LAPPAN, RoCMHI,  Pemerintah Malteng lakukan Kick-Off Inisiasi Negeri/Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Kecamatan Salahutu

LAPPAN, RoCMHI, Pemerintah Malteng lakukan Kick-Off Inisiasi Negeri/Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Kecamatan Salahutu

Ambon,MalukuBersatu Com,-sesuai dl bergantung masuk ke media ini dari Direktur Yayasan Lingkar Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LAPPAN) Baihajar Tualeka menyatakan. Lappan, RocMH, bersama Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah Pada Kamis (08/08/24) melakukan Kick-Off Inisiasi Negeri/Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak. Yang berlangsung di Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah di  Aula Kantor Kecamatan Salahutu.

img-1723452624.jpg

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Research of Community Mental Health Initiative (RoCMHI). B sama Psikologi, Universitas Indonesia dan Fakultas Lingkar Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LAPPAN) Maluku. Didukung oleh Sasakawa Peace Foundation (SPF), Jepang, serta bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku.

img-1723452641.jpg

Selain itu juga Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Desa/Negeri (DP3AMD) Kabupaten Maluku Tengah.  Inisiasi program berlangsung berdasarkan hasil penelitian tentang maskulinitas, gender, dan pembangunan perdamaian di Maluku. Yang dilakukan oleh LAPPAN, Universitas Pattimura dengan didukung Sasakawa Peace Foundation Jepang, yang lokus diwilayah. 

Kota Ambon, Maluku Tengah (Salahutu, Leihitu, Leihitu Barat), Buru, Maluku Tenggara, dan Kota Tual. Kegiatan Kick-Off ini mengawali rangkaian program inisiasi Negeri/Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Maluku Tengah pada.  Negeri Liang, Waai, Tulehu, Suli, Tengah-Tengah, dan Tial pada Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah. Program ini melibatkan semua pihak, terutama partisipasi dari kelompok-kelompok rentan.

img-1723452662.jpg
Dalam perencanaan dan pembangunan negeri/desa, agar dapat berperan dalam upaya pencegahan kekerasan dan perlindungan perempuan dan anak. Pada kegiatan tersebut terdapat 54 peserta yang mengikuti sebagai perwakilan dari. Unsur pemerintah negeri, saniri, perempuan, anak-anak dari Negeri Liang, Waai, Tulehu, Suli, Tengah-Tengah, dan Tial.

Selain itu, hadir pula perwakilan dari DP3AMD Kabupaten Maluku Tengah, Polsek Salahutu, Klasis GPM Ambon Timur, RSU Tulehu, dan juga penyuntas. MenurutbTualeka , DRPPA telah diimplementasikan dan dikembangkan di Kota Ambon oleh DP3A Provinsi Maluku. Bekerja sama dengan DP3AMD Kota Ambon, tepatnya di Negeri Ema dan Hative Kecil.

img-1723452674.jpg

Untuk itu pada Kick-Off ini, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak DP3AMD Kota Ambon, Ibu Adriana Sakliressy, beserta Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga DP3A Provinsi Maluku, Ibu Maimuna Tualeka, diundang sebagai narasumber.  Kegiatan diawali dengan menyanyikan Indonesia Raya sert baca doa yang dipimpin Bapak Pendeta Oudy Ririmasse perwakilan Klasis GPM Pulau Ambon Timur.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan kata pengantar oleh Ibu Sherly Saragih Turnip, S.Psi., M.Phil., Ph.D., Psikolog sebagai Ketua RoCMHI, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. “Beliau harap peserta yang hadir dapat bersinergi mewujudkan DRPPA di tempat masing-masing. Saya senang ada keterwakilan gender, dimana laki-laki ikut berperan aktif serta mewujudkan DRPPA di Kecamatan Salahutu,” Ujar Ibu Sherly.

img-1723452778.jpg

Selanjutnya  Ibu Virda Ismid, S.IP selaku perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Negeri-Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DPMN-PPPA) Kabupaten Maluku Tengah membuka kegiatan. Dimana kegiatan berawal dengan s esi berbagi dan diskusi yang dipimpin Ibu Baihajar Tualeka, SH direktur Yayasan LAPPAN Maluku. Selain itu Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga DP3A Provinsi Maluku, Ibu Ir. Maimuna berikan materi.

Pemaparannya mencakup potret ketimpangan gender di Maluku dan dampaknya terhadap penurunan kualitas kehidupan keluarga. Kesempatan itu Tualeka menanyakan ketersediaan forum anak kepada para perwakilan negeri sambil mengajak untuk membentuk forum anak di masing-masing desa serta memperkenalkan konsep DRPPA. “Kita harus mengorganisasikan perempuan dan anak di desa supaya aktivitasnya mudah dimonitor, dibina, dan dievaluasi,” Ujarnya.

img-1723452791.jpg

Kemudian, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak DP3AMD Kota Ambon, Ibu Adriana Sakliressy. Pada sesinya membagikan inisiasi DRPPA di Kota Ambon serta tekanan pentingnya desa-desa untuk dapat mandiri dan kreatif. “Kalau dulu itu 'membangun desa', dari luar yang datang membangun desa, tapi sekarang ini 'desa membangun',” Ujar Ibu Diana. Dari penyampaian materi terlihat para peserta sangat   antusias hingga begitu banyak pertanyaan yang disampaikan.

Dan juga berbagi pengalaman mengenai berbagai tantangan yang pernah dihadapi dalam mewujudkan upaya serupa di negeri atau desa masing-masing.  Dari semua pertanyaan dan masukan yang disampaikan peserta, Ibu Virda Ismid perwakilan DPMN-PPPA Kabupaten Maluku Tengah menjawabnya, “masukan dan saran dari bapak-ibu akan ditampung dan kemudian akan dikawal perencanaan pembangunan desa sebelumnya.”

img-1723452807.jpg

Di akhir sesi diskusi, Direktur Lappan menyampaikan, Kick-Off ini hanyalah langkah pertama dari program berkelanjutan ini. Kegiatan selanjutnya akan diikuti dengan pelatihan pada bulan September bagi kader Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA). Dengan materi tentang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, konsep SAPA, kegiatan SAPA, serta tata kelola SAPA. Setelah pemaparan pelatihan, akan diadakan implementasi program DRPPA oleh para kader SAPA yang juga didampingi oleh tim dari RoCMHI dan LAPPAN. 

Bai Tualeka, menutup sesi diskusi dengan menanyakan komitmen dari setiap peserta untuk terlibat dalam program ini. Setiap perwakilan dari ke-6 negeri menyatakan kesiapannya untuk berkomitmen dalam mewujudkan desa ramah perempuan dan peduli anak. Kegiatan diakhiri dengan kata penutup oleh Ibu Camat Salahutu, Boki Neniwati Seipala. Mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara yang telah memilih Kecamatan Salahutu sebagai percontohan dan hal ini baik dan juga menjadi tantangan dalam memajukan kecamatan. 

img-1723452882.jpg

Salah satunya dalam perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan, yang merupakan gal sangat p.enting “Harapannya agar kegiatan ini dapat berjalan terus, beta juga mohon dukungan dan dorongan, jangan sampai di sini saja,” ujar Seipala.(MB-01)

Sumber : https://malukubersatu.com/lappan-rocmhi-pemerintah-malteng-lakukan-kick-off-inisiasi-negeri-desa-ramah-perempuan-dan-peduli-anak-di-kecamatan-salahutu-detail-454310