Ambon, MalukuBersatu. Com, -Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, pada Selasa (08/04/25). Mengikuti kegiatan Sarasehan Ekonomi didampingi Tenaga ahli Bung Michael Wattimena (BMW). Dimana kegiatan besar itu dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto, berlangsung di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta Pusat. Kepada kedua ini, melalui telepon seluler Bung Michael Wattimena mengatakan.
Hadir di pertemuan itu Menteri ESDM dan dirinya sebagai Tenaga Ahli berkesempatan dampingi pa Menteri ESDM. Dikarenakan seandainya ada pembicaraan yang berkaitan dengan ESDM maka jadi tanggungjawab saya untuk membantu pa Menteri. Sembari menambahkan pertemuan tersebut dihadiri jajaran menteri kabinet Merah Putih. Ada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Kepala Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan.
Ada lagi Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Ketua Danantara Rosan Roeslani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Perdagangan Budi Santoso.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Lanjutnya, pada sarasehan yang berlangsung kurang lebih dua jam, Presiden Prabowo Subianto katakan. Kebijakan peningkatan tarif impor yang baru saja diberlakukan Pemerintah Amerika Serikat (AS). Berpotensi menimbulkan ketidakpastian global, banyak negara–negara di dunia yang mengalami kecemasan.
Sehingga berupaya mencari solusi menghadapi kebijakan AS. Tetapi Presiden optimistis, Indonesia bisa menghadapi ketidakpastian akibat strategi perang dagang Pemerintah AS di bawah kepemimpinan Donald Trump. Untuk itu Prabowo menekankan, ekonomi Indonesia harus bisa berdiri di atas kaki sendiri (berdikari). Agar supaya tidak mengalami dampak negatif dari ketidakpastian ekonomi dunia.
Dikatakan, apa yang terjadi sekarang, goncangan dunia akibat negara yang perekonomiannya terkuat membuat kebijakan–kebijakan. Peningkatan tarif yang begitu tinggi kepada banyak negara, ini bisa dikatakan menimbulkan ketidakpastian dunia. Nanyak negara yang cemas padahal, para pendiri Bangsa Indonesia dan saya sudah ingatkan, mari bangun ekonomi kita dengan sasaran berdiri di atas kaki kita sendiri.
Sebutnya, pada Rabu (02/04/2025), Donald Trump tandatangani perintah eksekutif tentang tarif timbal balik atau Tarif Resiprokal.Berlakunya aturan itu membuat barang dari berbagai negara kena tarif masuk AS dengan besaran berbeda–beda. Untuk barang dari Indonesia kena tarif 32 persen. Terlihat pada sarasehan itu BMW kenakan kemeja putih bertangsn panjang dan pa Menteri Bahlil Lahadalia gunakan kemeja batik tangan panjang berwarna kuning.(MB-01)