Ambon,MalukuBersatu.Com,-Perwakilan Bank Indonesia cabang Maluku sangat miliki hubungan kerjasama yang baik dengan pemerintah propinsi Maluku. Khususnya yang berkaitan dengan pembangunan perekonomian dibumi raja-raja ini, keduanya terus berkolaborasi untuk mendorong peningkatan inflasi di Maluku. Tujuan agar inflasi terus stabil selain itu ada lagi kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak. Terkait hal itu pada Senin (11/12/23) Bank Indonesia bersama instansi terkait yang difasilitasu oleh Dinas Kominfo bersama awak media Coffee morning dalam silaturahmi bersama untuk sampaikan perkembangan ekonomi di Maluku.
Mewakili Bank Indonesia anak Maluku yang kini jabatan Deputi Perwakilan Bank Indonesia, Jalal Masihuwey diberikan kepercayaan berikan penjeladan terkait kegiatan BI yang dilakukan selama ini kepada puluhan wartawan yang hadir. Sebelum dijelaskan peran BI, dirinya berterima kasih boleh menyapa semua yang hadir lebih lagi danke kadis Kominfa sebut dirinya pemain voli nasional. Lanjutnya mengenai perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Maluku ini saya sampaikan informasi dari sisi perbankan. Dimana Ketua Bapeda Anthon Lailossa dan pa 3dwin dari BPS sudah sampaikan lewat data-data pertumbuhan ekonomi dari sisi kebijakan.
Jadi capaianpertumbuhan ekonomi di Provinsi Maluku dilihat dari statistik data pertumbuhan ekonomi menurut data perbankan itu bersama-sama jadi dia bergaris lurus. Untuk inflasi sendiri, saya mungkin lebih detailnya oleh pakar-pakar sarjana yang juga sebagai TGPP. Tapi saya sampai pesan dari pimpinan Bank Indonesia, seperti pada pertemuan tahunan bank Indonesia yang juga diikuti rekan-rekan media. Bahwa inflasi yang ada di provinsi Maluku Alhamdulillah sampai dengan Oktober tahun 2023 dari sisi pertumbuhan membaik.
Karena ditunjang dari berbagai konsumsi atau pertumbuhan yang direalisasikan oleh pemerintah daerah.Selain itu belanja atau konsumsi ekonomi masyarakat naik ada lagi dari pembentukan modal tetap domestik bruto yang disisi permintaan dan lapangan usaha. Itu merupakan garis besarnya, namun kita lihat bahwa inflasi menjadi suatu hal yang harus kita saling bersinergi dengan berbagai sektor baik pemerintah daerah maupun pelaku usaha. Karena inflasi itu akan naik terutama pada bulan Desember dan hari raya atau nataru, dari sisi perbankan kami juga akan menjaga stabilitas perekonomiannya di sisi bagian demokrasi.
Hingga kedua-duanya harus dijaga dari sisi Ketersediaan uang Kemudian dari sisi perekonomian inflasi, dimana itu bisa terealisasi secara bersama-sama. Kemudian nanti kita arahkan untuk menjaga kestabilan nilai tukar Rupiah, kita melihat bahwa harga-harga pasar atau harga-harga barang di pasar semakin meningkat maka nanti ada kebijakan untuk mengendalikan inflasi daerah. Sehingga kita bersama-sama bisa menjaga ketersediaan harga barang di pasar. Selain itu ada ketersediaan uang Rupiah di masing-masing daerah, itu kebijakan dari Bank Indonesia. Kemarin BI sudah melakukan berbagai survei di kota Ambon dan kota tual, kami juga memiliki Kas Depot atau kas titipan untuk empat daerah termasuk juga Fak-fak yang nanti karena Secara geografis .
Namun untuk 3 daerah yaitu Ambon Namlea Saumlaki dalam bulan Desember kemarin sudah melakukan berbagai diskusi tentang perkembangan ekonomi dan ketersediaan uang. Dan alhamdulillah dari berbagai diskusi bersama-sama BI menitipkan kepada para pimpinan di daerah mari bersama sama lihat inflasi sebagai suatu hal yang sangat penting bagi kita terutama yang dari sisi pemerintah daerahnya. Sebab mengakui masyarakat tidak terlalu paham apa itu inflasi mau hargapun dia beli terutama pada posisi natarru dan kedepan pesta demokrasi.
Untuk itu Bank Indonesia mempunyai empat program terutama dalam ketersediaan saat inflasi yaitu satu, keterjangkauan harga, ketersediaan pasukan barang lancar distribusi dan komunikasi atau Sinergi dengan pengusaha maupun pemilik kebijakan nasional dalam hal ini Pemerintah Daerah. Selain itu BI juga punya program dengan pemerintah daerah untuk mengendalikan inflasi. Alhamdulillah semuanya sangat berperan aktif terutama Sinergi dengan beberapa instansi OPD, perdagangan, dan lainnya.
Hal itu membuat dalam kurun waktu 6 bulan terakhir hampir semua barang - barang kebutuhan baik itu bahan-bahan utama dapat dikendalikan dengan baik dari sisi ketersediaan sumber barang serta dari sisi harganya. Sehingga mungkin wartawan melihat tiba-tiba harga itu naik tiba-tiba harga turun itu fungsi - fungsi pengendalian operasi inflasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Yang lainnya lagi, upaya BI adalah mendukung atau mendorong pertumbuhan ekonomi secara cukup besar.
Diantaranya membantu pengembangan UMKM di provinsi Maluku terutama di daerah Ambon selain itu juga bantuan ke Kabupaten Tanimbar untuk pengembangan pariwisata khususnya.Selain itu untuk pembangunan infrastruktur Maluku sudah mulai terasa sangat baik, meskipun dalam kondisi tertentu terlihat dewasa ini harga tiket masih jadi salah satu kendala. kemudian ketersediaan sarana distribusi masih perlu kita tingkatkan mungkin jumlah dan proses-proses produksinya sehingga proses transportasinya antar desa atau daerah distribusi semakin lancar.
inilah mungkin dari Bank Ibdonesua yang selama ini jalin kerja sama dengan pemerintah daerah yang kini dibawah kepemimpin Gubernur murad Ismail yang boleh beta sampaikan. Dari pertemuan ini kita akan saling ada dalam dialog apa yang beta bisa jawab akan disampaikan untuk kita sama sama dapat memahami pertumbuhan ekonomi di propinsi Maluku yang sama sama kita cintai.(MB-01)