Ambon,MalukuBersatu.Com,-Bulan Desember sebagai bulan kegembiraan dan sukacita umat Kristiani, sambuta kelahiran Kristus penebus dosa umat manusia. Hingga pada Selasa (19/12=33) Keluarga Besar UPTD Museum Siwalima Provinsi Maluku diibawah kendali Dikbud Maluku menggelar ibadah natal. Yan berlangsung penuh hikmah di gedung teater , Museum Siwalima AirvSalobar. Natal mengusung tema "Kami datang menyembah Kristus Sang Raja". Dengan menghadirkan para tetannga dalam suasana kekeluargaan yang penuh kebersamaan .
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala UPTD Museum Siwalima Darwin Lawalata, kasubag tata usaha ibu Mailoa, kepala seksi permuseuman ibu Siti Badar, serta seluruh pegawai dilingkup Museum Siwalima Maluku . Refleksi Natal Yesaya 55: 1-5 dibawakan Pdt. H Matulessy, dalam siraman rohani, Matulessy mengajak keluarga besar UPTD Museum Siwalima Maluku. Untuk bersama-sama meneladani pengorbanan Tuhan Yesus sebagai Putra Natal dan kini hadir untuk selamatkan umat yang percaya.
Yang datang membawa kedamaian dan kegembiraan, bagi orang-orang yang menderita, lemah serta kehilangan pengharapan maupun yang tertindas. “Hadirnya sang penyelamat bukan lagi sebagai bayi malaf tetapi kini hadir menyelamatkan setiap orang yang sungguh-sungguh percaya kepada-Nya,” , tutur Matulessy. Lanjutnya sebagaimana tema Natal warga dapat membangun museum Siwalima yang sama – sama dicintai. Dengan rasa persaudaraan dan saling membantu maka akan memberikan yang terbaik kedepannya.
Ditempat yang sama kepala UPTD museum siwalima Maluku Darwin Y Lawalata pada kesan dan pesan Natal sebutkan, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia perayaan Natal dibawah pimpinan kabagvtata usaha. “Walaupun dalam kesibukan masing – masing, namun bisa mengambil bagian dan terlibat dalam perayaan Natal dimana ini baru kali pertama Museum Siwalima merayakan natal”, tuturnya. Lawalata mengajak semua yang hadir mensyukuri momen berkumpul dan merayakan Natal Kristus keluarga besar UPTD MS di saat ini.
Diakhir tahun kita bisa bertemu dan bisa saling mengenal satu sama lain, dalam suasana keakraban. Lawalata juga mengatakan perayaan Natal merupakan momentum untuk kita semua saling introspeksi diri. Hingga ditahun 2024 nanti akan masuk dengan suasana kegembiraan hidup saling bergandengan tangan. “Selain itu tanyalah ke masing-masing kita apakah hubungan kita dengan Tuhan sudah menjadi lebih baik dan apakah hubungan kita dengan sesama sudah menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Darwin Lawalatta, mengajak semuanya untuk mengucapkan terima kasih atas seluruh tugas dan tanggung jawab yang telah dilaksanakan selama setahun yang telah berjalan dengan baik. Untuk diketahui Dalam perayaan Natal juga diserahkan bingkisan kepada para pegawai dan warga sekitar yang diterima oleh perwakilan, selain itu diaramaikan dengan pujian-pujian oleh pegawai di lingkup Museum Siwalima.(MS-01)