Maspaitella : Gelar Kehormatan Ke Mahfud Terkait Hadiri Deklarasi Jurajo-Mungare Kembalikan Negeri Adat

Maspaitella : Gelar Kehormatan Ke Mahfud Terkait Hadiri Deklarasi Jurajo-Mungare Kembalikan Negeri Adat

AMBON,MALUKUBERSATU.COM,-Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolhukam RI) Mahfud MD pada (28/10/22). Melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kota Ambon. Oleh Ketua Majelis Latupati Kota Ambon, Reza Valdo Maspaitelta diberikan penganugrahan gelar kehormatan adat. Penganugrahan gelar kehormatan Adat disabut "Ane Elake Kerike Mimise, Kai Kele Kuru, Kai Aramauke Tamata Bokala Mei Maluku" artinya, pemimpin besar jujur dan berani pelindung masyarakat Maluku.

img-1698882349.jpg

Terkait dengan yang dilakukannya itu, Ketua Latupati Kota Ambon, Reza Valdo Maspaitella menjelaskan, jika ada pandangan masyarakat bahwa gelar adat yang diberikan Latupati kepada Mahfud MD bernuansa politik. Tidaklah masalah, karena sesungguhnya niat sebenarnya dari pemberian gelar adat tidak seperti yang ditudingkan atau pikirkan. "Kalau ada masyarakat yang beranggapan seperti itu, maka kita tidak bisa salahkan, karena memang ini adalah tahun politik. Apalagi pak Mahfud saat ini sebagai Cawapres, jadi kita tidak mungkin menyalahkan," katanya kepada wartawan di Ambon, Minggu (30/10/2023).

img-1698882401.jpg

Dijelaskan, maksud atau inisiatif Latupati Kota Ambon terkait pemberian gelar adat ke Mahfud MD, ada kaitan dengan. Program rencana kerja Latupati di tahun 2023, salah satunya adalah konsentrasi program kepada jujaro mungare atau pemuda pemudi negeri adat di Kota Ambon.  Hingga, momentum sumpah pemuda digunakan sebagai titik awal membangkitkan semangat, dan mengubah cara pandang mudah mudi di Maluku. Yang belum memahami sumpah pemuda dan bagaimana proses serta mencapai titik sumpah pemuda itu serta keterlibatan nyong Maluku saat itu. 

img-1698882427.jpg

"Mereka yang kurang memahami tentang sumpah pemuda, sehingga Latupati ingin mengangkat kembali agar supaya generasi adat ini mengetahui bahwa, para leluhur sebelum kita di Maluku, memiliki peribadi yang unggul di jaman itu. Salah satunya adalah integritas kejujuran, kedua berani dalam membuat sesuatu yang bersifat positif. Muda mudi kita harus mengenal sejarahnya," sebut dia.Dijelaskan, pembicaraan dengan Mahfud bukan baru satu bulan yang lalu, tetapi sudah cukup lama, namun tidak diketahui perkembangan politik bangsa  dirinya dipercayakan sebagai Calon Wakil Presiden.img-1698882528.jpg

Kami ngin menggerakkan generasi mudaMaluku harus seperti leluhurnya dimasa lalu, berani unggul dan berintegritas. Sebagaimana penyampaian Soekarno, Indonesia tanpa Maluku, bukanlah Indonesia karena peran leluhur saat itu.Namun kini, terperosok dari yang terkaya terpintar, termaju, sekarang menjadi paling termiskin dan sebagainya. Adanya proses pembicaraan itu sebut dia, sehingga oleh Mahfud terima. 

img-1698882639.jpg

"Saya kemudian bicara saat itu, ke Pak Mahfud agar bagaimana jadikan beliau sebagai sosok, agar bisa menjadi penyemangat bagi kita. Saya sampaikan menemukan sosok itu di orang Maluku hari ini Pak . Saya bilang mau minjam pak Mahfud untuk bagaimana bapak menjadi sosok bagi kami, memberikan inspirasi bagi kami. Ini yang menjadi cikal bakal gelar adat itu diberikan, sebelum beliau jadi cawapres, dan tidak ada unsur Politik" tandasnya. Ditanya tanggapan masyarakat, kenapa gelar adat ke Mahfud tidak diberikan sejak kedatangannya bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ke Maluku Juni 2023 lalu.

img-1698882696.jpg

Maspaitella jelaskan, kedatangan Mendagri  saat itu bersifat  agenda pemerintahan sehingga tidak bisa dicampur adukan. Apalagi kunjungan saat itu ke MBD bukan Kota Ambon. "Kunjungan itu kan ke MBD bukan kota Ambon. Kemudian program jujaro mungare ini dibuat bertepatan dengan hari lahir sumpah pemuda. Kami ingin memperlihatkan bagaimana sosok dari Pak Mahfud bisa jadi sombar, maka kita berikan gelar penghormatan adat itu. Maksud kami ini polos.

img-1698882716.jpg

Bukan karena Cawapresnya tetapi sebelum itu saya sudah bicarakan soal ini, tujuan untuk anak mudah. Karena ini sudah tahun politik jadi bisa di pahami lah kalau ada pendapat masyarakat seperti itu," ungkap Maspaitella. (MB-01))

Sumber : https://malukubersatu.com/maspaitella-gelar-kehormatan-ke-mahfud-terkait-hadiri-deklarasi-jurajo-mungare-kembalikan-negeri-adat-detail-450685