PARIPURNA LEPAS JENAZAH EDWIN HUWAE, WAGUB : BELIAU TELAH MENGABDIKAN DIRI UNTUK KEMAJUAN MALUKU TERCINTA

Ambon,MalukuBersatu.Com,–Hari  jumat (22/09/23) dengan penuh dukacita, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku menggelar Rapat Paripurna. Lakukan  Pelepasan Jenazah Almarhum Edwin Adrian Huwae, SH, M.Si, Anggota DPRD Provinsi Maluku Masa Jabatan 2019-2024. Rapat dipimpin Ketua DPRD Propinsi Maluku,  Benhur G. Watubun, ST, Wakil Gubernur Maluku Drs. Barnabas Nathaniel Orno, Wakil Ketua.

Serta Jajaran Anggota DPRD, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku. Selain itu Pimpinan dan Pengurus DPD PDIP, serta keluarga yang mengalami kedukaan. Watubun menyatakan sangat  belasungkawanya, mengungkapkan bahwa selain keluarga besar Huwae yang sudah pasti sangat merasakan kehilangan. Keluarga besar DPRD Provinsi Maluku beserta sekretariat DPRD Provinsi Maluku juga sangat merasakan kehilangan.

Karena sudah banyak hal yang dilakukan Almarhum selama dalam masa tugas dan pengabdiannya di Provinsi Maluku tercinta. Sebutnya, Edwin adalah sosok yang tangguh, baik dan handal, komunikatif, profesional dan selalu kooperatif. Terutama dalam membahas suatu permasalahan dan mencari penyelesaiannya. Lanjutnya selama masa pengabdian Huwae,  sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku periode 2009-2014, dan 2014-2019, dan 2019-2024 selalu berbuat  untuk masyarakat. 

Menurutnya, harus diakui bahwa almarhum telah mengakhiri tugas dan pengabdiannya pada Selasa (19/09/23). Sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku dengan sangat baik, dan atas nama pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Maluku mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk  jasa pengabdian yang telah dilakukan almarhum untuk kemajuan Daerah Maluku tercinta.

“Bila almarhum dalam menjalankan masa pengabdiannya, terdapat hal-hal yang kurang berkenan di hati, baik secara masyarakat pribadi maupun sebagai anggota DPRD. Secara sengaja maupun tidak sengaja kiranya dapat memberikan maaf yang sebesar-besarnya kepada almarhum.” Pengungkapannya. Sebagai Ketua dan mewakili anggota DPRD Provinsi Maluku, saya menyampaikan kepada keluarga almarhum, bahwa mereka juga sangat menyayangi dan mencintai almarhum namun Tuhan lebih menyayangi almarhum. 

Di tempat yang sama, Wagub juga turut menyampaikan ucapan belasungkawa. Sebutnya sebagai manusia pasti rasanya berat sekali menerima kenyataan ini. Terkhususnya kepada keluarga yang ditinggalkan, namun harus tetap berlapang dada menerima ketetapan Tuhan Yang Maha Esa. “Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, saya menyatakan Belasungkawa yang sangat mendalam kepada keluarga dan seluruh kerabat yang ditinggalkan. Serta mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada almarhum yang telah mendedikasikan seluruh Hidupnya Kepada bangsa dan Negara, terutama daerah yang sangat dicintainya.” Pengungkapannya.

Orno mengatakan Almarhum merupakan salah satu tokoh politik handal yang menitih perjuangan sejak muda. Bahkan menjadi anggota DPRD Provinsi Maluku selama 3 periode, dan pernah menduduki posisi strategis di Provinsi Maluku. “Almarhum juga sangat aktif dalam organisasi kemasyarakatan dan keagamaan di Maluku. Yang secara tidak langsung menunjukkan bahwa almarhum benar-benar mengabdikan seluruh hidupnya demi Kemajuan daerah yang sangat dicintainya.” Jelas Wagub.

Rapat kemudian dilanjutkan dengan penyerahan jenazah almarhum Edwin Adrian Huwae, SH., M.Si secara kedinasan kepada keluarga. Selanjutnya dibawa ke tempat pemakaman di Negeri Allang, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah. Dari pantauan media ini sejak Huwae wafat sampai dengan siap dihentarkannya pada tempat peristirahatan yang terakhir. Begitu banyak ungkapan rasa dari setiap masyarakat Maluku karena dikenal sebagai sosok yang humanis. 

Selamat jalan tamang, katong dua perna jalin pertemanan sebelum ale mengenal dunia politik. Kala itu katong selalu panggil ale dengan sapaan Meno, banyak teman yang kala katong ada dalam pertemanan sangat merasa kehilanganmu. Namun satu yang katong sangat yakin Tuhan Yesus menerimmu di Rumah Bapak yang kudus. Usi  Lena yang juga kala  itu sama-sama jalin pertemanan kuatkan hati, jalani hidup dengan jadikan Tuhan Yesus sebagai kekuatan untuk topang usi karena ada tiga putra putri yang butuh sosok mama.(MB-01)