Ambon,MalukuBersatu.Com,-Setelah kurang lebih enak jam kegiatan workshop yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Yang bekerjasama dengan jaringan Skala(sinergi dan kolaborasi layanan dasar) berlangsung dengan melibatkan pemerintah maupun lembaga kemasyarakatan perempuan dan anak. Didapatkan berbagai berbagai hal dalam diskusi yang kesemuanya untuk memajukan kerentanan desibilitas dan inklusif sosial.
Maka mengakhiri kegiatan yang sangat memiliki nilai penting terhadap kepedulian kerentanan, debilitas dan inklusif. Pj kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Propinsi Maluku Husen Mandati berkenan menutupi acara workshop. Mandati menyatakan, konsolidasi pemerintah propinsi dengan jaringan CSO Menuju Pembangunan Maluku Yang Inklusif dan berkelanjutan. Sangat merupakan sesuatu yang berguna hingga kepada Skala yang memfasilitasi kegiatan besar tersebut.
Kadis wakili pemerintah daerah dalam hal ini Gubernur Maluku berikan apresiasi dan sangat berterimakasih. Acara boleh berlangsung dengan diskusi dan tanya jawab yang sangat berarti. Antara Nara sumber dan peserta yang tujuannya untuk berikan kepedulian penuh bagi masalah kerentanan, desibilitas dan inklusif sosial. Kami juga berterimakasih kepada para peserta dan berikan berbagai masukan yang berarti sekali lagi bagi masalah kerentanan.
Mandati yang sangat akrab dengan wartawan menambahkan, tentunya kegiatan yang berlangsung tersebut sangat tidak mudah. Tetapi peserta benar-benar serius sebab merupakan kebutuhan kita di Maluku. Yang saya sangat berbangga walaupun dalam suasana puasa semua peserta tetap bersemangat . Terus coba menganalisis tentang kondisi yang hubungan dengan partisipasi kelompok rentan dalam perencanaan pembangunan dipropinsi Maluku.
Dalam artian dapat dilaksanakan dengan baik sekali lagi ini merupakan sesuatu yang luar biasa untuk itu sekali lagi mewakili propinsi Maluku saya ucapkan terima kasih kepada Skala. Peserta dan semua yang sudah berpartisipasi,dengan sebaik mungkin. "Saya telah peroleh laporan dari ibu Kabid M Tualeka, banyak hal yang dibicarakan dan dikaji bahkan sudah ditindaklanjuti dengan rencana tidak lanjut", jelasnya.
Ini suatu yang selalu luar biasa sehingga semua peserta merasa puasa karena apa yang disusun dan diusul jadi perhatian. Sementara itu, Lilis Suryani dari Skala sebagai senior manager Gedsi yaitu keserataan gander desibilitas dan inklusif sosial. Telah menyatakan semua yang di didiskusikan itu akan diteruskan ke pusat dan dalam pertemuan tersebut yang sangat mendapat perhatian serius yaitu menyangkut data.
Hingga kedepan semuanya akan terus berkolaborasi agar dapat mengetahui soal masalah data terhadap kerentanan yang terjadi. Sebab Skala akan ada di Maluku selama tujuh tahun untuk sama-sama dapat membantu Maluku keluar dari persoalan kerentanan. Baik itu terhadap pengarusutamakan gander, desibilitas maupun inklusif sosial. Bahkan dirinya berharap dalam berbagai kegiatan haruslah sertakan masyarakat sipil.(MB-01)
Sumber : https://malukubersatu.com/mandati-pemerintah-berikan-apresiasi-bagi-skala-lembaga-perempuan-partisipasi-bahas-kerentanan-detail-452315