Ambon,MalukuBersatu.Com,- keluarga besar anak cucu Maspaitella ( ACM), pada Minggu (17/12/23) mengadakan syukuran Natal yang berlangsung dikediaman Moenandar/Maspaitella, Karang Panjang. Acara berlangsung penuh hikmah dengan diawali pembakaran lilin oleh Ketua panitia, orang tua dan Pendeta Elifas Maspaitella. Selanjutnya disi dengan pujian dan puisi oleh ACM. Masuk dalam sentuhan Natal dengan Firman dari Yohanes 1 : 6-9 yang hotbahnya disampaikan Pendeta E Maspaitella, mengawalinya, Ketua Sinode menyapa puluhan saudara yang mendekati ratusan dengan sebutan orang tatua dan basudara serta anak-anak yang diberati Yuhxn Yesus.
kita keluarga besar ACM, sehingga kita harus mampu memberi terang itu kepada orang kain. Lanjutnya Natal sebuah peristiwa Yesus nyatakan hadir didunia dalam terang dan terang itu Yesus sendiri. Orang majus juga datang sembah Yesus tanda bintang terang yang membimbing mereka pada kebenaran. Jadi beta mau sampaikan ada terang pasti ada kebenaran, ada kebaikan dan pasti ada kehidupan.
Dan jika kita memahami terang maka ketika terang itu datang pertanda kita ada dalam persekutuan yang memancarkan terang. Dengan kita tidak lagi mencari-cari kemana arah karena kita telah lihat arah terpampang jelas dihadapan kita. Sebaliknya diluar terang hubungan antara orang-orang terganggu, rusak jauh terpisah, kesulitan menghambat kehidupan. Mereka kesulitan mencari arah dalam gelap meskipun dia memiliki mata terang, Mengapa Yohanes menggambarkan Yesus sebagai terang yang akan datang ke dunia, sebab memang dunia ini harus dituntun menuju terang.
Untuk menyelamatkan setiap orang yang percaya kepadanya, adi kita hidup di dalam terang, hidup dalam kasih karunia, persekutuan yang dibina dalam terang adalah persekutuan yang ada di dalam kasih karunia. Yohanes menyadari bahwa dia hanyalah alat seorang utusan yang disuruh mempersiapkan jalan bagi kedatangannya Mesias yang terang. Karena itu saya ingin tekanan dalam penghayatan terang adalah Kristus dan terang Kristus adalah kita umatNya. Supaya kita memposisikan diri sama seperti Yohanes yang harus mempersiapkan diri agar terang Kristus hidup di antara kita semua dan di antara kita dengan sesama.
Kita ini ada dalam kasih karunia sebagai orang-orang yang diselamatkan, Saya mau mengajari kita untuk memahami bahwa peristiwa Natal adalah cara Allah memulihkan sebuah hubungan. Dimana hubungan itu harmonis, tanpa cacat, dosa hubungan orang -orang yang tulus dan murni selalu mau bersekutu dan tidak terpisah lagi. Hubungan orang yang sudah diangkat citranya menjadi ciptaan yang baru karena Yesus datang ke dunia untuk membawa manusia kembali ke jalan yang benar kembali kepada Allah.
nak cucu Maspaitella meskipin kecil manfaatnya besar, hidup rukun karena kita terus memperkuat hubungan yang kudus persaudaraan yaang bawa damai. Generasi kita bina untuk hidup bersama dengan orang lain, karena kita tidak hidup dalam kasih karunia. Untuk itu Natal penting dirayakan, karena tugas kita adalah meneruskan terang Kristus yang penuh kasih karunia. Hingga meski terpisah namun rasakan indahnya kebersamaan keluarga kita tetap merasakan harmoni cinta ACM dan kebesaran Allah selslu diwujudkan dalam hidup kita.
Karena kasih karunia Allah maka, Allah berikan berkat tidak putus-putus untuk kita semua.
dihari Natal ACM menyatakan. Kasih karunia Allah mencintai semua kita dan otomatis kita akan memasuki tahun baru dengan mengungkapkan karunia Allah.
Sementara itu panitia pelaksana menyampaikan ucapan terima kasih dari Ketua Sinode Pendeta E Maspaiteela yang telah memberikan penguatan berarti disyukuran Natal hingga kita memasuki tahun baru dengan terus memegang kasih jarunia Allah. Kita terus bersatu jadikan persekutuan ini berkat yang berlimpah. Selanjutnya ada bingkisan kasih dari persekutuan u tuk basudara ACM.(MB-01)
Sumber : https://malukubersatu.com/maspaitella-terang-adalah-kristus-dan-kristus-adalah-kita-acm-detail-451305