Mandati :  Dpppa Gandeng  Puspa Berkolaborasi  Siapkan   Desa Ramah Peduli Perempuan & Anak

Mandati : Dpppa Gandeng Puspa Berkolaborasi Siapkan Desa Ramah Peduli Perempuan & Anak

Mandati :  Dpppa Gandeng  Puspa Berkolaborasi  Siapkan   Desa Ramah Perempuan Peduli Anak

Ambon, Maluku Bersatu Com,-Pemerintah propinsi Maluku lewat Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang kini dipimpin Husen Mandati. Dalam waktu dekat tepatnya dibulan Mei ini akan mengelar Desa ramah peduli perempuan dan anak. Terkait itu pada Senin (06/05/24) kepada media ini diruang kerjanya  didampingi pejabat Dinas Munah Tualeka, ketua Puspa Manise Vivi Marantika dan tim dari Skala,   Kadis yang sangat akrab dengan pers menyatakan. 

img-1715033850.jpg

Sesuai perencanaan ditahun 2024 ini,  ada kegiatan yang dibuat Dinas P3A, pada  dua Kabupaten yang menjadi sasaran yaitu Buru dan Kota Ambon. Untuk bulan ini Kota Ambon jadi perhatian  Dinas P3A, dimana kegiatan mulia yang benar yang menyentuh masyarakat akan  Dinas P3A akan berkolaborasi dengan Puspa dan Skala. Dua desa sudah ditetapkan Pemerintah Propinsi  yaitu Desa Ema dan desa Galala.

img-1715034034.jpg

Hingga dalam waktu dekat Dinas P3A bersama Puspa dan Skaka akan surati desa masing-masing. Setelah itu akan  berkunjung untuk perkenalkan diri selanjutnya memintakan pihak desa siapkan 10 kader desa untuk ikut workshop. Dimana mereka itu akan mendapatkan pelatihan dari dinas dan Puspa  menyangkut  pemahaman bagaimana tangani masalah perempuan dan anak yang terjadi di desa tempat mereka bermukim. 

Selanjutnya pada kegiatan mulia tersebut telah ada kebijakan pusat untuk dgiatan ini bergaining dengan dana desa. Sebutnya, untuk  fasilitator pada acara tersebut dari dinas dan Puspa. Lanjutnya untuk seluruh Indonesia  Maluku sangat terlambat, sebab desa ramah perlindungan anak sudah berlangsung lama. Setiap tahunnya ada jambore, kita mesti segera lakukannya agar Maluku turut ikut Jambore.

img-1715034210.jpg

Sekali lagi dalam waktu dekat kita akan berkunjung kedua desa untuk memperkenalkan diri dan merekrut 10 kader untuk ada dalam kegiatan bersama. Setelah kegiatan mereka akan diberikan  SK, untuk bersama-sama kami menangani persoalan  perempuan dan anak yang terjadi. Sembari tambahkan setelah kegiatan  maka diakhir tahun dinas turun  lakukan monitoring.

Harapannya dua desa ini akan berkembang hingga muncul desa-desa yang lain dengan kegiatan yang sama di Maluku.  "Karena  itu peserta yang ikut mesti giat  berikan pemahaman, mereka tidak hanya sekedar ikut. Tetapi selanjutnya saat ada masalah mereka harus eksekusinya sebab ini kesempatan sangat terbaik untuk Perempuan ditingkat desa  yang sangat berguna karena mereka sendiri yang akan memfasilitasi seandainya ada terjadi korban didesa mereka", Harap Kadis.(MB-01)

Sumber : https://malukubersatu.com/mandati-dpppa-gandeng-puspa-berkolaborasi-siapkan-desa-ramah-peduli-perempuan-anak-detail-452693