OJK Maluku Gelar Bastori Dengan Media Perkuat Literasi Keuangan Masyarakat

OJK Maluku Gelar Bastori Dengan Media Perkuat Literasi Keuangan Masyarakat

Ambon, MalukuBersatu.Com,-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku dibawah kepemimpinan Andi M Yusuf, bersama persen pererat hubungan kerja dengan bastori untuk mempererat sinergi dengan media. Bersamaan dengan itu buat kegiatan Media Edugathering yang melibatkan jurnalis dari berbagai media di Maluku. Yang berlangsung pada (23-24/01/25) di Jakarta, para jurnalis Maluku diberikan kesempatan mengunjungi langsung Kantor Pusat OJK untuk mendalami peran OJK dalam perlindungan konsumen dan isu-isu terkini di sektor keuangan.

img-1738370756.jpg

Kunjungan tersrbut merupakan wujud komitmen OJK Maluku dalam meningkatkan pemahaman jurnalis mengenai layanan perlindungan konsumen OJK. Termasuk mihat kerja Kontak 157 dan Indonesia Anti Scam Center (IASC). "Pihak OJK berharap kunjungan itu dapat memberikan pengalaman langsung kepada para jurnalis. Hingga mereka dapat lebih memahami peran OJK dalam melindungi konsumen dan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat," ujar Andi M. Yusuf, Kepala OJK Provinsi Maluku.

img-1738370774.jpg

Lanjutnya, pets dapat mengenal Lebih Dekat Layanan Perlindungan Konsumen OJK, kala itu pets dapat langsung lihat operasional kontak 157. Yang merupakan layanan pengaduan konsumen OJK, bahkan berinteraksi dengan petugas dan mempelajari alur penanganan pengaduan. Melalui berbagai kanal, seperti email (konsumen@ojk.go.id), call center 157, WhatsApp (081-157-157-157), dan Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK).

Kontak 157 adalah saluran yang dapat digunakan masyarakat untuk menyampaikan pengaduan atau pertanyaan terkait layanan jasa keuangan. Selain itu, Kunjungan dilanjutkan ke Indonesia Anti Scam Center (IASC), pusat penanganan aktivitas penipuan keuangan. Di bawah naungan Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Tanpa Izin (Satgas PASTI). Di IASC, para jurnalis mendapatkan penjelasan langsung dari Ketua Sekretariat Satgas PASTI, Hudiyanto.

img-1738370795.jpg

Didampingi Brigjen Pol Fajaruddin, S. Sos., S.I.K., M.Si. mengenai peran dan fungsi IASC,i nisiatif OJK bersama otoritas/kementerian/lembaga yang tergabung dalam Satgas PASTI. Yang didukung oleh asosiasi industri terkait seperti perbankan dan pelaku sistem pembayaran. Untuk membangun forum koordinasi penanganan penipuan (scam) di sektor keuangan agar dapat ditangani secara cepat dan berefek-jera.Tujuan pembentukan IASC adalah untuk mempercepat koordinasi antar-pelaku, jasa keuangan dalam penanganan laporan penipuan.

Dengan melakukan penundaan transaksi segera dan pemblokiran rekening terkait penipuan. Melakukan identifikasi para pihak yang terkait penipuan, mengupayakan pengembalian dana korban yang masih diselamatkan dan melakukan upaya penindakan hukum. Keberadaan IASC diharapkan semakin efektif dalam melindungi masyarakat dari kejahatan finansial. Peningkatan Pemahaman Jurnalis tentang Isu Ekonomi Keuangan Terkini dan Sharing Session Penulisan Berita Ekonomi

img-1738370813.jpg

Selain layanan perlindungan konsumen, para jurnalis juga mendapatkan edukasi dan sosialisasi dari berbagai satuan kerja di OJK. Serta sharing session dari Harian Kompas, materi disampaikan meliputi Pelindungan konsumen di OJK, disajikan  Ginanjar Endra Prasetiyo pada Departemen Pelindungan Konsumen OJK. Dimana mengajak untuk mengenal lebih jauh peran dan tugas OJK dalam pelindungan konsumen lembaga jasa keuangan formal dan masyarakat.

Selanjutnya, juga ada sharing mengenai kebijakan Sustainable Finance di Indonesia oleh Joko Siswanto Direktur Departemen Surveillance dan Kebijakan Sektor Jasa Keuangan Terintegrasi OJK. Kemudian, para peserta diberikan sosialisasi tentang Pengaturan dan Pengawasan Financial Technology Peer to Peer Lending atau Pinjaman Online (Pinjol). Dan dikenalkan dengan istilah baru, yaitu Pinjaman Daring (Pindar). Disebut untuk perusahaan pinjaman online yang resmi berizin OJK dengan harapan dapat membedakan antara pinjaman illegal dan legal.

img-1738370860.jpg

Dalam sesi sharing session, Redaktur Harian Kompas, Muhammad Fajar Marta, berikan berbagi tips dan trik menulis berita ekonomi yang menarik. Termasuk membahas tantangan dan peluang di era digital, serta etika dan prinsip jurnalisme ekonomi.Fajar menekankan pentingnya memahami target pembaca dan menggunakan bahasa yang jelas serta mudah dipahami. Untuk Informasi Perkembangan Kinerja Sektor Keuangan di Maluku salah satu sesi yang dinanti adalah Maluku Bastori (Perkembangan Sektor Jasa Keuangan Terkini).

Pada sesi ini Kepala OJK Provinsi Maluku menyajikan materi perkembangan sektor jasa keuangan dan ekonomi serta program OJK di Maluku. Andi Yusuf yang sangat akrab dengan pers, menyebut bahwa sektor jasa keuangan di wilayah Maluku stabil. Dengan tren peningkatan kinerja yang positif sepanjang tahun 2024.

img-1738370886.jpg

“Indikatorindikator ekonomi dan keuangan mencerminkan bahwa ekonomi Maluku dan sektor jasa keuangan di Maluku stabil dengan tren kinerja positif sepanjang tahun 2024” ujar Andi Yusuf. Penyaluran kredit perbankan di Maluku mencapai Rp 23,83 triliun, tumbuh sebesar 6,48 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Kualitas kredit terjaga dengan baik, tecermin dari rasio Non-Performing Loan (NPL) Gross sebesar 2,37 persen.

Total penyaluran kredit perbankan melebihi total penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tercatat sebesar Rp17,99 triliun, mendorong Loan to Deposit Ratio (LDR) perbankan di Maluku mencapai 132,48 persen. Pertumbuhan ekonomi Maluku pada Triwulan III 2024 mencapai 6,23%, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,95%, dengan sektor jasa keuangan sebagai salah satu kontributor utama.

img-1738370922.jpg

Keberhasilan ini mencerminkan sinergi berbagai sektor dan kebijakan pemerintah daerah yang efektif dalam mendorong perekonomian lokal. Tren positif ini menunjukkan bahwa Maluku dapat terus mengoptimalkan potensi ekonominya. OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan dengan Sasar Pelosok Desa. Andi Yusuf juga memaparkan upaya aktif OJK Maluku bersama Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) untuk menggencarkan edukasi keuangan guna meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat.

Hingga akhir tahun 2024, berbagai kegiatan edukasi dan literasi telah dilaksanakan yang berhasil menjangkau lebih dari 400 ribu peserta dari berbagai lapisan masyaraka. Termasuk pelajar, ibu rumah tangga, pelaku UMKM, perempuan, nelayan, petani, peternak, penyandang disabilitas, serta masyarakat di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).Salah satu program inisiatif adalah dengan melaksanakan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN).

img-1738370969.jpg

Yang diimplementasikan di Maluku melalui program GENCARKAN EDUKASIKU (Edukasi Keuangan pada Kecamatan Kelurahan dan Desa di Maluku). Program ini bertujuan membawa edukasi keuangan hingga ke pelosok desa di seluruh wilayah Maluku, termasuk menjangkau masyarakat di daerah 3T. Dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, seperti Lembaga Jasa Keuangan (LJK), Pemerintah Daerah, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

Dan berbagai pihak terkait, dengan harapan dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam mewujudkan masyarakat Maluku yang melek finansial.Sosialisasi Perkembangan Industri Pasar Modal Indonesia menutup rangkaian kegiatan, para peserta diajak berkunjung ke Kantor Pusat Bursa Efek Indonesia (BEI). Dan dapat melihat langsung diorama sejarah indikator ekonomi dan keuangan. Mencerminkan bahwa ekonomi Maluku dan sektor jasa keuangan di Maluku stabil.Dengan tren kinerja positif sepanjang tahun 2024” ujar Andi Yusuf.

img-1738372287.jpg

Penyaluran kredit perbankan di Maluku mencapai Rp23,83 triliun, tumbuh sebesar 6,48 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Kualitas kredit terjaga dengan baik, tecermin dari rasio Non-Performing Loan (NPL) Gross sebesar 2,37 persen. Total penyaluran kredit perbankan melebihi total penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tercatat sebesar Rp17,99 triliun, mendorong Loan to Deposit Ratio (LDR) perbankan di Maluku mencapai 132,48 persen.

Pertumbuhan ekonomi Maluku pada Triwulan III 2024 mencapai 6,23%, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,95%. Dengan sektor jasa keuangan sebagai salah satu kontributor utama. Keberhasilan ini mencerminkan sinergi berbagai sektor dan kebijakan pemerintah daerah yang efektif dalam mendorong perekonomian lokal. Tren positif ini menunjukkan bahwa Maluku dapat terus mengoptimalkan potensi ekonominya.OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan dengan Sasar Pelosok Desa. Andi Yusuf juga memaparkan upaya aktif OJK Maluku bersama Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK).

img-1738372328.jpg

Untuk menggencarkan edukasi keuangan guna meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat. Hingga akhir tahun 2024, berbagai kegiatan edukasi dan literasi telah dilaksanakan yang berhasil menjangkau lebih dari 400 ribu peserta dari berbagai lapisan masyarakat. Termasuk pelajar, ibu rumah tangga, pelaku UMKM, perempuan, nelayan, petani, peternak, penyandang disabilitas. Serta masyarakat di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Salah satu program inisiatif adalah dengan melaksanakan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN). Yang diimplementasikan di Maluku melalui program GENCARKAN EDUKASIKU (Edukasi Keuangan pada Kecamatan Kelurahan dan Desa di Maluku). Program ini bertujuan membawa edukasi keuangan hingga ke pelosok desa di seluruh wilayah Maluku, termasuk menjangkau masyarakat di daerah 3T. Dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, seperti Lembaga Jasa Keuangan (LJK), Pemerintah Daerah, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

img-1738372366.jpg

Dan berbagai pihak terkait, dengan harapan dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam mewujudkan masyarakat Maluku yang melek finansial.Sosialisasi Perkembangan Industri Pasar Modal Indonesia. Menutup rangkaian kegiatan, para peserta diajak berkunjung ke Kantor Pusat Bursa Efek Indonesia (BEI) dan dapat melihat langsung diorama sejarah. (MB-01) 

Sumber : https://malukubersatu.com/ojk-maluku-gelar-bastori-dengan-media-perkuat-literasi-keuangan-masyarakat-detail-456293