Lewerissa & Vanath Dikukuhkan Sebagai Pimpinan Adat Dibumi Raja-Raja

Ambon, MalukuBersatu.Com,-pada hari ini Senin (14/05/25) bertempat dihalaman depan kantor Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa Gubernur Maluku dikukuhkan sebagai Upu Latu Maluku. Dan Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath dikukuhkan sebagai Patti Maluku yang berlangsung penuh sakral. Terlihat dihadiri para Latu Latu yang terwakili dari 11 Kabupaten/Kota se-Maluku, selesai pengukuhan yang penuh hikmah tersebut. Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dalam Sambutannya mengatakan.

Acara adat yang berlangsung ini bukan sekedar simbol kekuasaan, malainkan representasi dari kepemimpinan untuk mengayomi, lindungi dan mempersatukan seluruh masyarakat Maluku. Lanjut Gubernur, gelar yang diberikan ini mengingatkan kami kepada keluhuran nilai nilai adat istiadat serta budaya dari orang tatua kita. Yang mana terus diwariskan secara turun temurun dalam kehidupan adat di 11 kabupaten/kota se Maluku.

Kami sadari betul dipundak  kami ada harapan besar untuk menjaga keharmonisan dan kerukunan antara orang basudara. Mempersatukan nilai adat Maluku serta melestarikannya secara berkelanjutan bagi anak cucu kita. Lanjutnya, gelar patti yang dinobatkan kepada wakil gubernur Maluku melambangkan ketegasaan, loyalitas dan pengabdian yang tulus dalam mendampingi dan mendukung kerja Upu Latu.

Bersinergi yang kuat antara Upu Latu  dan Patti akan begjalsn sukses mewujudkan tata kelola pembangunan dan pelayanan yang baik dan efektif di Maluku. Dengan penuh rasa tanggung jawab Gubernur sampsikan, pengukuhan ini bukanlah akhir dari sebuah perjalanan. Justru awal dari babak kami laksanajan kemanusiaan tugas di bumi tercinta Maluku, tanah raja-raja.

Kami berjanji dan bersedia dengan segenap kemampuan dan ketulusan hati akan menjaga amanah ini dengan sebaik- baiknya. Mendengarkan aspirasi masyarakat dan bekerja bersama untuk mewujudkan Maluku yang maju/adil dan sejahtera. Upu Latu dan Patti bukan sekedar simbol malainkan  panggilan jiwa, untuk melayani dengan cinta dan dengan kasih serta membangun dengan nilai kasih.

(MB-01)