Ambon,MalukuBersatu.Com,-Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath (HL-AV), pada Rabu (13/11/24). Menggelar kampanye akbar yang berlangsung di lapangan merdeka Ambon dengan didukung kurang partai kualisi. Kepada media ini diseputaran tempat Kampanye, Ricko Syaranamual menyatakan. Sebagai orang yang netral tidak memihak tiga kandidat dirinya merasa kampanye HL-Vanath yang berlangsung di Lapmer sangat-sangat tidak punya makna dan tidak bermakna.
Lanjutnya kampanye itu jurkam harus sampaikan visi-misi dan program Paslon, apa saja dibuat untuk siap sejahterakan masyarakat Maluku. Namun kenyataan yang terjadi pada orasi yang disampaikan mantan Gubernur Maluku Said Assagaf selaku ketua tim pemenangan serta para jurkam sangat menghujat Paslon yang berakronim 2M. Inikan sangat tidak berikan pelajaran politik yang baik bagi generasi muda, jangan karena ingin mendapat panggung trus caranya seperti itu.
Namun sebaliknya dari berbagai pemberitaan media 2M, Murad-Michael tidak pernah ada berikan hujatan kepada dua pasangan lainnya. Hingga membuat kami menganalisa mereka sangat takut dengan 2M yang terlihat sangat Arif dan bijaksana. Lebih dari itu miliki masa yang besar, terpaksa untuk mencoba alihkan dukungan berikan pembusukan. Itu langkah yang tidak elok, membuat orang yang tadinya tidak simpatik kepada Pa Murad berputar haluang dukung Murad Ismail dan Michael Wattimena.
Selain itu ditambah dari pantauan kami ketiga kandidat yang paling bethikmat itu hanya ada pada 2M, tidak membalas jahat dengan jahat. Saat disinggung kemarin itu calong Gubernur dari Lawamena ada membuat umat muslim resah dengan perkataan "Pimpinan muslim Islam dong tar tau malu". Itu boleh disebut sudah merupakan kejatuhan Lawamena dua menunjukan ketidak mampuannya hingga masyarakat tidak akan pilih apalagi orang Muslim karena telah melukai hati mereka.
Katong hidup orang basudara Bae Bae dia biking spok, sementara itu, terkait dengan kampanye Paslon nomor tiga dari pantauan media ini, sesuai ketentuan kampanye berlangsung pukul 15.00WIT. Namun pada jam tersebut tidak terlihat para pendukung, kader dan simpatisan hadir memenuhi lapangan merdeka. Hingga baru sekitar pukul 16.30 WIB, warga Lawamena berdatangan pendukung Lawamena yang tidak sampai ribuan orang.
Dibandingkan dengan hadirnya warga Kota Ambon saat deklarasi pasangan 2M Murad Ismail-Michael Wattimena pada 11 September 2024. Yang juga berlangsung dilapangan merdeka dihadiri ribuan orang diberi maka gratis pada para tukang bakso dan lainnya dalam lapangan. Bahkan bagi-bagi hadiah, Hingga warga yang hadir dibuat merasa nyaman terlihat masyarakat yang penuh sesak dalam Lapmer yg bahkan diluar lapangan masa membludak bagaikan lautan manusia.
Dan seperti yang disampaikan Syaranamual, para juru kampanye dan HL-AV, tidak menyampaikan visi- misi dan program orasi mereka sebagian besar orasi menjatuhkan Pa Murad. Dikatakan kepemimpinan Pa Murad sampai berakhir Maluku tidak baik-baik saja, kemiskinan tidak stabil, dan banyak yang semuanya hoax. Lebih dari itu untuk dapat amannya, orasi membawa-bawa nama presiden. Padahal presiden sendiri nyata-nyata sampaikan tidak ikut campur pilkada di manapun termasuk Maluku.
Sementara kampanye 2M, dua anggota DPRD Provinsi Maluku, Richard Rahakbauw, Ari Sahertian sebut. Murad berhasil pimpin Maluku lima tahun kemarin. Indikatornya, kedua orang jelaskan, pa Murad hadir defisit anggaran 400 miliar peninggalan mantan Gubernur Said Assgaff. Selain itu kemiskinan turun, pertumbuhan ekonomi meningkat, indeks pembangunan manusia meningkat.
pengganguran terbuka menurun lebih dari itu Pemerintah Pemprov Maluku peroleh Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) lima kali berturut-turut ketika dipimpin Pa Murad Ismail.“Ini data resmi BPS dan BPK. Jadi pak Murad berhasil pimpin Maluku,” sebut kedua anggota DPRD Propinsi yang mendulang suara terbanyak.(MB-01)