Ambon,MalukuBersatu Com,-Dengan semakin tingginya curah hujan di awal Bulan Julib2024, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Pemerintah Provinsi Maluku menggelar Rapat Koordinasi terkait penanggulangan Bencana, pada Sabtu (6/7/24). Kepada media ini Plt Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon, Ronal H. Lekransy kepada menyatakan. Lanjutnya, tapat tersebut berlangsung secara daring.
Dengan menghadirkan Pj. Wali Kota Ambon, Dominggus Kaya, Asisten I Setda Maluku, Djalaludin Salampessy, serta Asisten II Kasrul Selang. Dalam arahannya, Salampessy menyampaikan apresiasi kepada Pj. Walikota Ambon yang telah menginisiasi rapat koordinasi. Menyangkut penanggulangan bencana Kota Ambon Bersama Posko Pendamping PB Propinsi Maluku, sebagai bentuk tangggung jawab bersama atas situasi bencana yang sedang terjadi.
“Disebut, Salampessy juga mengingatkan dan mengajak semua pihak baik pemerintah Propinsi, Kabupaten/ Kota untuk memahami bahwa tanggungjawab penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama. Bukan tanggungjawab perseorangan atau kelompok hingga marilah kita semua saling peduli,” jelas Lekransy. Lanjutnya, Pj. Wali Kota Ambon, Dominggus N.Kaya dalam laporan pembukaannya menyatakan.
Berikan apresiasi dan terima kasih, kepada Pemerintah Propinsi Maluku yang secara serius terus melakukan pendampingan bagi seluruh kabupaten/Kota di Maluku. Dimana telah meresponi pelaksanaan rapat koordinasi, bicarakan situasi bencana yang sedang di hadapi Pemerintah dan rakyat di Kota Ambon. Dikatakan, rapat koordinasi yang dilakukan adalah upaya mengoptimalkan startegi , lewat masukan dan pertimbangan yang substantif dari pemerintah Propinsi Maluku.
Agar setiap penyelengaraan penanggulangan bencana di Kota Ambon lebih efektif, efisien, dan memenuhi unsur transparansi serta akuntabel. Langkah yang telah dilakukan, Kaya berharap dapat perhatian untuk berikan pertimbangan terhadap status bencana di kota Ambon. Karena saat ini telah ditetapkan Siaga Darurat Bencana, dalam Upaya peningkatan status ini ke tanggap darurat bencana.
"Guna optimalisasi sumberdaya yang ada di daerah maupun di pusat,” ungkapnya, ungkap Lekransy. Ditambahkan Kasrul Selang, Turut berikan masukan, Pemkot Ambon dapat mengambil langkah admnistratif yang sesuai. Hingga dapat berikan laporan rutin kepada pemerintah Propinsi Maluku, melalui Posko Pendamping. Hingga BNPB dapat siapkan dokumen kajian dan Analisa cepat", tuturnya.
Terhadap kebutuhan tanggap darurat, aktivasi pusat pengendali operasi penanggulangan bencana, dan langkah lainnya. Sehingga ke depan semua dapat digunakan sebagai dasar menaikan status darurat bencana di Kota Ambon. Lekransi sebutkan, point penting dari hasil rapat Koordinasi disepakati Kota Ambon dapat menaikan status bencananya dari status siaga darurat bencana ke tanggap darurat bencanam.
Dengan tetap mempedomani peraturan perundang undangan yang berlaku. "Hingga penting dilakukan koordinasi aktif bersama pemerintah Propinsi Maluku, BMGK, BNPB dalam Upaya menaikan status dimaksud,” tandasnya. Hadir dalam rapat Koordinasi, Inpsektorat Propinsi Maluku, BPKAD Propinsi Maluku, BPBD Propinsi Maluku, Inspektorat Kota Ambon , Dinas Kominfo Kota Ambon, BPBD Kota Ambon, Dinas PUPR , Dinas Sosial, Bapeda Litbang, Bagian Hukum, BMKG, dan unsur terkait kebencanaan lainnya. (MB-01)
Sumber : https://malukubersatu.com/lekransy-pemkot-gelar-rakor-pemprov-baha-penanggulangan-bencana-detail-453673