tua yang ada dikampung ini, sehingga katong datang dang turut mentatung dengan warga dihari raya kurban.(MB-01)