MONNY : UMKM LOKAL JADI PERHATIAN HIPMI MALUKU

Ambon, Maluku,Bersatu,- Sebagai pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku. Telah menyatakan tekad untuk majukan UMKM  yang ada di bumi Maluku. Hal itu disampaikan Ketua HIPMI Maluku Mony pada Rabu (12/11/25) di hotel Santika Premiere.  Ketua HIMPI menyatakan komitmennya untuk menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun ekonomi provinsi ini.

Reza katakan,  pentingnya kolaborasi di antara HIPMI, pemerintah serta berbagai stakeholder demi untuk mbangun Maluku. Kami ingin HIPMI menjadi rumah bersama bagi seluruh anak muda Maluku yang memiliki mimpi menjadi pengusaha. Serta dapat berperan aktif dalam membangun daerah. Sebut organisasi besar ini akan fokus pada pengelolaan potensi lokal dan sumber daya lokal, serta pemberdayaan wirausaha mudam

Diantaranya UMKM dan sektor ekonomi kreatif, selain itu kami siap  berusaha  menciptakan jaringan dan kolaborasi yang saling menguntungkan. Hingga dikesempatan ini kami sampaikan Hipmi hadir  untuk saling untuk saling membantu diantara pengusaha. Sementara itu Ketua Umum BPP HIPMI Akbar H Buchary menyatakan sikap untuk  dukungan penuh apa yang akan dilakukan  HIPMI Maluku.

Dikatakan pentingnya menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif di daerah, di mana petani, nelayan, peternak, dan UMKM dapat tumbuh dan berkembang. Itulah yang akan dilakukan HIPMI bukan hadir hanya penyedia dapur SPPD, tetapi harus mampu menciptakan multiplier effect terhadap program dan kebijakan strategis pemerintah. Lebih lanjut, ia mengumumkan bahwa Menteri ESDM telah menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2020. 

Tentang pemberian izin usaha pertambangan (IUP) secara prioritas kepada BUMD dan UMKM daerah. Untuk itu diharapkan  peluang ini dapat dimanfaatkan oleh pengusaha muda Maluku. Untuk mengembangkan usaha di sektor pertambangan. Pemerintah, melalui himbara, juga siap memberikan akses permodalan seluas-luasnya bagi UMKM yang ingin berekspansi di berbagai sektor. "Himbara hadir bukan hanya sebagai pemodal, tetapi juga sebagai investor," tambahnya.

HIPMI Maluku mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mengakomodasi dan merealisasikan kebijakan-kebijakan yang baik demi pembangunan perekonomian daerah dan nasional. Dengan kolaborasi yang solid, HIPMI optimis target pertumbuhan ekonomi 8% pada tahun 2029 dapat tercapai.(MB-01)