Lekransy : Pelayanan Publik Jadi Perhatian Wali Kota, Kini 37 CCTV Telah dipasang

Lekransy : Pelayanan Publik Jadi Perhatian Wali Kota, Kini 37 CCTV Telah dipasang

Ambon,MalukuBersatu.Com,—Kepala Dinas Kominfo Kota Ambon Ronald Lekransy, kepada media hati ini Rabu (26/11/25 menyatakan. ,"Pemerintah Kota Ambon memperketat pengawasan ruang publik melalui pemasangan 37 CCTV dan internet gratis di berbagai titik kota Ambon", terangnya. Apa yang kami lakukan ini tak sekadar proyek teknologi, langkah ini disebut sebagai fondasi transformasi. Menuju Ambon Smart City di mana keamanan warga dan pelayanan publik diawasi penuh secara real time. 

img-1764160118.jpg

Danuntuk diketahui transformasi digital di Ambon kini memasuki fase yang paling penting. Yaitu : penguatan infrastruktur digital dan kontrol layanan publik berbasis teknologi. Keputusan itu lahir dari komitmen Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang ingin memastikan warga merasakan pelayanan cepat. Lebih dari itu  kota aman, dan pemerintah tidak lagi bekerja berdasarkan laporan melainkan data lapangan secara live.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kominfo Kota Ambon, kepada media ini di ruang kerjannya, "CCTV dan fasilitas internet publik bukan proyek coba-coba, tetapi langkah strategis untuk membangun pondasi Smart City", tandasnya. Kenapa CCTV dan internet publik menjadi prioritas? Karena keduanya adalah pondasi Smart City — keamanan warga dan kualitas pelayanan harus terpantau setiap detik.

"Saat ini, 37 CCTV telah aktif memantau titik-titik vital kota, tidak berhenti di ruang publik, puskesmas pun kini berada dalam pengawasan penuh Walikota melalui dashboard digital", jelas Lekransy. Seandainya Wali Kota, melihat puskesmas belum buka atau masyarakat menunggu tanpa pelayanan. Maka beliau akan turun langsung memberi instruksi. Tidak ada alasan menunda pelayanan.

Selain itu, ada 19 CCTV khusus ditempatkan di jalur lalu lintas untuk mengendalikan kecelakaan, kriminalitas, dan kemacetan. Langkah tersebut menjawab dua kebutuhan penting sekaligus: pertama,  Keamanan masyarakat, Kota dipantau sepanjang hari mencegah potensi kejahatan dan menambah rasa aman.bkedua,  Pelayanan publik tanpa celah dimana tidak ada lagi “kantor tutup padahal jam pelayanan”, semua terpantau otomatis.

"Dengan pendekatan berbasis data dan teknologi, Pemkot Ambon menyatakan Smart City bukan lagi slogan, tetapi cara kerja baru menuju kota yang aman, nyaman, dan responsif", sebut orang nomor satu ditubuh dinas Kominfo imbuh Ronald. Jika fase pertama Smart City ini berhasil, Ambon akan memasuki tahap berikutnya: integrasi layanan publik secara penuh. "Dan keterhubungan masyarakat dengan sistem digital pemerintah. Ini diyakini menjadi titik balik kualitas pelayanan publik di Ambon", tutupnya.

Sumber : https://malukubersatu.com/lekransy-pelayanan-publik-jadi-perhatian-wali-kota-kini-37-cctv-telah-dipasang-detail-460636