Ambon,MalukuBersatu.Com,–Sejwrah Gereja selalu menyemangati umat untuk ada dalam perenungan seperti halnya Gereja Protestan Maluku (GPM) Klasis Pulau Ambon. Dimana pada (07/09/25) genap berusia 90 tahun, perayaan ini menjadi momentum penting untuk mengenang perjalanan panjang pelayanan. Sekaligus meneguhkan kembali panggilan iman gereja di tengah jemaat dan masyarakat. Dan sejarah berdirinya Klasis Pulau Ambon tidak terlepas dari dinamika kemandirian gereja di Maluku.
Yang dimulai sejak masa pendudukan Belanda, disitulah cikal bakal lahir pada 27 Maret 1933 melalui Sidang Proto Sinode pertama di Ambon yang menetapkan nama Gereja Maluku Injil Am (GMIA). Tidak lama berselang, pada Desember 1933, nama tersebut resmi diganti menjadi Gereja Protestan Maluku (GPM).Dorongan pembentukan klasis pun menguat setelah Pendeta Van Herwerden menyusun rancangan peraturan klasis.
Yang kemudian mendapat persetujuan Ketua Kerkbestuur, Sloetemaker de Bruine. Dari sinilah lahir enam klasis awal GPM, termasuk Klasis Pulau Ambon, yang ikut serta dalam Sidang Sinode pertama tahun 1935. Momen bersejarah tercatat pada 6 September 1935, ketika GPM resmi dilantik sebagai gereja mandiri. Sehari setelahnya, pada 7 September 1935, Sidang Sinode GPM pertama digelar dengan dihadiri enam klasis.
Kehadiran Klasis Pulau Ambon dalam sidang tersebut ditetapkan sebagai tonggak berdirinya klasis, yang kini diperingati setiap tahunnya. Memasuki usia ke-90, Klasis Pulau Ambon terus menghidupi moto iman GPM yang bersumber dari 1 Korintus 3:6. “Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.” Moto ini menjadi pengingat agar pelayanan gereja senantiasa berakar pada rasa syukur, ketekunan, dan kesetiaan.
Demi hormat dan kemuliaan Yesus Kristus sebagai Kepala Gereja. “Perjalanan panjang 90 tahun ini adalah bukti karya Allah yang terus bekerja dalam kehidupan jemaat dan pelayan di Klasis Pulau Ambon. Semua capaian ini bukan karena kekuatan manusia, tetapi semata-mata karena anugerah Tuhan,” demikian salah satu pesan refleksi dalam peringatan HUT kali ini.Dengan usia yang semakin matang, Klasis Pulau Ambon diharapkan tetap konsisten melanjutkan pelayanan.
Menjawab tantangan zaman, serta mewujudkan kasih Kristus di tengah-tengah masyarakat Maluku dan Indonesia.(MB-01)
Sumber : https://malukubersatu.com/klasis-gpm-pulau-ambon-rayakan-90-tahun-pelayanan-sejarah-kemandirian-gereja-di-maluku-detail-459837