Luturmas : SMK N 6 Ambon Miliki Program Langkah, Jadi Perhatian Perlu Disosialisasikan

Ambon, MalukuBersatu. Com,-SMK Negeri 6 Ambon dibawah kepemimpinan Kepala Sekolah Edo Luturmas sedang melaksanakan UKK. Terbaik itu, kepada pers hari ini Selasa (15/04/25) kepsek menuturkan  sudah sejak kemarin Senin (14/04/25) sekolah yang dipimpinnya melaksanakan  Uji Kompetensi keahlian ( UKK). Bagi para siswa kelas 12 yag akan menyelesaikan studinya di lembaga. Lanjutnya untuk ujian teori sudah dilaksanakan lebih dulu dan kini ujian kompetensi keahlian yang merupakan utama di tingkat SMK. 

Karena penilaian siswa lulus dan tidak lulus ditingkat SMK, berdasarkan ujian yang kini sedang mereka jalani, hingga sejak kemarin saya telah membuka secara resmi uji kompetensi keahlian.  Bagi siswa SMK Negeri 6 Ambon dengan jumlah peserta ujian sebanyak 214 siswa. Yang terdiri dari 6 Program keahlian yaitu  layanan kesehatan atau keperawatan 48 siswa,  desain komunikasi visual 108 kemudian akuntansi dan keuangan lembaga itu 26 peserta didik.

Kemudian pekerjaan sosial 15, farmasi 16 dan teknologi laboratorium medik itu 5 orang, disinggung mengenai program keahlian teknologi laboratorium medik. Kepsek berharap ke depan kita harus lebih banyak melakukan sosialisasi berikan pengenalan agar generasi muda Maluku miliki kompetensi diri. Sebab jurusan-jurusan itu masih langka di Maluku dan kedepan sangat dibutuhkan.

Misalnya pekerjaan sosial itu tidak ada di Maluku kecuali di SMK Negeri 6 Ambon, itu untuk sekolah negeri dan di kota Tual. Jadi kedepan berdasarkan undang-undang nomor 8  nomor 14 tahun 2019 tentang pekerjaan sosial kita mesti lebih gencar sosialisasi. Karena  program itu sangat berpeluang peroleh pekerjaan sebab tenaga  dibutuhkan.

Dalam artian lulusan pekerjaan sosial jurusannya masih langka,  hingga menurut Kepsek kedepan untuk penerimaan siswa SMK kiranya  tidak dibatasi istilah tidak perlu ada zona.Penerimaan siswa baru bebas hingga ada yang berminat untuk mengambil program pekerjaan sosial, teknologi laboratorium medik dapat dengan mudah masuk ke SMK  N 6 Ambon.

Sebab sekolah negeri yang memiliki lrogram itu ada ada di SMK  N 6 Ambon. Lanjutnya, seperti yang disampaikan Pa Tommy Lewerissa, kedepan pengembangan laboratorium di arahkan ke Kabupaten/kota. Hingga kedepan sangat butuh tenaga-tenaga kesehatan dengan jurusan yang ada di sekolah ini. Mudah-mudahan lewat teman-teman wartawan bisa memberikan pencerahan bagi masyarakat.

Terutama para siswa SMP yang akan lulus dan masuk sekolah menengah, sehingga mereka tidak salah memilih demi masa depan. Diharapkan siswa SMK yang beranjak ke jenjang lebih  tinggi dapat memilih sekolah yang terbaik.Jangan ikut-ikutan, sebab kedepan pendidikan sangat sulit  mereka harus punya orientasi yang jelas. Makanya kita punya tanggung jawab untuk memberikan pencerahan.

Masuklah sekolah yang menjamin masa depan memberikan arah bagi pendidikan kualitas untuk SDM Maluku. Jangan  berbondong-bondong pada satu jurusan tertentu padahal jurusan lain itu sangat langka. Bahkan butuhkan tenaga dari Maluku kalau tidak ada  akhirnya bisa saja daerah lain yang mau masuk mengisi lowongan  tersebut. 

Kedelan teknologi laboratorium medik sangat dibutuhkan pada kabupaten/kota masyarakat dalam hal ini para peserta didik mesti diberikan penguatan. Diyakini lima peserta didik yang memilih jurusan teknologi laboratorium medik miliki peluang untuk bekerja. Sembari tambahkan para siswa lulusan SMK N 6 Ambon sekarang sudah banyak yang peluang baik ada yang   ke Jepang. Lolos PNS, ada lanjutkan studi di Makassar, Jawa ada di Poltekkes Negeri Ambon.

Mereka justru berpeluang untuk diangkat sebagai P3K dan  CPNS, kami kira masuk SMK miliki peluang besar masuk dunia kerja. Sebab sejak dibangku sekolah sudah kerjasama dengan sejumlah industri atau industru i mitra. Jadi pelaksanaan uji kompetensi keahlian merupakan hal utama bagi siswa SMK.Dan untuk ujian  ada dua lokasi  yang berlangsung full di sekolah ada yang berlangsung full di dunia industri atau industri mitra.

Ada yang misalnya di hari laboratorium kesehatan, untuk itu saya sebagai pimpinan sekolah sangat berterimakasih kepada semua pihak. Yang telah ikut berperan memberikan ujian n kompetensi keahlian kepada peserta didik. Seandainya ada yang kurang ataupun tidakberkenan dari kami. Maupun anak anak mohon dimaafkan. (MB-01)