Jakarta.MalukuBetsatu.com,-Kegiatan hari keduanya pada Jumaat (24/01/25) Media Edugathering yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada jurnalus. Berlangsung dengan hadirkan pembicara dari Media nasional Kompas yang disampaikan Redaktur Kompas Muhamad Fajar Marta. Sebutnya dalam pengampaian berita ekonomi kebanyakan tidak diminati oleh para pembaca. Dikarenakan mereka tidak memahami gang berkaitan dengan ekonomi.
Serta terdapat banyak angka-angka pada pemberitaan yang buat pembaca tidak bergairah, selain itu ada lagi istilah asing yang tidak dipahami. Hingga cara untuk sampaikan berita ekonomi agar lebih menarik untuk dibaca banyak orang yaitu. Ada enam unsur yang mesti dipahami oleh wartawan ekonomi antara lain , Pertama. berikan prespektif. Kedua sebut istilah dan singkatan, ketiga angka dalam menggambarkan trend harus menggunakan grafik.
Keempat, berikan makna terhadap angka, kelima menjelaskan rangkaian sebab akibat serta keenam mengaitkannya dengan masyarakat umum. Lanjutnya, berita ekonomi mesti jujur disebut banyak menerangkan dengan angka dan itu merupakan kewajibannya. Sedangkan seandainya penerapan angka tidak sesuai maka jadi pusing. Untuk itu selaku wartawan ekonomi kita mesti jeli agar apa yang jadi kesalahan perlu diperhatikan.
Sebab diakuinya, penulisan artikel ekonomi agak gampa-gampa sulit terutama menyangkut penerapan persen. Perlu dilihat dengan saksama penulisan itu tidak konversi nilai valas ke rupiah, terhadap turun atau melambat. Lebih lanjut wartawan senior itu tambahkan, berita ekonomi mesti diberitakan berkaitan dengan sebab akibat yang terjadi dilapangan.(MB-01)
Sumber : https://malukubersatu.com/menulis-artikel-ekonomi-jadi-menarik-fajar-marta-sebut-harus-gunakan-enak-metode-detail-456236