Ambon,MalukuBersatu.Com,-pada Sabtu (14/09/24) Klasis Kota Ambon mengelar kegiatan Baku Dapa Anak dan Remaja Gereja Protestan Maluku. Yang berlangsung di Wisma Gonzalo dari (14-15/09/24) dengan sorotan tema "berkumpul dan berbuah bagi gereja dan bangsa". Yang dibukan oleh Ketua sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) Pendeta Elifas Maspaitella, dalam sambutannya menyatakan. Jika kita tidak melakukan amanat Kristus yaitu berikanlah perhatian atas segala informat gereja.
Itu sangat tidak akan membangun perkembangan generasi muda gereja dan sangat disesali. Namun yang terjadi rekan rekan pengasuh yang saya kasihi paling beruntung karena investasi yang selama ini saudara lakukan telah berbunga dan berbuah. anak anak sudah ber sesuai dengan yang saudara tanamkan, lanjutnya, ada yang masih bertanya apa keuntungan menjadi pengasuh GPM. Jawabannya anak-anak inilah keuntungan, yang melebihi uang dan permata sebab mereka adalah permata yang mulia.
Untuk itu anak anakku sekalian sebagai prioritas maklumat di setiap jemaat sebab kita berdosa jika kita tidak melakukan amanat Kristus. Yaitu mengajarkan mereka akan segala sesuatu yang Yesus ajarkan kepada semua aktivitas pendidikan formal. Kepada rekan-rekan pengasuh yang saya kasihi juga pendamping hari ini saudara-saudaralah orang yang paling beruntung. Sebab telah menginvestasi buah dari apa yang saudara tanamkan ialah anak-anak ini.
anak-anakku sekalian saya sebut kalian hebat, jawab kami hebat, kalian luar biasa kami luar biasa, kalian diberikati kami diberkati. Kenapa kalian hebat karena kalian adalah anak-anak yang cerdas bukan hanya dari ukuran ilmu pengetahuan tetapi menurut ukuran iman kepada Yesus Kristus. Sebab kalian setia memberi diri diasuh dan diajarkan tentang firman Tuhan sejak kecil mau diasuh dan dibimbing dalam gereja. Lebih lagi dikatakan, kalian memahami iman dan gereja sejak anak anak.
Dicontohkan Samuel masih kecil tapi melayani Allah dibaitNya, alah sejak Kalian luar biasa karena menguasai beragam ilmu kalian terpilih untuk datang kesini karena kalianlah masa depan itu diberikan Tuhan. Ingat Tuhan Yesus sejak umur 12 tahun sudah berdebat dengan para iman, memperlihatkan kemampuan yang luar biasa hingga disegani. Marilah kita belajar dari Yesus, karena luar biasa dan sejati. Kalian adalah anak sekolah minggu yang dengar-dengaran mari semua anak Katong nyanyikan lagu anak sekolah Minggu.(MB-01)