Ambon, MalukuBersatu. Com,-Pada Kamis (30/01/25) dilangsungkan pelantikan pengurus PGRI, bertepatan dilantik perempuan PGRI periode 2024-2029 diketuai Yolanda Koda. Dengan jumlah personil sebanyak 10 orang, terkait dengan pelantikan tersebut kepada media ini Sekretaris Persatuan Guru Indonesia (PGRI) Propinsi Maluku Lourens Makatipu menuturkan. Proses rekrutmen yang dilakukan sesuai mekanisme dimana ibu Ola Koda sebagai ketua Perempuan PGRI.
"Semuanya sudah sesuai dengan mekanismenya, kami yakin mantan Guru SMA 13 Ambon itu bersama rekan-rekannya akan mampu mengayomi wadah tersebut selama Lima tahun kedepan. Lanjutnya pada periode kemarin itu perempuan PGRI dipimpin oleh ibu Widya Pratiwi Murad dan kini beralih kepada kepala sekolah SMA 3 Negeri Suli Kecamatan Salahutu Maluku Tengah. "Kami sangat yakin ke-10 personil yang ada pada kepengurusan Perempuan PGRI dapat laksanakan tanggungjawab dengan baik', tuturnya.
Sebab diakui mereka merupakan perempuan-perempusn dalam hal ini Guru tangguh, siap bekerja tanpa mengenal lelah. Lanjutnya selama lima tahun kami akan saling berkolaborasi untuk sama-sama bangun dunia pendidikan di bumi Maluku yang sama-sama katong cintai. Sementara itu ketua Perempuan PGRI terpilih, Ibu Ola Koda saat dimintai komentarnya menuturkan.
"Saya masih belum dapat berbicara banyak tapi yang pasti Perempuan PGRI berjanji bersama pengurus PGRI siap bekerja untuk majukan mutu pendidikan di Maluku", tuturnya. Lebih lanjut dikatakan apa yang menjadi. Motivasi dari Pj kadis untuk harus berkolaborasi dengan berbagai pihak itu jadi perhatian Perempuan PGRI. Setelah dilantik kami akan ikut kegiatan di pusat. Sekembalinya siap susun program.
Sebutnya, ada beberapa prioritas dilakukan untuk meningkatkan peran dan kontribusi perempuan dalam berorganisasi dan bermasyarakat. Pertama, meningkatkan Peran Aktif Perempuan dalam Pembangunan, Perempuan PGRI berusaha mengambil peran aktif. Majukan organisasi dan memiliki tanggung jawab untuk tingkatkan partisipasi perempuan diberbagai aspek pembangunan.
Kedua, tiingkatkan Kompetensi dan Inovasi untuk berperan aktif dalam pembangunan, kita harus menjadi kompetitif, tangguh, inovatif. Dan menganut prinsip kesetaraan, hal ini penting mengingat tantangan pembangunan kedepan yang masih kompleks, termasuk tingginya angka stunting. Ketiga, menyusun Program kerja harus selaras dengan Pemerintah Daerah.
Program kerja ditetapkan akan bersentuhan dengan pengurus PGRI serta program pemerintah daerah. Lebihnya fokus pada pendidikan dan peningkatan peran aktif perempuan. Keempat, tingkatkan kapasitas kepemimpinan Perempuan PGRI, percaya diri berperan lebih banyak dalam betbagai bidang kehidupan. Agar dapat menjadi belajar sepanjang hayat dan memiliki orientasi baru dalam pembelajaran. Harus manfaatkan teknologi dan ciptakan lingkungan pembelajaran berkualitas yang menyenangkan.
Kelima, bangun Solidaritas dan Kemandirian Organisasi, dimana solidaritas sebagai modal sosial yang penting. Dan berusaha untuk mandiri tanpa harus terus-menerus dibantu. Kami harus bertekad kuat karena di mana ada kemauan, di situ pasti ada jalan. Dengan menetapkan prioritas-prioritas tersebut, maka Perempuan PGRI Provinsi Maluku dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam mensukseskan pembangunan, khususnya di bidang pendidikan dan pemberdayaan perempuan.(MB-01)
Sumber : https://malukubersatu.com/makatipu-yolanda-koda-jabat-perempuan-pgri-periode-2024-2029-detail-456279