AMBON,MALUKUBERSATU.COM,-Maluku dibawah kepemimpinan Hendrik Lewerissa belakangan ini terus dikunjungi para pimpinan dari pusat, ini merupakan sesuatu yang terbaik. Terlihat pada Rabu ( 22/10/25) hadir Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih. Didampingi Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Maluku, Hasan Slamat, melakukan pertemuan dengan Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa.

Disaat bersilaturahmi itu, Najih menegaskan komitmen Ombudsman RI untuk mengawal pelaksanaan berbagai program prioritas Presiden di daerah, termasuk di Provinsi Maluku. Fokus pengawasan mencakup program Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah Putih, yang menjadi bagian penting dari agenda pembangunan nasional.
“Setiap daerah memiliki tingkat kesiapan yang berbeda, karena itu, Ombudsman hadir untuk memastikan agar tidak terjadi maladministrasi sejak tahap awal pelaksanaan,” ujar Najih. Najih sebut, tugas Ombudsman tidak hanya melakukan pengawasan, tapi berikan saran perbaikan agar program berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Ia menjelaskan bahwa dalam implementasi program MBG di sejumlah daerah, Ombudsman menemukan beragam dinamika, mulai dari tantangan teknis hingga capaian positif. Menurutnya, keberhasilan maupun kendala tersebut perlu dipetakan secara komprehensif agar dapat menjadi pembelajaran bagi pelaksanaan program serupa di wilayah lain.

Terkait program Sekolah Rakyat, Najih menilai bahwa inisiatif tersebut memiliki dampak strategis terhadap pengembangan sumber daya manusia, khususnya bagi kelompok masyarakat menengah ke bawah.Namun, ia menekankan pentingnya tata kelola yang transparan serta koordinasi lintas kementerian dan lembaga agar pelaksanaan program tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.

“Program Sekolah Rakyat ini bermanfaat bagi masyarakat di garis kemiskinan. Harapannya, sumber daya manusia di lapisan ini dapat terangkat dengan baik dan terus berkembang, Ini harus menjadi skala prioritas dan kita support bersama,” tutur Najih.(MB-01)