Ambon,MalukuBersatu.Com,-Kepala Dinas Tenaga Kerja Propinsi Maluku M Rizal Latuconsina saat ditemui pers diruang kerjanya hari ini (18/01/24) terkait dengan pencanangan K3 yang dilakukan Sekda pada Senin (16/01/24) menuturkan. Menyangkut K3, sosialisasi terus dilakukan ke berbagai perusahaan perusahaan agar menjaga kondisi kerja dengan sebaik baiknya. Sehingga tidak terjadi kecelakaan kerja selain itu untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja.
Terkait dengan K3 sebutnya, Dinas Tenaga Kerja propinsi Maluku secara terus menerus melakukan sosialisasi dimana hal itu dilakukan dengan melibatkan pengawas tenaga kerja yang ada di dinas. Tujuannya untuk secara terus menerus buat pembinaan, selain itu juga uji riksal serta melakukan pengecekan perawatan kerja dan lainnya. Sampai pada sumber daya manusia yang merupakan hal paling penting disuatu perusahaan. Itulah harapan kami dari dinas agar apa yang kita buat itu dapat tercipta zero 0 dalam artian tidak ada kecelakaan kerja.
Lanjutnya sesuai amanah dari undang undang keselamatan kerja yang pencanangan yang dilakukan pa Sekda, Sadli Ie. Masih terus berlanjut. Nanti puncaknya pada (12/02/24) yang Insya Allah akan dilaksanakan di Ambon City Center (ACC) Passo, dengan melibatkan perusahaan perusahaan kecil, menengah dan besar. Dikatakan, intinya nafas dari K3 itu adalah untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dicontohkan. Seandainya disuatu perusahaan karyawan semuanya baik kerja sesuai aturan maka itu berimbas pada peningkatan produktifitas.
Itulah yang kami inginkan, saat ditanya mengenai dutahun 2023 sampai hari ini, kecelakaan kerja yang terjadi di Propinsi Maluku masuk kategori apa saja. Kalau untuk hal itu kami bersyukur Maluku angka kecelakaannya masih sangat kecil dalam hal ini baik. Menurut Latuconsina yang cukup lama ada pada Inspektorat seandainya ada terjadi kecelakaan kerja. Perusahaan melaporkan ke dinas langsung ditanggapi, kami lakukan koordinasi dengan BPJS Tenaga Kerja.
"Untuk menangani pekerja yang alami kecelakaan dan selama ini kerjasama kita sangat berjalan baik, intinya kami jalankan arahan Gubernur Maluku Murad Ismail. Ciptakan iklim infestasi yang baik di Maluku, sejahterakan masyarakat sesuai visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur. Dimana kita berusaha mengurangi tingkat kemiskinan dan penganguran yang terlihat kian hari semakin membaik.
Saat ditanyakan soal harapan kadis sendiri untuk ditahun 2024 kepada para tenaga kerja di Maluku. "Harapan saya lebih khusus diarahkan untuk para pengawas tenaga kerja yang kini di miliki dinas sebagai ujung tombak. Kiranya dalam memberikan pembinaan dan pengawasan ke berbagai perusahaan bekerja sesuai dengan norma dan standar serta ketentuan yang ada. Bekerja tekun dan sebaik baiknya sering membantu para tenaga kerja untuk menegakan aturan", tuturnya mengakhir bincang dengan wartawan.(MB-1)