Ambon,MalukuBersatu.Com,-Akibat konten yang muncul di media sosial telah membuat pihak Negeri Rutong telah mengambil sikap tegas. Kepada media ini Rabu (07/08/24) masyarakat Rutong menegaskan yang namanya Agus Ririmase tidak boleh menginjakkan kakinya dinegeri Rutong untuk sementara ini. "Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse dilarang untuk berkunjung ke Negeri Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan", ungkap masyarakat Negeri Rutong.
Larangan ini disampaikan langsung oleh Saniri Negeri Rutong akibat ulah dari Agus Ririmase yang sangat tidak etis dalam pembicaraan dengan orang lain. "Kami telah menyampaikan empat tuntutan kepada Agus Ririmase, aksi yang mereka lakukan sebagai bentuk protes, kecewa bahkan sakit hati terkait pernyataan Agus Ririmasse yang kemudian viral di media sosial", ungkap mereka.
Karena omongan antara mereka direkam oleh Ronny Diasz, selanjutnya isi rekaman itu dibuang ke media sosial,berkaitan hal itu Ronny telah dilaporkan ke Polresta Ambon oleh Agus Ririmasse. Yang pasti ulahbyang berakibat fatal itu telah membuat Saniri negeri selesai dari Ririmase, datangi DPRD Kota Ambon. Diterima Wakil Ketua I DPRD Kota Ambon, Geral Mailoa bersama Anggota DPRD, Patrick Moenandar, yang adalah anak negeri di Ruang Komisi I.
Lembaga Adat menyampaikan empat pernyataan sikap yakni. Pertama, Agus Ririmase telah merendahkan martabat negeri Rutong dengan cara mengancam warga jika tidak memilih dirinya pada Pilkada Ambon 2024. Kedua, menolak dengan tegas klarifikasi Agus Ririmasse pada Minggu, 4 Agustus 2024 lalu. Ketiga, Melarang dengan sangat tegas Agus Ririmasse untuk menginjakkan kakinya di tanah istana Lopurisa Uritalai (Rutong).Keempat, Negeri Rutong tidak gantungkan hidup kepada Ririmasse jika nantinya dia terpilih jadi Walikota.
Itulah isi pernyataan sikap yang dibawah oleh lembaga Adat yang mendatangi DPRD Kota Ambon, yakni..Menli Talahatu Sekertaris, Gusty Maspaitella, Lembaga adat/Kepala Soa, Welem Maspaitella, Fredi Talahatu, Welem Lessy dan Robert Makatita.Didampingi Penasehat Raja, Lodwik Maspaitella, Penasehat Soa, Dominggus Lessy, Rudolph Talahatu dan Dominggus Makatita. Dan Tuan Tanah, Yakobus Makatita.