Ambon,MalukuBersatu.Com,-SMK Negeri 6 Ambon yang berlokasi di kelurahan Lateri, kecamatan Baguala, salah satu SMK Unggulan di Maluku dan di Indonesia. Pada kepada media ini Rabu (18/06/25) diruang kerja kepala sekolah, Edo Luturmas menuturkan. Sekolah yang dipimpinnya menyadari sebagai insan religius. Dirinya mengajak sejumlah komponen satuan pendidikan patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Karena proses pendidikan yang dijalani selama ini boleh berjalan baik dan lancar, dan atas nama Keluarga Besar SMK Negeri 6 Ambon, menyampaikan terima kasih. Setulus-tuludnya kepada semua pihak yang telah bekerja sama menopang proses pendidikan disekolah selama ini. Untuk itu apresiasi patut disampaikan kepada berbagai pihak, antara lain kementerian pendidikan dasar dan menengah, RI, pemerintah daerah dan dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Maluku.
Termasuk pimpinan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) bersama stafnya, orangtua/wali dan peserta didik serta guru dan tenaga kependidikan. Dan berbagai komponen pendidikan sebagai ekosistem pendidikan SMK Negeri 6 Ambon. Sebelum penerimaan siswa baru, SMK Negeri 6 Ambon telah melakukan acara pelepasan lulusan sebanyak 215 dari 216 peserta ujian akhir pada (08/05/2025).
Dan hal itu telah menjadi semacam ‘tradisi akademik’ dimana telah berlangsung 3 tahun lalu tepatnya (16/8/2025)Agustus 2022 sempat dilakukan acara penyerahan peserta didik baru dari orangtua/wali kepada pihak sekolah, dan telah dilakukan acara “penyematan atribut sekolah” kepada peserta didik baru di hadapan orangtua/wali.
SMK Negeri 6 Ambon miliki 6 jurusan (konsentrasi keahlian) yang ada, dengan tingkat kelulusan (99,53%) ini pada satu pihak cukup memberikan tantangan tersendiri. Selain itu lain berikan peluang dan harapan tersendiri bagi pihak sekolah dan orangtua. Betapa tidak, selama 3 tahun peserta didik telah digodok di SMK Negeri 6 Ambon, tetapi dibakui Kepsek masih banyak hal yang perlu dibenahi dan ditingkatkan.
Termasuk salah satu peserta didik yang belum sempat berhasil (berkompeten) itu, pihak sekolah tetap memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan untuk menyelesaikan studinya. Sementara itu terkait sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahun pelajaran 2025/2026. Luturmas katakan, pihaknya patut berikan apresiasi prositif kepada pemerintah daerah?
Dalam hal ini Dikbud Maluku yang telah menyiapkan petunjuk teknis (juknis) dan telah melakukan koordinasi dengan kepala cabang dnias di kabupaten/kota. Serta ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan kepala satuan pendidikan SMA, SMK dan SLB se-provinsi Maluku. Hingga diharapkan dapat memerlancar proses penerimaan murid baru (peserta didik) tahun pelajaran 2025/2026
Sekaligus diharapkan dapat meningkatkan mutu proses pendidikan lebih lanjut. Menindaklanjuti juknis penerimaan murid baru, maka SMK Negeri 6 Ambon tetap siap melaksanakan penerimaan murid baru sesuai juknis dengan agenda pelaksanaanya. “Kami sudah membuka pendaftaran sejak (16/06/25) yang berakhir (20/06/25) untuk gelombang pertama.
Yang berlangsung secara online dan jika peserta didik (para murid baru) merasa kesulitan dalam proses pendaftaran. Mereka bisa langsung ke sekolah temui panitia untuk membantu secara tenis pendaftaranonline”, tutur Luturmas. Khusus waktu pelaksanaan seleksi berkas dan seleksi akademik serta wawancara. Bahkan pemeriksaan kesehatan dilakukan (23-28/06//25) dan penyampaian hasil seleksi nanti pada (01/07/25).
Dan pada (07/07/25) dilakukan pendaftaran ulang bagi murid baru yang telah dinyatakan lulus seleksi. Sedangkan ada gelombang kedua dibuka pada (02-03/07/25) dan (04/07/25) penyampaian hasil seleksi berkas, selain itu pada (07/07/25) pendaftaran ulang, jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi. Bagi SMK yang melaksanakan jalur domisili ini, memang kita mempertimbangkan secara khusus tergantung peminatan murid baru.
Karena SMK tentu berbeda dengan SMA, salah satu dilemanya, misalnya murid baru memilih jurusan (konsentrasi kehalian) Pekerjaan Sosial, tentu saja di kota Ambon cuma ada di SMK Negeri 6 Ambon. Begitu juga dengan konsentrasi keahlian yang lain tidak ada di kecamatan atau kabupaten lain. Untuk itu kami upayakan mempertimbangkan peminatan itu. Jadi untuk SMK, kami kira tetap menerapkan prinsip fleksibilitas dan akuntabilitas publik.
Setelah kami melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Pendidika, maka kini SMK Negeri 6 Ambon telah menambah 2 konsentrasi keahlian yakni: 1) Dental Gigi (Dental Care), dan 2) Bisnis Digital. Ditambah 6 konsentrasi keahlian: 1) Pekerjaan Sosial, 2) Asisten Keperawatan dan Caregiver, 3). Teknologi Laboratorium Medik, 4) Farmasi Klinis Komunitas, 5) Akuntasi, dan 6) Desain Komunikasi Visual.
Lanjutnya, kami bersyukur kepada Tuhan, di tahun anggaran 2025 sempat medapat bantuan pembangunan fisik berupa Ruang Praktik Siswa (RPS). Dan Ruang Kelas Baru (RKB) serta Laboratorium IPA, lanjutnya dua hari pendaftaran dibuka, sudah sebanyak 158 mendaftar. Dan semua jurusan (konsentrasi keahlian) dapat terisi, meskipun dari aspek jumlah belum memenuhi kuota yang ditetapkan. Paling tidak minimal kami targetkan yang keluar 215 dan yang masuk juga sama.
Untuk proses pendidikan di SMK, kami telah berkoordinasi dan kerjasama dengan sejumlah komponen dalam proses sosialisasi dengan beberapa SMP di Kota Ambon dan sekitarnya. Kiranya koordinasi itu bisa bersaing secara kompetitif dan prestatif, baik dari aspek jumlah maupun mutu. Karena SMK Negeri 6 Ambon sebagai salah satu SMK pusat keunggulan yang ada di Indonesia dan di Maluku pada khususnya.
Diharapkan peluang-peluang rekrutmen lulusan yang sudah mengukir karier di dalam negeri dan luar negeri, seperti di Jerman dan di Jepang. Dapat berikan motivasi dan inspirasi bagi generasi muda di Maluku, terutama lulusan SMP yang mau melanjutkan studi ke perguruan tinggi, masuk SMK Negeri 6 Ambon. Karena berpeluang studi lanjut dengan memilih Fakultas Kedokteran sekalipun.
Sebab SMK Negeri 6 Ambon telah jalin kerja sama dengan sejumlah universitas di Makassar, Pulau Jawa dan di Rusia. Dan tahun ini ada beberapa lulusan berhasil lolos studi lanjut ke Rusia atas kerja sama dengan Rusian Corner di Unpatti Ambon. Untuk itu kami tetap berupaya semaksimal mungkin dapat meningkatkan mutu pendidikan.
Karena patut disadari bahwa SMK Negeri 6 Ambon sebagai salah satu sub-sistem pendidikan di Maluku, dengan segala keberadaanya kiranya dapat meningkatkan proses pembelajaran. Agar lulusan-lulusan SMK Negeri 6 Ambon tidak kalah bersaing dengan daerah atau Propinsi lain. Sesuai harapan kepala dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Maluku, Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku serta kita semua.
Untuk kedepan mutu dan peringkat pendidikan kita di Indonesia mengalami peningkatan secara signifikan. Maluku tidak boleh kalah dari daerah lain, selain itu berkaitan dengan visi dan misi pada Sapta Cipta Pendidikan yang telah menjadi perhatian penting pemerintah dibawah kepemimpinan Lewerissa dan Vanath. Selain itu perhstuan pusat sangat besar hingga itu akan kami dukung.
Dengan harapan bersama semoga dapat terwujud dengan baik bagi masa depan generasi kita. Luturmas tambahkan, indikator mengukur keberhasilan mutu pendidikan itu sangat berfariasi. Bahkan persoalan pendidikan itu sangat multi-dimensi dan tidak bisa kita ukur dan menikmati sekarang. Tentu membutuhkan proses dan kurun waktu tertentu. Yang penting kita mesti terus melakukan ‘rekomitmen atau komitmen-komitmen baru.
Dalam menata sistem dan proses pendidikan kita apalagi di era digitalisasi ini, persoalan pendidikan di satuan pendidikan tentu dibutuhkan kolaborasi dan inovasi di kalangan dunai pendidikan. Dan khusus SMK dibutuhkan peran dan andil dari DUDI, sejak awal sampai pada rekrutmen lulusan, paling tidak sesuai harapan peraturan presiden nomor 68 tahun 2022. Tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi yang menjadi perhatian semua kita”, ujar Luturmas dengan penuh harap.(MB-01)
Sumber : https://malukubersatu.com/luturmas-dunia-pendidikan-di-maluku-mesti-melakukan-rekomitmen-baru-detail-458377