Maspaitella : BNN Miliki Pencegahan Aneka Ragam Menekan Barkoba Beredar Di Indonesia

 Jakarta. MalukuBersatu. Com,-Reza Valdo Maspaitella, salah satu tokoh muda Maluku yang dipercayakan ada dalam kabinet Merah Putih. Tepatnya sebagai staf Ahli Bidang Keuangan dan ekonomi, Badan Narkotika Nasional (BNN). Kepada media ini menyatakan pada Jumaat (25/04/25) berkesempatan diwawancarai RRI NET terkait masalah Narkotik di Indonesia dan minta dipublikasikan. Katanya, BNN sangat miliki kepedulian penuh terhadap masalah tersebut. Pemerintah dalam hal ini BNN berharap peran media sangat penting untuk sama-sama kta berantas barang terlarang itu dari Bumi Indonesia. 

Lanjutnya perhatian penuh dari BNN aspek pendidikan informasi kepada masyarakat dan aspek pengembangan pembinaan. Kita beri pemahaman agar masyarakat  mengetahui perkembangan-perkembangan dampak negatif dari narkoba. Karena barang haram tersebut bukan hanya terjadi di Indonesia tetapi di seluruh dunia dan ini merupakan kenyataan yang riil. Misalnya seseorang terkena dampaknya dan bagaimana kehidupannya kedepan. 

Jadi sekali lagi diharapkan melalui media dapat terus berperan pada seluruh aspek. Atau secara langsung lakukan pemberitaan, kala ditanyakan sejauh ini apa saja yang dilakukan BNN dalam menekan peredaran narkoba dibumi Indonesia. Banyak sekali yang sudah dibuat mulai  aspek  pencegahannya, pemberantasannya dan juga bagaimana aspek rehabilitasi. Dari aspek pencegahannya itu  BNN memiliki strategi-strategi pencegahan yang beraneka ragam.

Termasuk pemberitaan informasi pada dunia pendidikan, dimintakan  bagaimana kerjasama dengan berbagai kelembagaan  tingkat nasional dan internasional. Ditanyajan kabar terbaru ada narkoba yang dimasukkan lewat kapal selam tanka kru. Seperti saya katakan kita BNN bentuk kerjasama lintas kelembagaan dan juga lintas negara. Karena pemberantasan narkoba tidak bisa kita tangani sendiri membutuhkan kebersamaan.

Bagaimana kerjasama dengan intelejen, bagaimana kerja operasional negara dari sisi laut udara, darat lainnya itu sangat perlu. Paling pasti dari semuanya membutuhkan sebuah kerjasama yang luar biasa dan itu harus dilakukan. Ditanyakan lagi  daerah skala prioritas untuk penanganan narkotika ada di mana saja. Setiap daerah jadi perhatian semua  penting sekali, karena ini adalah penyakit masyarakat yang tentunya lintas kewilayahan dari barat sampai timur.

Walaupun memang ada titik-titik tertentu yang sudah diidentifikasikan sebagai titik entry.  Tentunya ada yang mendapatkan perhatian khusus di dalam penanganan baik untuk pencegahan pemberantasan dan lain sebagainya. Ditanyakan  titik entry, itu ada misalnya Kepulauan Riau, wilayah perbatasan antara Malaysia dengan Indonesia. Serta kadang-kadang berada dalam wilayah selatan pulau Jawa.

Lanjutnya, diakui gerakan-gerakan  penyelundupan  memang ada,  hingga intelejen  harus senantiasa diperkuat. Ditanyakan kerjasama internasional lintas sektor berjalan dengan baik  dari waktu ke waktu, peningkatannya itu apa saja. Maspaitella katakan,  sudah terjalin kerjasama salah satu adalah kerjasama dari segi intelejen yang sangat penting sekali untuk supaya informasi-informasi.

Menyangkut apa yang sedang terjadi di sekitar wilayah kita, selalu dipantau  dan terus koordinasi mengetahui berbagai informasi untuk mengambil langkah-langkah pemberantasan. Disebut belakangan ini ramai dibicarakan seorang pablik figur menggunakan narkotika menurut Pak Reza sendiri mengapa bisa terjadi. Terkait itu didalam beberapa pertemuan internal saya menyebut  kadang sesuatu problem itu kita lihat di ujungnya.

Padahal sebenarnya segala sesuatu itu ada sumber source-nya itu sendiri, salah satu aspek yang juga jadi perhatian BNN. Untuk bagaimana kita bisa berikan penguatan kepada ketahanan keluarga.Pembinaan awal pada seorang anak yang nanti satu saat akan bertumbuh menjadi dewasa bahkan bisa menjadi pablik figur sudah terbina sejak awal. Tapi memang adalah penting sekali untuk melaksanakan penguatan keluarga itu sendiri.

Nah untuk itu menjadi cara bagaimana melaksanakan pencegahan dengan melaksanakan penguatan ketahanan keluarga di seluruh Indonesi. Sekali lagi harus menggunakan lintas kelembagaan bersama  Kementerian. Saya selalu mengistilahkan kerjasama pentahelix, dimana benar-benar lintas organisasi untuk bagaimana kita melihat masalah ini. Secara bersama bukan hanya  BNN,  Polisi tetapi kita bersama. Menurut saya  kita melakukan penguatan kepada setiap keluarga di Indonesia.

Sebab itu merupakan penyakit masyarakat dan bukan hanya narkoba tapi ada juga judi, miras dan lainnya. Jadi ini yang saya rasa perlu kita fokuskan supaya bisa  menyiapkan generasi emas yang handal, jadi koordinasi multi stakeholder berjalan dengan baik. Kembali ditanyakan tantangan tersendiri dari BNN dalam mencegah peredaran narkotika seperti apa saja.

Diera efisiensi ini kita melihat langkah-langkah pencegahan pemberantasan pembinaan rehabilitasi dan sebagainya ini semua akan memerlukan sebuah penataan  pengelolaan yang sangat efektif. Dan kita perlu sumber daya yang tidak kecil untuk penanganan secara totalitas. Saya melihat anggaran penting sekali untuk memampukan penanganan lebih efektif.

Sebab penyakit masyarakat bukan hanya di propinsi dan Kabupaten/Kota tapi sudah sampai Kecamatan dan pedesaan. Hingga pembinaan, rehabilitasi menjadi lebih luas, saya rasa tantangannya adalah bahwa BNN akan berusaha untuk bagaimana melaksanakan hal yang efektif. Tapi tidak  dipungkiri dengan dinamika tantangan di luar atau di dunia ini yang makin besar sehingga kita pun juga harus setiap saat. Siapkan organisasi, kelembagaan antisipasi masalah narkoba.

Ditanyakan lagi mungkin ada program terbaru yang dilakukan BNN,  untuk mencegah peredaran narkotika. BNN terus gerilya disetiap  sudut dalam wilayah Indonesia putuskan mata rantai tersebut. Ada program rehabilitasi  yang merupakan program kunci dari BNN, karena itu adalah inti untuk kita bisa memutus mata rantai ke depannya. Kita sadari para distributor  akan terus berusaha bagaimana mengedarkan barang terlatang itu, namun mkita tidak akan berhenti mrmberantasnya. 

Untuk itu peran intelijen dengan teknologi yang  digunakan dimintakan kerja efektif dan pemberantasan tetap kita dukung. Semoga Indonesia segera bebas dari narkotika dan kami sangat mengharapkan peran media untuk sebar kuatkan berbagai perkembangan yang disampaikan BNN," ungkap Reza Valdo Maspaitella juga miliki tanggungjawab sebagai Raja Rutong, ada dalam wilayah kota Ambon di Propinsi Maluku. (MB-01)