Ambon, MalukuBersatu.Com,-Sikapi apa yang diresahksn warga raja ampat terhadap tambang nikel, tokoh muda Maluku di Ambon angkat suara. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia tidak terkait polemik tambang di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya. Ketua Aliansi Pemuda Maluku Subhan Pattimahu Merasa Lucu terhadap segelintir orang Maluku yang ikut dalam kasus ini. Malah berteriak untuk seorang Bahlil Lahadalia diturunkan dari jabatan menteri ESDM.
Menurutnya itu tindakan yang keliru dan membabi buta tanpa menggunakan akal sehat. Pattimahu katakan terkait tambang nikel di Raja Ampat sudah terang benderang kalau IUP PT. Gag NIKEL sudah ada jauh sebelum Bahlil menjabat menteri. Dan beliau selaku Menteri ESDM telah melakukan kunjungan lapangan ke pulau Gag Raja Ampat ternyata baik baik saja disana. Hanya memang pemerintah menangguhkan sementara izin PT Gag Nikel sampai hasil evaluasi membuktikan tidak adanya pelanggaran serius.
Setau kami, Bahlil Lahadalia lahir dan besar di Maluku dan berusaha di Papua. Rasa cintanya untuk Maluku sama besarnya untuk Papua. Perhatiannya kepada Maluku dan Papua juga sangat besar. Belum ada satupun kebijakan Bahlil Lahadalia saat menjadi menteri yang tidak pro rakyat apalagi menyusahkan atau mengecewakan orang Maluku.
Itu harus kita akui, karena kasihnya yang besar telah membangun sport centre Unpatti, membangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) 40 MW. Memerintahkan pembangunan enam SPBUN baru di Maluku untuk memastikan ketersediaan BBM bagi nelayan dan lain-lain. Lanjut Subhan yang juga Ketua Harian Ormas SOKSI Maluku bahwa Kebijakan Bahlil Lahadalia pada sektor Minerba yang pro rakyat dan bangsa indonesia.
Saat ini tentu sangat menggangu kelompok dan mafia juga kartel yang selama ini telah mengambil keuntungan besar di sektor minerba. Oleh karena itu Seruan untuk Bahlil diturunkan dari menteri ESDM itu tidak mewakili suara rakyat Maluku. Dan ini hanya segelintir orang saja yg boleh jadi mereka bagian dari antek mafia minerba di level bawah.
Kita Taulah Bahlil lahir dari kalangan bawah, kaum rakyat jelata, Bahlil sudah merasakan susahnya hidup orang di bawah dan saat ini beliau di beri kesempatan dan derajat menjadi pejabat negara, amanah ini akan digunakan sebaik-baiknya. Untuk memperbaiki apa yang perlu diperbaiki termasuk sistem kerja di sektor minerba. Ini bagian dari tantangan sebagai pengambil kebijakan dan kami mendukung kebijakan-kebijakan Bahlil selaku menteri ESDM.
Ingin kami tegaskan disini bahwa ini bukan masalah Bahlil dengan representasi orang Maluku atau Papua dan lain sebagainya tapi ini masalah bagaimana Bahlil hadir sebagai keterwakilan negara. Ditengah-tengah rakyat untuk membereskan keresahan warga masyarakat Indonesia yang berdomisili dari Sabang sampai Merauke. Dari Miangas sampai pulau Rote oleh karena itu kami Himbau agar mari semua elemen masyarakat perlu mendukung langkah cepatnya.
"Yang sudah diambil pemerintah dan mengawal proses selanjutnya agar semuanya berjalan transparan dan akuntabel untuk kebaikan masyarakat lokal, bangsa, dan negara", tutup Subhan yang juga Politisi Golkar Maluku. Perlu ditambahkan kepedulian Bahlil yang luar biasa telah turut menghadirkan salah satu pusat pendidikan Kristen yayasan Sitanala yang berdiri megah diseputaran Geteja Rehoboth Batu Gantung.
Orang Maluku tidak boleh menutup mata dari kasih besar yang Menteri ESDM berikan untuk hadirkan. Dari sumber yang menyebutkan perhatian Bahlil kepada Maluku dimintakan agar Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melindungi dan memberkati tugas yang telah dipercayakan Presiden kepada beliau.(MB-02)
Sumber : https://malukubersatu.com/pattimahu-bahlil-tokoh-indonesia-timur-yang-harus-diandalkan-bangun-maluku-tanpa-syarat-detail-458214